Penjelasan Dokter Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh, Waspada!

Setiap orang tua pasti cemas jika batuk anak tak kunjung sembuh.

Moms, jangan menganggap remeh kondisi ini, ya.

Sebab, batuk terus menerus dan tidak kunjung sembuh bisa mempengaruhi tumbuh kembang Si Kecil.

Batuk anak tak kunjung sembuh bisa menandakan beberapa kondisi serius, seperti pneumonia hingga tuberkulosis.

Melansir Mayo Clinic, batuk yang tak kunjung sembuh ini dinamai batuk kronis, yaitu batuk yang berlangsung selama 8 minggu atau lebih.

Kondisi ini tentunya bisa mengganggu tidur anak dan membuat Si Kecil merasa mudah lelah.

Jika sudah demikian, maka kesehatan lainnya bisa terganggu. Seperti, menjadi sulit konsentrasi karena kurang tidur.

Bahkan kondisi parahnya, bisa menyebabkan muntah, pusing, dan patah tulang rusuk.

Jadi, apabila batuk anak tak kunjung sembuh, Moms harus segera bawa Si Kecil ke dokter anak, ya.

Baca Juga: 9+ Obat Batuk Alami Bayi yang Ada di Rumah, Ampuh!

Penyebab Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh

Menurut dr. Wahyuni Indawati Sp. A, Subsp. Resp Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak Subspesialis Kesehatan Anak Respirologi RS Pondok Indah – Pondok Indah, batuk anak tak kunjung sembuh bisa karena adanya rangsangan pada reseptor batuk.

Batuk merupakan gejala yang timbul akibat adanya rangsangan pada reseptor batuk.

Jika anak batuk, maka harus segera dicari penyebabnya agar dapat diberikan terapi pengobatan yang sesuai.

"Hal ini dilakukan agar kondisi batuk dapat membaik dan rangsangan pada reseptor dapat diatasi," jelasnya.

Ini dia beberapa penyebab lainnya dari batuk anak tak kunjung sembuh.

1. Batuk Rejan

Kemungkinan penyebab pertama dari batuk anak tak kunjung sembuh adalah batuk rejan.

Batuk rejan merupakan kondisi yang sangat umum dialami anak-anak dan bayi.

Kondisi ini terjadi karena adanya infeksi bakteri pada saluran pernapasan dan paru-paru sehingga membuat batuk tak kunjung sembuh.

Batuk rejan juga dikenal sebagai batuk 100 hari dan bisa mengancam jiwa jika dialami oleh bayi dan anak-anak yang belum mendapatkan vaksin pertusis.

Batuk rejan sangat menular, ya Moms.

Maka, pastikan jika ada keluarga yang mengalami batuk ini, hindari sementara.

Baca Juga: 10 Obat Muntah Anak Tradisional, Ampuh dan Mudah Didapatkan!

2. Asma

Batuk anak tak kunjung sembuh juga terkait pada kondisi asma. Kondisi ini bisa lebih buruk jika terpapar udara dingin.

Bisa juga karena paparan bahan kimia dan wewangian tertentu. Terutama jika Si Kecil memiliki pernapasan yang sensitif.

Pada salah satu jenis asma, batuk merupakan salah satu gejala utama dari asma, lho Moms.

3. Pneumonia

Pneumonia juga merupakan penyakit umum yang menjadi penyebab batuk anak tak kunjung sembuh.

Penyakit ini disebabkan karena bakteri Streptococcus pneumoniae.

Bakteri ini menginfeksi di unit penukar gas paru-paru atau alveoli dan kerap disebut sebagai radang paru.

Nah, di Indonesia kondisi ini juga dikenal sebagai paru-paru basah, di mana paru-paru akan terisi cairan atau nanah.

Paru-paru yang berisikan cairan akan membengkak sehingga menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh.

4. Tuberkulosis

Tuberkulosis dikenal dengan TBC yang tentunya sudah diketahui oleh banyak orang, ya Moms.

Kondisi ini bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani dalam waktu dekat.

Salah satu gejalanya adalah batuk tak kunjung sembuh lebih dari 3 minggu.

"Batuk karena TB umumnya berlangsung secara terus menerus selama lebih dari 3 minggu dan tidak membaik meskipun anak sudah menjalani terapi pengobatan standar," kata dr. Wahyuni Indawati.

Penyakit ini sangat menular melalui droplets atau percikan ludah.

Jika penyakit ini berkembang di dalam tubuh, bisa berakibat kerusakan pada alveolus hingga organ lainnya seperti otak, ginjal, dan sumsum tulang belakang.

Baca Juga: Cara Menangani Sinusitis Pada Si Kecil dengan 6 Langkah

5. Komplikasi Sinusitis

Jika Si Kecil sudah mengalami batuk lebih dari 3 minggu, Moms harus mulai mengkhawatirkan keadaan anak.

Bisa jadi batuk ini disebabkan oleh infeksi sinusitis hingga anak menjadi batuk kronis.

Sinusitis ini biasanya diikuti dengan gejala lain, namun cara mudah mengenali gejala ini adalah batuk pilek yang lama.

6. Infeksi Gendang Telinga dan Amandel

Penyebab batuk anak tak kunjung sembuh selanjutnya juga bisa karena infeksi gendang telinga dan amandel, Moms.

Jika Si Kecil batuk pilek terlalu lama, hal ini bisa mengakibatkan anak menderita infeksi pada telinga.

Bila anak mengalami infeksi telinga yang berulang, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Hal ini untuk melihat apakah Si Kecil perlu menemui dokter ahli THT atau tidak.

Baca Juga: Ketahui Triaminic, Obat Batuk dan Flu untuk Anak

7. Fibrosis Kistik

Fibrosis kistik atau cystic fibrosis adalah penyakit genetik yang menyebabkan infeksi paru-paru berkepanjangan.

Menurut praktisi kesehatan anak Jenifer Burke, balita yang batuknya tidak kunjung sembuh menjadi salah satu gejalanya.

Selain itu, berat badan anak yang tidak kunjung naik meski banyak makan perlu dicurigai mengalami penyakit ini.

8. Refluks Asam Lambung

Refluks asam lambung atau acid reflux adalah kondisi di mana asam lambung mengalir naik hingga ke kerongkongan.

Sehingga bisa menyebabkan gejala seperti nyeri dada, sakit perut, dan muntah.

Walau sering dikira sebagai masalah pencernaan semata, refluks asam lambung juga bisa memperparah kondisi batuk yang sebelumnya dialami.

Batuk akibat refluks asam lambung biasanya berupa batuk kering dan lebih sering muncul di siang hari.

Terutama saat anak sedang berdiri atau duduk dalam posisi tegak.

Biasanya hal ini juga terjadi setelah Si Kecil makan atau mengeluarkan suara.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Obat Batuk Gatal Tenggorokan, Ampuh!

Masalah Kesehatan Jika Batuk Anak Tak Kunjung Sembuh

Seperti yang dijelaskan singkat di atas, batuk anak tak kunjung sembuh bisa mengganggu kesehatan tubuh lainnya.

Termasuk bisa mengganggu tumbuh kembang anak.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi menurut dr. Wahyuni Indawati.

Terdapat sejumlah masalah kesehatan yang terjadi jika anak batuk terus menerus dan tidak kunjung sembuh, antara lain:

• Gangguan aktivitas dan kualitas tidur
• Gangguan nutrisi di mana berat badan anak sulit naik atau bahkan cenderung turun
• Nyeri otot dada
• Pada batuk pertusis atau batuk karena bakteri yang menginfeksi paru-paru dan saluran pernapasan bahkan dapat menyebabkan perdarahan di mata

Batuk kronik atau batuk yang tidak kunjung sembuh pada anak dapat mempengaruhi tumbuh kembangnya.

Batuk kronik dapat memicu anak untuk muntah dan menurunkan nafsu makan.

Padahal anak dengan batuk kronik membutuhkan energi yang lebih banyak akibat kondisi batuknya.

"Hal ini kemudian dapat menyebabkan penurunan berat badan jika batuk kronik tidak segera ditangani dengan baik," jelas dr. Wahyuni Indawati.

Baca Juga: Kompres Dingin atau Panas saat Demam, Mana yang Benar? Ini Penjelasannya!

Selain itu, batuk anak tak kunjung sembuh juga mengganggu aktivitas Si Kecil dan membuatnya menjadi tidak produktif.

Sebab, anak bisa saja mengalami hal berikut.

1. Sulit Berkonsentrasi di Sekolah

Di sekolah anak butuh berkonsentrasi untuk menyerap pelajaran yang diterimanya.

Namun bila ia terus-menerus batuk, tentu tingkat konsentrasinya akan menurun karena terganggu dengan batuk.

2. Tidur Terganggu

Bukan hanya konsentrasi anak saja yang akan terganggu, saat batuk pilek terjadi terus-menerus, hal ini tentunya akan mengganggu waktu tidur anak di malam hari.

Akibatnya, anak akan mengalami kekurangan tidur di malam hari.

Sehingga di pagi hari ia akan sangat mengantuk ketika harus beraktivitas.

3. Berat Badan Menurun

Jangan anggap sepele batuk pilek tak kunjung pada anak, hal ini selain mengganggu aktivitas anak, tentu kesehatannya juga.

Anak akan jadi lemas dan lesu karena lelah terus-menerus batuk.

Hal ini secara tidak langsung juga berpengaruh pada berat badan anak.

Berat badan Si Kecil akan menurun atau bahkan tidak ada peningkatan akibat sakit yang tidak kunjung sembuh.

Baca Juga: Serba-serbi Batuk pada Anak: Jenis, Penyebab, Cara Mengatasi

Makanan yang Harus Dihindari

Batuk anak tak kunjung sembuh bisa diperparah apabila mengonsumsi makanan-makanan tertentu.

Moms tidak ingin Si Kecil mengalami batuk yang semakin parah, kan?

Menurut dr. Wahyuni Indawati ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari.

Makanan yang perlu dihindari, terutama jika batuk disebabkan oleh alergi, antara lain:

• Cokelat atau makanan yang mengandung cokelat
• Makanan atau minuman yang mengandung pengawet
• Makanan dan minuman yang bersuhu dingin

Sebagai penutup, dr. Wahyuni Indawati menyarankan untuk membawa Si Kecil ke dokter jika batuk tidak sembuh dalam waktu 7-10 hari.

"Anak yang batuk secara terus menerus dan tidak kunjung sembuh hingga 7-10 hari sebaiknya segera dikonsultasikan ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat," tutupnya.

Baca Juga: 8 Gejala Asma pada Bayi, Waspada!

Itulah informasi seputar batuk anak tak kunjung sembuh yang bisa Moms ketahui.

Semoga menjawab pertanyaan Moms dan Dads, ya!