18 Juli 2023

Perkembangan Janin Minggu Ke-25 yang Wajib Diketahui Moms

Paru janin sudah semakin matang, Si Kecil sudah bisa belajar bernapas
Perkembangan Janin Minggu Ke-25 yang Wajib Diketahui Moms

Bagi ibu hamil, mengetahui perkembangan janin minggu ke-25 kehamilan sangat penting.

Pada minggu ini, merupakan tahap yang cukup krusial dalam perjalanan kehamilan.

Janin telah tumbuh dan berkembang dengan pesat, dan ada banyak hal menarik yang perlu Moms ketahui. Yuk, simak selengkapnya!

Perkembangan Janin Minggu Ke-25

Perut Ibu Hamil Muda
Foto: Perut Ibu Hamil Muda (Freepik.com/senivpetro)

Minggu ini berat badan janin mencapai 700 gram dengan panjang dari kepala sampai tumit sekitar 28-30 cm.

Lemak janin akan semakin banyak dan akan menghaluskan sedikit demi sedikit kulit yang tadinya keriput.

Para perkembangan janin minggu ke-25, rambut janin mulai tumbuh.

Akhir minggu ini, pembuluh darah paru juga akan berkembang yang merupakan salah satu penanda kematangan pada paru.

Sistem pernapasan lain yang juga sudah berkembang adalah hidung janin yang mulai berfungsi sehingga janin bisa berlatih bernapas.

Pendengaran bayi mulai optimal sehingga dapat menanggapi rangsangan, seperti suara, rasa sakit dan cahaya. Tulang bayi semakin mengeras dan menjadi lebih kuat.

Baca Juga: 11 Mitos Bawaan Hamil Bayi Perempuan, Jangan Dulu Percaya

Hal-Hal yang Dirasakan Ibu saat Minggu ke-25 Kehamilan

Perkembangan Janin Minggu Ke-25
Foto: Perkembangan Janin Minggu Ke-25 (Pexels.com)

Aktivitas Moms saat perkembangan janin minggu ke-25 tidak sebebas sebelumnya.

Jangan beraktivitas terlalu lelah dan hentikan semua kegiatan apabila Moms merasa nyeri, pusing, atau sesak napas.

Jangan berbaring telentang dan hindari semua jenis olehraga yang dapat menyebabkan kehilangan keseimbangan (sepeda, kasti) atau olahraga dengan banyak gerakan melompat.

Selama berolahraga, pastikan minum air yang cukup dan lakukan pemanasan serta pendinginan.

Dalam pemeriksaan USG di trimester kedua, dokter akan memperlihatkan posisi plasenta.

Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya plasenta previa yang menimbulkan risiko perdarahan baik bagi Moms maupun janin.

Tes Kesehatan yang Perlu Dijalani

Proses USG
Foto: Proses USG (Hopkinsmedicine.org)

Tergantung dari situasi dan kondisi Ibu saat ini, dokter kebidanan dapat menyarankan agar Moms melakukan beberapa tes kesehatan yaitu :

  • Hemoglobin dan hematokrit: pemeriksaan darah ini dilakukan pada trimester ketiga untuk mengetahui apakah Moms mengalami anemia.
  • Tes diabetes : apabila hasil skrining glukosa Moms di minggu 24 - 28 berada dalam batas normal, maka Moms tidak perlu melakukan tes diabetes ulang.
  • Skrining antibodi Rh.
  • Infeksi Menular Seksual : Tes ini dilakukan apabila Moms memiliki faktor risiko tinggi terhadap Infeksi Menular Seksual (IMS).\

Baca Juga: Berapa Tekanan Darah Normal Ibu Hamil? Ini Penjelasannya!

Masalah Saat Usia Kehamilan 25 Minggu

Masalah Saat Usia Kehamilan 25 Minggu
Foto: Masalah Saat Usia Kehamilan 25 Minggu (Pexels.com)

Pada perkembangan janin minggu ke-25, beberapa masalah kesehatan tertentu dapat muncul dan perlu diwaspadai.

Berikut ini beberapa di antaranya:

1. Jantung Berdebar

Selama kehamilan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan, termasuk peningkatan beban kerja jantung.

Jantung harus memompa darah yang lebih banyak untuk memenuhi kebutuhan janin dan tubuh ibu yang sedang berkembang.

Peningkatan aliran darah ini dapat menyebabkan jantung berdebar-debar atau palpitasi.

Meskipun palpitasi jantung umumnya tidak berbahaya, ada kemungkinan kondisi serius yang perlu ditangani dengan cepat.

2. Gatal pada Perut dan Payudara

Salah satu masalah yang sering terjadi pada usia kehamilan 25 minggu adalah rasa gatal pada perut dan payudara.

Sebagian besar wanita hamil mengalami gatal-gatal ini karena perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan.

Gatal-gatal pada perut dan payudara dapat menjadi tidak nyaman, tetapi umumnya tidak berbahaya.

Menggaruk secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi kulit atau luka ringan.

Untuk mengatasi rasa gatal, ibu hamil disarankan untuk menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur dan menggunakan pelembap yang lembut.

3. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah masalah yang umum terjadi pada ibu hamil. Pada perkembangan janin minggu ke-25, risiko terkena ISK dapat meningkat.

Beberapa gejala yang mungkin timbul akibat ISK adalah:

  • Urine berdarah.
  • Urine keruh atau berbau.
  • Rasa seperti terbakar atau sakit saat buang air kecil.
  • Demam.
  • Kontraksi rahim ringan.
  • Keinginan buang air kecil yang lebih sering.

4. Wasir

Pada perkembangan janin minggu ke-25, ibu hamil rentan mengalami wasir atau pembengkakan dan pembuluh darah gatal di daerah rektum.

Kondisi ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke area tersebut akibat pertumbuhan rahim yang semakin besar.

Wasir dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, bahkan perdarahan di dubur pada kondisi yang parah.

5. Heartburn

Salah satu masalah yang umum terjadi pada perkembangan janin minggu ke-25 adalah heartburn atau rasa terbakar di dada.

Hormon progesteron yang terlibat dalam kehamilan dapat membuat katup lambung menjadi lebih lemah.

Akibatnya, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan refluks.

Baca Juga: Makan Pedas saat Hamil: Mitos, Dampak, dan Tips Konsumsinya

Dalam tahap perkembangan janin minggu ke-25, ada banyak perubahan yang terjadi dalam mood dan tubuh...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb