31 Januari 2024

8 Tahap Perkembangan Psikososial Menurut Teori Erik Erikson

Mulai dari bayi hingga lansia
8 Tahap Perkembangan Psikososial Menurut Teori Erik Erikson

3. Tahap Inisiatif vs rasa bersalah (Usia 4 Tahun)

Anak Belajar (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Belajar (Orami Photo Stock)

Tahap ketiga perkembangan psikososial terjadi selama tahun-tahun prasekolah.

Selama tahap ini, seorang anak belajar untuk memulai interaksi sosial dan aktivitas bermain dengan anak-anak lain.

Anak-anak juga banyak bertanya pada tahap ini.

Anak yang berhasil pada tahap ini akan merasa mampu memimpin orang lain.

Lalu, untuk anak yang gagal melewatinya, yang disebabkan karena terlalu dikendalikan atau dibuat merasa bahwa pertanyaan mereka mengganggu, akan memiliki sikap yang sering meragukan diri dan kurangnya inisiatif.

4. Tahap Ketekunan vs Rasa Rendah Diri (Usia 5–12 Tahun)

Anak Membaca Buku (Orami Photo Stock)
Foto: Anak Membaca Buku (Orami Photo Stock)

Melalui interaksi sosial, anak-anak mulai mengembangkan rasa bangga atas prestasi dan kemampuan mereka.

Di masa ini anak-anak perlu mengatasi tuntutan sosial dan akademik yang baru.

Keberhasilan melewati tahap ini mengarah pada rasa kompetensi, sedangkan kegagalan menghasilkan perasaan rendah diri.

Baca Juga: 5 Tahap Perkembangan Psikoseksual Anak: Oral, Anal, Phalik, Laten, dan Genital

5. Tahap Identitas vs Kebingungan (Usia 12–18 Tahun)

Remaja Pubertas
Foto: Remaja Pubertas (Depositphotos.com)

Tahap ini memainkan peran penting dalam mengembangkan rasa identitas diri yang akan terus memengaruhi perilaku dan perkembangan selama sisa hidup seseorang.

Mereka yang menerima dorongan dan kekuatan yang tepat melalui eksplorasi pribadi akan memiliki identitas diri yang kuat, perasaan kemandirian, dan kontrol.

Kegagalan dalam tahap ini menyebabkan rasa tidak aman, bingung tentang diri mereka sendiri dan masa depan.

6. Keintiman vs Isolasi (Usia 18–40 Tahun)

Hubungan Romantis
Foto: Hubungan Romantis (traveler.es)

Tahap ini meliputi masa dewasa awal ketika seseorang mengeksplorasi hubungan pribadi dengan orang lain.

Di rentang usia ini, seseorang perlu membentuk hubungan yang intim dan penuh kasih dengan orang lain.

Sukses melewatinya akan mengarah pada hubungan yang kuat, sementara kegagalan akan menghasilkan rasa kesepian dan isolasi.

7. Generativitas vs Stagnasi (Usia 40 hingga 65 Tahun)

Keluarga Bahagia (Orami Photo Stock)
Foto: Keluarga Bahagia (Orami Photo Stock)

Di masa ini, seseorang menentukan kembali prioritas dalam hidupnya.

Hal tersebut dapat dilakukan dengan membesarkan anak-anak, produktif di tempat kerja, dan terlibat dalam kegiatan dan organisasi masyarakat.

Kesuksesan pada tahap ini akan mengarah pada perasaan berguna dan memiliki rasa pencapaian, sementara kegagalan akan membuat seseorang merasa tidak produktif dan tidak terlibat di dunia.

Baca Juga: Mengenal Teori Piaget, 4 Tahapan Perkembangan Kognitif dan Kecerdasan Anak

8. Tahap Integritas vs Keputusasaan (Usia >66 Tahun)

Lansia (Orami Photo Stock)
Foto: Lansia (Orami Photo Stock)

Tahap terakhir dalam teori perkembangan psikososial Erikson adalah integritas vs keputusasaan.

Tahap ini dimulai sekitar usia 66 tahun dan berlanjut selama sisa hidup seseorang.

Selama tahap ini, seseorang akan merefleksikan kehidupan dan pencapaian mereka, serta menerima kenyataan bahwa kematian tidak dapat dihindari.

Menurut Erikson, jika seseorang merasa hidupnya tidak produktif, atau jika seseorang memiliki rasa bersalah atas hal-hal yang terjadi di masa lalu, hal tersebut dapat menimbulkan perasaan putus asa.

Kemudian, ketika sukses pada tahap ini akan mengarah pada perasaan puas dan merasa bijaksana.

Itu dia ulasan mengenai tahap perkembangan psikososial berdasarkan teori dari Erik Erikson.

Adanya teori ini diharapkan dapat menjadi tips yang membantu untuk memikirkan beberapa konflik dan tantangan berbeda yang mungkin dihadapi seseorang saat menjalani kehidupan.

  • https://www.onlymyhealth.com/stages-of-psychosocial-development-1635498856
  • https://www.verywellmind.com/erik-eriksons-stages-of-psychosocial-development-2795740#toc-stage-1-trust-vs-mistrust
  • https://www.verywellhealth.com/psychosocial-development-5220563
  • https://www.simplypsychology.org/Erik-Erikson.html#generativity

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb