16 January 2024

Proses Pertumbuhan Gigi Bayi Normal: Tanda dan Tahapannya

Bayi umumnya jadi lebih sering rewel saat tumbuh gigi
Proses Pertumbuhan Gigi Bayi Normal: Tanda dan Tahapannya

Melihat pertumbuhan gigi bayi Moms tentu salah satu hal yang dinantikan dan proses tumbuh kembang Si Kecil.

Untuk itu, Moms perlu mengetahui apa saja tanda-tanda munculnya gigi pada bayi.

Ketahui juga bagaimana menyikapinya jika Si Kecil demam saat tumbuh gigi.

Baca Juga: Anak Menelan Pasta Gigi saat Menyikat Gigi, Berbahayakah?

Tanda Pertumbuhan Gigi Bayi

Tanda Bayi Tumbuh Gigi
Foto: Tanda Bayi Tumbuh Gigi (Orami Photo Stocks)

Proses pertumbuhan gigi pada bayi dapat menyebabkan sejumlah masalah yang tentu mengganggu kenyamanan si kecil.

Berikut berbagai tanda atau gejala yang dapat dialami bayi saat sedang mengalami pertumbuhan gigi, antara lain:

Dalam studi yang dipublikasikan oleh American Academy of Pediatrics, dalam 4 hari sebelum tumbuh gigi hingga 3 hari setelahnya, bayi biasanya memperlihatkan tanda seperti:

  • Sering menggigit
  • Sering meneteskan air liur
  • Menggosok-gosok gusi
  • Terdapat ruam merah di sekitar wajah hingga dada yang disebabkan oleh air liur
  • Menarik-narik telinga
  • Lekas marah
  • Suhu meningkat
  • Penurunan nafsu makan

Meskipun begitu, adanya peningkatan suhu pada bayi memang telah umum terjadi, terutama pada usia 6 bulan.

Hal tersebut dikarenakan antibodi yang diterima selama di plasenta telah berkurang untuk melindungi tubuh bayi.

Sehingga, ia lebih rentan terserang virus, yang sering disalahartikan sebagai demam yang disebabkan oleh pertumbuhan gigi.

Selain itu, pada usia tersebut juga merupakan masa-masanya bayi sering menggigit barang-barang, serta mengalami produksi air liur yang meningkat.

Maka dari itu, gejala-gejala yang dialami di atas tidak selamanya dapat disebabkan oleh adanya pertumbuhan gigi pada bayi.

Baca Juga: Perbedaan Erosi Gigi dan Karies Gigi pada Anak

Jenis-Jenis Gigi

Gigi Bayi
Foto: Gigi Bayi (Thebump.com)

Sebelum Moms ketahui tahapan terbentuknya gigi, terlebih dulu simak jenis-jenis gigi berikut ini.

1. Gigi Seri

Kebanyakan orang dewasa biasanya memiliki delapan gigi seri yang terdapat empat di atas dan empat di bawah.

Ini adalah gigi paling depan yang berfungsi untuk memotong makanan.

Gigi ini merupakan jenis gigi yang pertama tumbuh pada bayi.

2. Gigi Taring

Gigi taring berbentuk sedikit runcing dan terletak di setiap sisi gigi seri.

Gigi ini bekerja dengan merobek makanan saat sedang makan.

3. Gigi Geraham Depan

Gigi ini terletak di antara gigi taring dan geraham di bagian belakang mulut.

Gigi geraham depan memiliki dua puncak runcing pada permukaan atasnya.

Jenis gigi ini dianggap sebagai gigi transisi.

Fungsinya mengarahkan makanan dari gigi taring ke gigi geraham di belakang untuk melakukan proses mengunyah.

4. Gigi Geraham Belakang

Gigi geraham belakang terletak di bagian belakang mulut dan digunakan untuk menggiling makanan yang dikonsumsi.

Jenis gigi ini merupakan gigi terbesar yang dirancang untuk mengunyah dan menghancurkan makanan.

Karena gigi inilah, makanan menjadi lebih lembut, sehingga mudah diproses di dalam tubuh.

Baca Juga: 10+ Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman untuk Si Kecil

Tahapan Pertumbuhan Gigi Bayi

Gigi Susu (Orami Photo Stocks)
Foto: Gigi Susu (Orami Photo Stocks)

Melansir laman Healthy Children, pertumbuhan gigi bayi dimulai pada rentang usia 6–12 bulan.

Gigi pertama yang tumbuh hampir selalu gigi depan bawah atau gigi seri tengah bawah,

Kebanyakan anak biasanya akan muncul semua gigi susunya pada usia 3 tahun.

Timbulnya gigi pertama pada bayi biasanya akan terasa nyeri bagi Si Kecil.

Selain itu, bayi juga mengalami gusi yang membengkak dan kemerahan.

Berikut ini tahapan pertumbuhan gigi bayi yang lebih rincinya:

  • Gigi seri tengah bawah dan atas: muncul pada usia 6–12 bulan.
  • Gigi seri lateral atas dan bawah: muncul pada 9–16 bulan.
  • Gigi geraham pertama atas dan bawah: muncul pada usia 13–19 bulan.
  • Gigi taring atas dan bawah: muncul pada usia 16–23 bulan.
  • Gigi geraham kedua bawah dan atas: muncul pada usia 23–33 bulan.

Baca Juga: 15+ Rekomendasi Camilan Bayi 6 Bulan Terbaik, Enak dan Bergizi!

Cara Meringankan Nyeri pada Bayi saat Tumbuh Gigi

Teether (Orami Photo Stocks)
Foto: Teether (Orami Photo Stocks)

Terjadinya proses pertumbuhan gigi bayi, sering membuat Si Kecil merasa terganggu, tidak nyaman, hingga nyeri selama prosesnya.

Dilansir Whattoexpect.com, ini yang dapat Moms lakukan di rumah untuk mengurangi rasa nyeri pada bayi yang sedang tumbuh gigi, yaitu:

1. Memberikan Mainan Gigit Bayi

Bayi yang sedang mengalami pertumbuhan gigi akan lebih sering dan suka mengunyah, sebab hal tersebut dapat mengurangi rasa nyeri pada gusi.

Pemberian mainan gigit bayi pada awalnya mungkin akan ditolak si kecil karena akan merasakan sakit saat di awal.

Namun, menggunakan mainan gigit ini merupakan obat alami terbaik untuk meredakan nyeri pada gusi bayi.

Untuk memilih mainan gigit bayi yang aman, Moms dapat menghindari mainan yang berisi cairan, sebab dapat membahayakan keselamatan bayi saat mainan tersebut meletus.

Selain itu, penting agar mainan gigit bayi juga bebas BPA (bisphenol-A) sehingga aman digunakan oleh bayi.

Sebagai tambahan, jangan memberi bayi mainan yang memiliki baterai, sebab dapat menyebabkan risiko tersedak pada bayi.


2. Menggunakan Pereda Nyeri

Jika menggunakan mainan untuk digigit dan dikunyah tidak mempan, Moms dapat segera berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan resep pereda nyeri.

Biasanya dokter akan memberikan sejumlah obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau obat acetaminophen.

Perlu diingat juga, berikan rasa nyaman pada bayi dengan memberi ciuman, pelukan ekstra, serta kesabaran yang tinggi.

Ini dapat sangat berarti untuk bayi yang sedang mengalami masa pertumbuhan gigi.

Baca Juga: Mengatasi Plak Gigi pada Anak, Tak Cukup dengan Sikat Gigi?

3. Beri Pijatan Lembut

Pijatan lembut dapat meringankan nyeri pertumbuhan gigi pada bayi dengan cara meredakan peradangan dan memberikan kenyamanan pada gusi Si Kecil.

Sebelum menyentuh mulut bayi, pastikan tangan Moms telah dicuci dengan sabun dan air bersih, ya.

Dalam hal ini, Moms bisa menggunakan jari telunjuk atau jari tengah untuk melakukan pijatan.

Dengan jari yang basah, pijat gusi bayi menggunakan gerakan melingkar yang sangat lembut.

Hindari memberikan tekanan berlebihan atau menyakiti gusi bayi. Fokuskan pada area di sekitar gigi yang tumbuh saja.

Selain itu, perhatikan reaksi bayi Moms saat diberi pijatan pada gusinya.

Jika buah hati tampak lebih nyaman atau tenang, itu adalah tanda bahwa pijatan memberikan efek positif.

Cukup lakukan pijatan lembut ini selama beberapa menit saja, sekitar 1-2 kali sehari. Jangan melakukannya secara berlebihan karena berisiko iritasi.

4. Beri Camilan Dingin

Bayi Makan Biskuit
Foto: Bayi Makan Biskuit (Orami Photo Stocks)

Memberikan camilan dingin yang sesuai dan aman kepada bayi dapat membantu meringankan nyeri pertumbuhan gigi mereka.

Dalam hal ini, Moms bisa memotong buah seperti melon, semangka, atau pisang.

Lalu dinginkan di lemari es sebelum memberikannya kepada bayi.

Buah-buahan ini memberikan rasa segar dan membantu meredakan gusi yang bengkak.

Moms juga bisa memberikan yoghurt beku rendah gula yang enak dan sejuk.

Pastikan untuk memilih yogurt yang tidak mengandung tambahan gula atau pemanis buatan, ya.

5. Coba Kompres Dingin

Cara mengatasi nyeri saat pertumbuhan gigi bayi lainnya adalah dengan menggunakan kompres dingin.

Caranya mudah, cukup basahi kain bersih dan lembut dengan air dingin. Pastikan kainnya bersih dan dalam keadaan baik.

Setelah itu, peras kain dengan lembut sehingga tidak terlalu basah, tetapi masih cukup lembap.

Lipat kain menjadi ukuran yang sesuai untuk diletakkan di atas gusi bayi yang terasa nyeri.

Kemudian, letakkan kompres dingin di atas gusi bayi yang bengkak atau nyeri.

Namun, pastikan untuk tidak memberikan tekanan berlebihan pada gusi bayi karena bisa menyebabkan ketidaknyamanan.

Moms dapat menggunakan kompres dingin ini sesuai kebutuhan, sekitar 10-15 menit pada setiap sesi.

Jika bayi merasa lebih nyaman setelah menggunakan kompres, Moms dapat mengulanginya beberapa kali sepanjang hari.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat Gigi Susu Tanggal? Berikut Ini Penjelasannya!

Itu dia tahapan pertumbuhan gigi bayi, serta cara mengatasi nyeri yang terjadi saat pertumbuhan tersebut terjadi.

Rutin membersihkan serta memeriksakan gigi anak ke dokter gigi sangat penting agar kesehatan gigi anak tetap terjaga dan terhindar dari kerusakan gigi.

Selalu pantau perkembangan Si Kecil termasuk kesehatan giginya ya, Moms!

  • https://www.whattoexpect.com/first-year/teething/order-of-baby-teeth-tooth-chart/
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/when-do-babies-start-teething
  • https://www.whattoexpect.com/first-year/teething/
  • https://www.tandaradental.com.au/what-are-the-4-types-of-teeth-and-why-do-we-have-them/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/10742315/
  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/teething-tooth-care/Pages/Babys-First-Tooth-Facts-Parents-Should-Know.aspx#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb