Ini Posisi Tidur Penyebab Keguguran yang Harus Dihindari!
5. Mengangkat Kaki Saat Tidur
Posisi tidur penyebab keguguran lainnya adalah tidur dengan posisi kaki lebih tinggi.
Moms mungkin akan lebih sering merasa kelelahan, pegal, dan lemas apabila melakukan kegiatan yang berlebihan.
Banyak orang yang saat merasa lelah memilih untuk tidur dengan mengganjal bantal di bawah kakinya.
Meskipun posisi ini dapat membuat kaki terasa lebih rileks, tetapi tidak dianjurkan bagi ibu hamil karena berpotensi membahayakan.
Hal ini karena posisi tersebut dapat mempersempit ruang bagi janin, sehingga berpotensi mengurangi pasokan oksigen kepadanya.
Baca Juga: Mengenal Hamil Triplet atau Kembar 3 dari Pandangan Medis
Gerakan yang Menyebabkan Keguguran
Selain posisi tidur, ada juga beberapa gerakan yang menyebabkan keguguran.
Banyak di antaranya adalah aktivitas olahraga yang mungkin dilakukan tanpa menyadari risikonya.
Nah, berikut beberapa gerakan yang menyebabkan keguguran lainnya:
1. Aerobik
Aerobik melibatkan gerakan cepat yang jika dilakukan dengan berlebihan, dapat berisiko menyebabkan keguguran.
Olahraga ini juga meningkatkan kemungkinan jatuh, khususnya saat Moms terlalu lelah dan kehabisan napas.
Jika ingin mencobanya, pilih gerakan dengan intensitas sedang seperti jalan cepat.
Baca Juga: 7+ Olahraga untuk Program Hamil, Mudah dan Menyehatkan!
2. HIIT
HIIT, singkatan dari high intensity interval training, adalah salah satu jenis latihan yang perlu diwaspadai selama kehamilan.
Gerakan seperti jumping jack, high knee, squat cepat, dan lain-lainnya bisa membuat dan meningkatkan risiko keguguran.
Hal ini disebabkan oleh gerakan melompat yang sering dan perubahan gerakan yang cepat, yang dapat mengendurkan ligamen, mengakibatkan cedera, dan kehilangan keseimbangan.
3. Sit up dan Push up
Dokter biasanya memperbolehkan ibu hamil melakukan sit up atau push up selama trimester pertama kehamilan.
Namun, setelah trimester pertama, disarankan untuk menghindari kedua gerakan tersebut.
Berbaring telentang dapat menghambat aliran darah, yang dapat mengakibatkan pusing.
Gerakan ini juga memberikan tekanan berlebih di area perut dan juga kaki yang mungkin memicu keguguran.
4. Mengangkat Beban Berat
Tidak semua wanita biasa melakukan olahraga angkat beban.
Begitu juga saat hamil, jadi jangan memaksakan diri untuk mengangkat beban yang terlalu berat.
Perubahan hormonal selama kehamilan membuat ligamen yang ada di tubuh menjadi lebih kendor sehingga meningkatkan risiko cedera sendi.
5. Lari dan Bersepeda
Kedua aktivitas ini memiliki gerakan yang berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan.
Gerakan lari dapat memberi tekanan pada lutut dan panggul, meningkatkan risiko cedera.
Sementara bersepeda di luar ruangan dapat meningkatkan risiko terjatuh akibat kehilangan keseimbangan.
6. Menyelam
Disarankan untuk menghindari olahraga menyelam selama kehamilan.
Karena Moms akan menggunakan alat serta melakukan gerakan yang dapat menyebabkan bayi cacat lahir atau penyakit kompresi janin.
Baca Juga: 9 Rekomendasi Olahraga untuk Ibu Hamil yang Aman dan Menyehatkan!
Itulah beberapa posisi tidur dan gerakan yang perlu diwaspadai selama kehamilan. Penting untuk selalu berhati-hati demi keamanan Moms dan bayi.
Jadi, pastikan untuk menghindarinya ya, Moms!
- https://www.pregnancybirthbaby.org.au/playing-sport-during-pregnancy
- https://www.nct.org.uk/pregnancy/exercise-and-fitness/exercise-during-pregnancy-what-know
- https://www.prenagen.com/id/posisi-tidur-penyebab-keguguran
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.