04 Februari 2022

4 Posisi Tidur Setelah Caesar, Bantu Moms Tidur Lebih Nyenyak!

Buat waktu istirahat Moms lebih nyaman dan berkualitas
4 Posisi Tidur Setelah Caesar, Bantu Moms Tidur Lebih Nyenyak!

Proses melahirkan untuk menyambut kehadiran Si Kecil yang harus Moms lalui bisa saja menyebabkan rasa sakit, misalnya ketika harus operasi caesar. Oleh karena itu, yuk cari tahu posisi tidur setelah caesar agar istirahat Moms lebih nyaman.

Selain untuk memastikan Moms agar mendapatkan waktu tidur yang berkualitas, posisi tidur setelah caesar yang tepat juga bisa mempercepat waktu penyembuhan.

Moms pun harus mendapatkan istirahat yang cukup, terutama pada minggu pertama setelah operasi caesar. Jadi, Moms bisa mengurus Si Kecil dengan kondisi yang lebih baik.

Baca Juga: 5 Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar, Simak Moms!

Posisi Tidur Setelah Caesar

Biasanya, dokter akan menyediakan obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit usai operasi caesar.

Nah, untuk membantu Moms mendapatkan tidur yang lebih baik, Moms perlu mengetahui posisi tidur setelah caesar.

Posisi tidur yang tepat diperlukan untuk membantu Moms mendapatkan pernapasan yang baik dan tidur yang nyenyak.

Selain itu, posisi tidur yang nyaman akan mengurangi ketegangan pada otot perut sehingga dapat mengurangi tekanan pada luka operasi caesar Moms.

1. Tidur Telentang Bertumpu pada Punggung

tidur telentang.jpg
Foto: tidur telentang.jpg (pexels.com/cottonbro)

Foto: pexels.com

Salah satu posisi tidur setelah operasi caesar yang dianjurkan adalah tidur telentang dengan bertumpu langsung pada punggung Moms.

Ini merupakan posisi yang disarankan bagi para wanita yang melahirkan melalui operasi caesar.

Pasalnya, posisi tidur telentang dapat mengurangi ketegangan dan tekanan pada luka operasi sehingga tubuh Moms berada dalam posisi sejajar dan netral.

Untuk membuat posisi lebih nyaman, Moms juga bisa meletakkan kaki lebih tinggi dari bagian tubuh dengan bantuan bantal, gulungan selimut atau handuk.

Jika Moms ingin bangun dengan aman usai berbaring, cobalah untuk menggunakan siku dan lengan saat mendorong tubuh keluar dari tempat tidur sehingga tidak memberi tekanan atau ketegangan pada jahitan.

Coba untuk bangun secara perlahan dan hati-hati, hembuskanlah napas saat Moms mendorong diri ke atas.

Pada saat ini, Moms mungkin memerlukan bantuan dalam beberapa hari pertama, jadi jangan malu untuk meminta bantuan, ya.

Baca Juga: 7 Cara Menghilangkan Rasa Gatal pada Bekas Jahitan Caesar

2. Tidur Telentang dan Bersandar

posisi tidur telentang dan bersandar.jpg
Foto: posisi tidur telentang dan bersandar.jpg (Pexels.com/Polina Kovaleva)

Foto: pexels.com

Posisi tidur setelah caesar berikutnya yang bisa Moms coba ialah tidur dengan posisi telentang dan bersandar untuk menopang tubuh.

Dalam hal ini, Moms bisa menggunakan bantal sehingga tubuh miring 45 derajat di tempat tidur. Jadi, seluruh tubuh Moms bagian atas terangkat, bukan hanya kepala.

Selain tidur menjadi lebih nyaman selama masa pemulihan usai operasi, posisi ini juga dapat mencegah Moms dari sleep apnea obstruktif pascapersalinan.

Posisi ini memfasilitasi pernapasan yang lebih baik sehingga jalan napas Moms tetap terbuka dan tidak terhalang ketika tidur.

3. Tidur dalam Posisi Duduk Tegak

tidur dengan posisi duduk tegak.jpg
Foto: tidur dengan posisi duduk tegak.jpg (pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA)

Foto: pexels.com

Moms juga bisa mencoba posisi tidur setelah caesar dengan posisi duduk tegak di tempat tidur.

Ini termasuk posisi tidur yang aman dan nyaman bagi Moms yang melahirkan dengan operasi caesar.

Pastikan Moms bisa duduk tegak senyaman mungkin menggunakan bantal sebagai penopang tubuh.

Selain itu, bantal tersebut berguna karena dapat memudahkan Moms untuk menyusui Si Kecil ketika terbangun di malam hari.

Baca Juga: Prosedur Operasi Caesar, Ini Serba-serbi yang Harus Moms Ketahui

4. Tidur dengan Posisi Miring

tidur miring
Foto: tidur miring (pexels.com/Kampus Production)

Foto: pexels.com

Selanjutnya, Moms bisa tidur dengan posisi miring selama minggu-minggu awal pascaoperasi. Posisi tidur menyamping ini termasuk posisi yang nyaman setelah caesar.

Posisi tidur miring juga aman untuk Moms yang telah melahirkan melalui caesar karena tidak memberikan tekanan tambahan pada bagian sayatan usai operasi.

Dengan menopang tubuh pada sisi kiri atau kanan, Moms juga dapat mengoptimalkan aliran darah dan membantu saluran cerna menjadi lebih mudah.

Tak hanya itu, tidur dengan posisi miring juga dapat memudahkan Moms untuk bangun atau berbaring kembali di tempat tidur.

Tips Tidur Nyenyak Pascaoperasi Caesar

tips tidur nyenyak pascaoperasi
Foto: tips tidur nyenyak pascaoperasi

Foto: Orami Photo Stock

Selama awal pascaoperasi, Moms mungkin akan mengalami sulit tidur selama beberapa waktu.

Hal ini biasanya disebabkan oleh penyesuaian waktu tidur Moms dengan waktu menyusui Si Kecil sehingga akan sering terbangun selama 30 menit-2 jam sekali.

Selain itu, adanya peningkatan kadar hormon dan volume perut selama kehamilan dan periode postpartum mempengaruhi saluran udara yang menyebabkan Obstructive Sleep Apnea (OSA).

OSA dapat mengakibatkan kesulitan bernapas dan kolaps saluran udara saat tidur. Masalah-masalah ini juga dikombinasikan dengan rasa sakit yang cukup besar usai operasi caesar sehingga membuat Moms sulit untuk tidur.

Meski demikian, ada beberapa hal yang bisa Moms terapkan agar tidur pascaoperasi menjadi lebih nyenyak.

1. Tetap Konsumsi Obat yang Diberikan Dokter

Setelah operasi, dokter akan memberikan beberapa obat, termasuk obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit.

Jadi, Moms harus tetap mengonsumsi obat-obatan tersebut agar bisa tidur dengan lebih nyaman.

Hindari menggunakan obat tidur karena hal tersebut bisa memengaruhi ASI Moms.

2. Minta Bantuan Pasangan dan Keluarga

Dalam mengasuh Si Kecil, Moms bisa meminta bantuan pasangan atau keluarga sehingga bisa mendapatkan tidur yang nyenyak.

Misalnya, meminta Dads untuk menggendong bayi untuk diserahkan pada Moms saat waktu menyusui dan membaringkannya kembali pada tempat tidur.

Apabila Moms tidak menyusui langsung, bisa meminta bantuan Dads untuk memberikan susu pada Si Kecil pada malam hari. Jadi, Moms bisa tidur nyenyak.

Baca Juga: Mengenal Psikosis Postpartum, Kondisi Ibu Baru yang Lebih Berbahaya dari Depresi Pascamelahirkan

3. Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman

Pastikan lingkungan tidur Moms nyaman sehingga bisa tidur dengan nyenyak pascaoperasi.

Misalnya, dengan mengatur cahaya dan suhu kamar tidur.

Idealnya, cahaya diatur menjadi lebih gelap dan suhu ruangan tidak terlalu panas agar Moms mudah terlelap.

4. Hindari Screen Time Sebelum Tidur

Terkadang, Moms mungkin memanfaatkan smartphone atau TV sebagai hiburan di tengah rasa penat mengurus Si Kecil.

Screen time memang tidak dilarang, tetapi sebaiknya Moms menghindarinya di jam-jam sebelum tidur.

Hal ini karena perangkat elektronik bisa memancarkan blue light yang dapat mengelabui otak untuk mengurangi produksi melatonin sehingga sulit tidur.

Baca Juga: Menyelami Gangguan Kesehatan Mental pada Ibu Pascamelahirkan

5. Jangan Makan Sebelum Tidur

Untuk mendapatkan tidur yang nyenyak, Moms juga sebaiknya mengatur pola makan.

Hindari mengonsumsi makan berat dan minum kafein menjelang waktu tidur.

Menurut British Journal of Nutrition, makan atau minum kurang dari 1 jam sebelum tidur dapat meningkatkan risiko tidur yang tidak efisien dan memicu peningkatan kompensasi dalam durasi tidur secara signifikan.

Oleh karena itu, sebaiknya Moms menghindari makanan berat atau minuman berkafein setidaknya 2 jam sebelum berencana untuk tidur.

Itu dia posisi tidur setelah caesar beserta tips untuk mendapatkan tidur nyenyak pascaoperasi. Semoga bermanfaat, Moms.

  • https://www.healthline.com/health/healthy-sleep/how-to-sleep-after-c-section
  • https://parenting.firstcry.com/articles/sleeping-position-after-c-section-how-to-sleep-after-cesarean/
  • https://www.momjunction.com/articles/sleeping-position-after-c-section_00469199/
  • https://www.ajmc.com/view/eating-or-drinking-up-to-one-hour-before-bedtime-may-impair-sleep-quality
  • https://www.cambridge.org/core/journals/british-journal-of-nutrition/article/associations-between-bedtime-eating-or-drinking-sleep-duration-and-wake-after-sleep-onset-findings-from-the-american-time-use-survey/72A5D22C25A35FA975A5B50991431E0C

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb