Radang Usus: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Cara Mengatasi Radang Usus
Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi radang usus, Moms.
Menurut Cleveland Clinic, radang usus bisa diatasi tanpa atau pun dengan operasi.
Perawatan IBD bervariasi, tergantung pada jenis dan gejalanya.
1. Pemberian Obat-obatan
Untuk kondisi yang lebih serius, dokter dapat meresepkan obat-obatan tertentu.
Jenis obat yang diresepkan akan disesuaikan dengan lokasi penyakit pada saluran cerna, serta ringan atau beratnya penyakit.
Berikut adalah tahap pemberian obat yang umum dilakukan dokter:
- Obat 5–Aminosalicylates
Obat 5–Aminosalicylates dapat digunakan dengan cara diminum atau dimasukkan ke dalam anus. Obat ini lazim diberikan pada radang usus ringan hingga sedang.
- Kortikosteroid
Kortikosteroid bertujuan untuk menekan proses peradangan. Obat ini bisa diberikan pada radang usus ringan hingga berat.
- Obat imunosupresif
Obat ini berfungsi menghambat sistem kekebalan tubuh agar tidak menyerang usus dan menimbulkan peradangan.
Contoh obat jenis ini adalah azathioprine, 6-mercaptopurine, dan ciclosporine.
- Terapi biologis
Terapi biologis atau dikenal sebagai imunoterapi merupakan pilihan terapi radang usus yang menggunakan sistem kekebalan tubuh.
Selain obat utama di atas yang berperan dalam menekan proses peradangan, ada beberapa obat lain yang dapat diberikan untuk meredakan gejala yang timbul akibat peradangan pada usus atau saluran cerna, seperti:
- Antibiotik, seperti ciprofloxacin atau metronidazole, jika terjadi infeksi
- Antidiare, seperti loperamide
- Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau paracetamol, untuk mengatasi nyeri perut
- Suplemen zat besi, untuk mengatasi perdarahan usus kronis yang dapat menimbulkan anemia defisiensi besi
- Suplemen kalsium dan vitamin D, untuk menghindari risiko terjadinya osteoporosis pada penderita Crohn’s disease
2. Prosedur Operasi
Jika perubahan gaya hidup dan obat-obatan tidak bisa mengatasi keluhan radang usus, dokter akan menganjurkan pasien menjalani operasi.
Metode operasi yang dilakukan tergantung pada jenis radang usus yang dialami, yaitu:
- Operasi untuk kolitis ulseratif
Operasi yang dapat dilakukan untuk kolitis ulseratif adalah mengangkat seluruh usus besar dan rektum (proktokolektomi) sehingga sisa makanan dari usus halus langsung dibuang ke anus.
Jika usus halus tidak dapat disambungkan ke anus, dokter akan membuat lubang khusus di perut (stoma) untuk membuang tinja.
- Operasi untuk Crohn’s disease
Tujuan utama operasi adalah untuk membuang bagian saluran pencernaan yang rusak, menutup saluran tidak normal (fistula) bila terbentuk, serta mengeluarkan nanah.
Perlu diketahui bahwa operasi tidak dapat menyembuhkan Crohn’s disease.
Dengan kata lain, operasi tetap harus diikuti dengan pengobatan lain untuk mengurangi risiko penyakit ini kambuh.
Baca Juga: Kenali 8 Gangguan Sistem Pencernaan serta Penanganannya
Cara Mencegah Radang Usus
Radang usus yang disebabkan oleh faktor keturunan tidak dapat dicegah.
Namun selain dari faktor itu, Moms dapat mencegah risiko terkena radang usus dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
- Berhenti merokok.
- Mengonsumsi makanan yang sehat.
- Berolahraga secara teratur.
Itulah informasi mengenai penyebab, gejala, dan cara mengatasi radang usus. Semoga bermanfaat ya, Moms.
- https://www.livescience.com/39880-inflammatory-bowel-disease.html
- https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15587-inflammatory-bowel-disease-overview
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/inflammatory-bowel-disease/symptoms-causes/syc-20353315
- https://www.pharmaceutical-journal.com/research/review-article/management-of-patients-with-inflammatory-bowel-disease-current-and-future-treatments/20202316.article
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470312/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.