15 April 2024

Regumen Obat untuk Masalah Menstruasi Wanita, Ketahui Dosisnya

Bisa untuk menunda menstruasi
Regumen Obat untuk Masalah Menstruasi Wanita, Ketahui Dosisnya

3. Mengatasi Nyeri Menstruasi

Dosis awal 5 mg, diminum 3 kali sehari pada hari kelima sampai 24 siklus menstruasi.

Dokter biasanya akan meresepkan obat ini selama 3 sampai 4 bulan.

Baca juga: Antibiotik Cefadroxil Monohydrate: Manfaat, Dosis Aturan Pakai hingga Harganya

4. Untuk Mengatasi Endometriosis

Dosis awal 5 mg, diminum 2 kali sehari, setiap hari selama 4 sampai 6 bulan.

Ikuti petunjuk dari dokter dalam menjalani pengobatan dengan Regumen.

Jangan menambahkan atau mengurangi dosis obat tanpa berkonsultasi terlebih dulu pada dokter.

Konsumsi Regumen secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya.

Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan obat dengan bantuan air putih secara utuh.

Selama menjalani pengobatan dengan obat ini, pemeriksaan rutin ke dokter diperlukan untuk memonitor kondisi.

Salah satu pemeriksaan yang penting adalah cek kadar gula darah, jika mengidap diabetes.

Simpan obat ini di tempat kering, tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Risiko Efek Samping Regumen

Ilustrasi Radang Perut
Foto: Ilustrasi Radang Perut (shutterstock)

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Regumen.

Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Sakit kepala.
  • Perut kembung.
  • Nyeri payudara.
  • Penambahan berat badan.
  • Pendarahan vagina di antara periode menstruasi.
  • Menstruasi yang terlewat atau tidak teratur.

Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter segera. Terutama jika menstruasi terlewat 2 periode berturut-turut.

Ingatlah bahwa obat ini telah diresepkan karena dokter telah menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Banyak orang yang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.

Regumen juga dapat meningkatkan tekanan darah. Periksa tekanan darah secara teratur dan beri tahu dokter jika hasilnya tinggi.

Beri tahu dokter juga jika memiliki efek samping yang serius, termasuk:

  • Benjolan di payudara.
  • Perubahan mental atau suasana hati, seperti depresi.
  • Sakit perut parah.
  • Perubahan perdarahan vagina yang tidak biasa, seperti bercak terus menerus, perdarahan hebat mendadak, atau telat haid.
  • Urine berwarna gelap.
  • Mata atau kulit menguning.

Pada beberapa kasus yang jarang, obat ini juga dapat menyebabkan masalah pada pembekuan darah.

Seperti deep vein thrombosis, serangan jantung, emboli paru, atau stroke.

Dapatkan bantuan medis segera jika salah satu dari efek samping ini terjadi:

  • Nyeri pada dada, rahang, atau lengan kiri.
  • Linglung.
  • Pusing mendadak.
  • Pingsan.
  • Nyeri atau pembengkakan di selangkangan atau betis.
  • Kesulitan berbicara.
  • Sesak napas atau napas cepat.
  • Sakit kepala yang tidak biasa, termasuk migrain yang memburuk, sakit kepala yang tiba-tiba atau sangat parah.
  • Berkeringat yang tidak biasa.
  • Kelemahan pada satu sisi tubuh.
  • Masalah atau perubahan penglihatan, seperti penglihatan ganda, kebutaan sebagian atau lengkap.

Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat Regumen jarang terjadi.

Baca juga: Mengenal Oligocare, Suplemen untuk Meningkatkan Kesuburan Pria

Namun, segera dapatkan bantuan medis jika mengalami gejala reaksi alergi yang serius, termasuk:

  • Ruam.
  • Gatal atau bengkak, terutama pada wajah, lidah, atau tenggorokan.
  • Pusing parah.
  • Kesulitan bernapas.

Itulah pembahasan mengenai obat Regumen, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya. Semoga bermanfaat!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5611474/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/31520717/
  • https://www.drugs.com/pregnancy/norethindrone.html
  • https://www.netdoctor.co.uk/medicines/a8713/norethisterone/
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-16321/norethindrone-contraceptive-oral/details

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb