22 Agustus 2024

10 Rekomendasi Tepung Protein Tinggi, Harganya Terjangkau!

Cocok untuk Moms yang suka bikin kue!
10 Rekomendasi Tepung Protein Tinggi, Harganya Terjangkau!

Bagi Moms yang gemar berkreasi di dapur, tepung protein tinggi tentu sudah menjadi bahan utama yang tak asing lagi.

Tepung ini, yang sering disebut juga sebagai tepung roti, memiliki kandungan protein paling tinggi dibandingkan jenis tepung lainnya, yakni sekitar 12 hingga 14%.

Kadar protein yang tinggi ini menghasilkan lebih banyak gluten, yaitu protein yang terbentuk saat glutenin dan gliadin dicampur dengan air dan diaduk.

Proses inilah yang memberikan adonan roti sifat elastis dan ringan, menghasilkan roti dengan volume yang baik serta tekstur yang kenyal saat dipanggang.

Tepung protein tinggi ini menjadi kunci untuk menciptakan roti yang sempurna di rumah.

Baca Juga: 14 Rekomendasi Makan Siang yang Bisa Dibuat di Rumah!

Perbedaan Tepung Protein Tinggi dan Tepung Serba Guna

Tepung Protein Tinggi
Foto: Tepung Protein Tinggi (Istockphoto.com)

Kandungan protein pada tepung protein tinggi biasanya antara 12% - 14%. Sementara kandungan protein pada tepung serbaguna hanya 8% - 11%.

Dengan kandungan protein yang lebih rendah, tepung serbaguna tidak dapat membuat cukup gluten untuk memberikan adonan tekstur ringan dan elastis yang Moms butuhkan untuk membuat adonan roti yang baik.

Selain itu, tepung serbaguna dapat digunakan dalam berbagai resep memanggang yang berbeda.

Mulai dari kue kering, crackers, cake, crepes, hingga membuat aneka pasta.

Sedangkan tepung protein tinggi hanya digunakan untuk memanggang roti.

Umumnya, tepung serbaguna biasanya digunakan sebagai pengganti tepung dari merek tepung terigu protein tinggi, walaupun tekstur yang dihasilkan agak sedikit berbeda.

Hal tersebut jelas, karena kandungan proteinnya pun berbeda.

Kandungan dari tepung serbaguna sudah distandarisasi selama proses pembuatannya menjadi 9 hingga 11 persen.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Baking Soda untuk Kue dan Keperluan Lainnya!

Macam-macam Tepung Protein Tinggi

Tepung Terigu
Foto: Tepung Terigu (Istockphoto.com)

Kandungan protein dari tepung dapat bervariasi dari 5 - 15% dan variasi ini dapat sangat memengaruhi resep milik Moms.

Meski begitu sebenarnya ada beberapa jenis tepung lainnya yang juga menawarkan kandungan protein tinggi.

Namun, mungkin rasanya tidak akan sesuai dengan lidah atau bisa menganggu citarasa roti yang akan Moms bikin.

Berikut adalah beberapa jenis tepung protein tinggi yang dapat menjadi alternatif, seperti dilansir dari Live Strong.

1. Tepung Terigu Berprotein Tinggi

Tepung terigu berprotein tinggi dapat diberi label "tepung protein tinggi" atau "tepung roti".

Tepung jenis ini menyediakan 362 kalori per 100 gram, dengan 1 gram lemak, 70 gram karbohidrat dan 15 gram protein.

Bandingkan ini dengan tepung kue, yang hanya mengandung 8 gram protein per cangkir.

Gunakan tepung terigu protein tinggi untuk memanggang roti kering dengan bagian tengah yang kenyal.

Tepung terigu protein tinggi membuat kue padat seperti batu bata, roti cepat saji, dan muffin.

Protein tepung terigu tidak lengkap, artinya kekurangan beberapa asam amino esensial yang ditemukan dalam sumber protein lengkap seperti telur dan daging.

2. Tepung Kedelai

Tepung kedelai tidak mengandung gluten, sehingga cocok untuk orang yang menjalani diet bebas gluten.

Itu berasal dari kacang kedelai dan biasanya memiliki beberapa lemak yang dihilangkan untuk mencegah pembusukan cepat.

Moms dapat menggunakan cangkir tepung kedelai untuk menggantikan tepung terigu dalam jumlah yang sama dalam makanan yang dipanggang.

Akan tetapi, mengganti semua tepung terigu dalam roti atau muffin akan mengubah tekstur, penampilan, dan rasa produk akhir secara signifikan.

Rasa tepung kedelai lebih cocok untuk mengeruk daging atau sayuran sebelum menumis atau untuk mengentalkan saus.

Protein dalam tepung kedelai lengkap, artinya ia menawarkan sembilan asam amino esensial.

Tepung kedelai juga menawarkan manfaat isoflavon yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung dan meringankan gejala menopause.

3. Tepung Kacang Garbanzo

Tepung kacang garbanzo juga disebut tepung buncis, berasal dari biji garbanzo kering yang digiling.

Tepungnya bebas gluten dan paling sering muncul dalam resep roti dan saus India.

Tepung kacang garbanzo memiliki rasa yang khas dan tidak dapat digunakan sebagai pengganti langsung tepung terigu.

Proteinnya tidak lengkap.

4. Tepung Protein Tinggi Tambahkan

Tepung soba tidak berhubungan dengan gandum, dan menawarkan 13 gram protein per cangkir.

Gunakan tepung soba bersama dengan gandum untuk membuat panekuk atau sebagai alternatif bebas gluten untuk tepung terigu untuk mengentalkan saus.

5. Tepung Quinoa

Tepung quinoa terbuat dari biji quinoa yang digiling, memiliki 16 gram protein per cangkir.

Moms dapat menggunakan tepung quinoa untuk menggantikan sedikit tepung terigu dalam resep atau untuk membuat pasta buatan sendiri.

Tepung quinoa lebih padat kalori daripada tepung gandum, kedelai atau soba.

Jika menggunakan tepung protein tinggi bebas gluten dalam memanggang, Moms perlu menyesuaikan waktu memanggang, bahan dan metode untuk menyesuaikan kekurangan gluten.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tepung Terigu untuk Kue Kering, Murah!

Rekomendasi Merk Tepung Terigu Protein Tinggi

Umumnya tidak sulit mencari merk tepung terigu protein tinggi di pasaran.

Berikut rekomendasi beberapa merk tepung terigu protein tinggi yang terpercaya dan kualitasnya bagus.


Rekomendasi merk tepung terigu protein tinggi yang pertama adalah Cakra Kembar.

Tepung terigu ini memiliki kandungan yang cukup lengkap, seperti vitamin B1, B2, asam folat, seng, hingga zat besi.

Cakra Kembar cocok untuk membuat mie dengan tektur kenyal namun tetap terasa lembut.

Merk tepung terigu protein tinggi juga cocok digunakan untuk membuat donat dan roti.

Tepung terigu Cakra Kembar dibanderol dengan harga Rp12 ribu per kilogram.

Rekomendasi merk tepung terigu protein tinggi selanjutnya adalah Cakra Kembar Emas.

Jika Cakra Kembar biasa diperuntukan untuk membuat donat dan roti, Cakra Kembar Emas lebih disankan untuk membuat aneka roti barat.

Tepung terigu dari gandum pilihan ini punya tektur crumb yang halus, putih lembut, berwarna cerah, kokoh , dan dapat mengembang maksimal.

Cocok digunakan untuk membuat Pound Cake Bread, Pastry, dan Western Bread.

Tepung terigu Cakra Kembar Emas dibanderol dengan harga Rp75 ribu per 5 kilogram.

Baca Juga: 6 Resep Kue Basah Khas Indonesia, dari Lapis Legit, Bolu Kukus, hingga Kue Mendut

Rekomendasi merk tepung terigu protein tinggi selanjutnya adalah Golden Eagle.

Produk Bungasari ini memiliki kandungan gluten yang tinggi sehingga bisa membuat adonan roti mengembang dengan sempurna.

Dayar serap terhadap air yang tinggi juga membuat adonan roti dari tepung ini tidak lengket sehingga menghasilkan produk premium.

Tepung terigu Golden Eagle dibanderol dengan harga Rp12 ribu per kilogram.

Bogasari adalah salah satu merek tepung paling umum dan mudah ditemukan di pasaran.

Di antara berbagai varian, salah satunya Bogasari Taj Mahal.

Tepung protein tinggi yang satu ini disebut terbuat dari gandum utuh berkualitas tinggi dan mengandung serat yang tinggi.

Hasilnya, Bogasari Taj Mahal mengeluarkan aroma gandum asli.

Moms bisa mendapatkannya dengan harga sekitar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu.

Meski premium, namun tepung protein tinggi yang satu ini juga memiliki beberapa kekurangan.

Salah satunya, tepung protein tinggi Bogasari Taj Mahal hanya bagus digunakan untuk roti dan rori canai.

Baca Juga: 4 Resep Kue Gluten Free yang Mudah dan Sehat, Wajib Coba!

Merk tepung terigu protein tinggi dari Sriboga adalah salah satu bahan dasar membuat roti yang terbaik.

Roti akan mengembang sempurna dengan tekstur berpori yang lembut.

Selain itu, tepung protein tinggi yang satu ini juga bisa digunakan untuk membuat kue basah.

Harga dari tepung terigu Tali Emas juga termasuk ramah di kantong, lho Moms.

Sekitar Rp 10 ribu per kilogram.

Moms juga bisa membelinya dengan harga Rp117 ribu ketika membeli dalam jumlah 25 kilogram.

Meski memiliki banyak kelebihan, namun tepung yang tidak bisa digunakan untuk membuat kue kering ini cukup sulit didapatkan.  


Moms juga bisa membuat roti berkualitas dengan menggunakan merk tepung terigu protein tinggi keluaran Jepang, Nippon Komachi.

Dengan tepung protein tinggi yang satu ini, Moms bisa membuat roti sekelas dengan roti-roti asal Jepang.

Meski diproduksi di Jepang, namun tepung protein tinggi yang satu ini juga cocok digunakan untuk membuat kue-kue basah khas Indonesia.

Moms juga bisa mendapatkan donat bertesktur kuat berkat kandungan protein tingginya.

Namun, Nippon Komachi memiliki kekurangan dari segi harga.

Jika dibanding tepung protein tinggi lainnya, harganya masih terbilang mahal.

Beberapa online shop menawarkan dengan harga Rp 18 ribu hingga Rp 29 ribu per kilogram.

Baca Juga: 9 Resep Kue Pancong Lembut, Lumer, dan Aneka Topping

Buat Moms yang tertarik membuat roti organik, Moms bisa memilih Bob’s Red Mill.

Merk tepung terigu protein tinggi yang satu ini merupakan merek asal Amerika yang dibuat dari gandum utuh.

Cukup banyak kelebihan tepung terigu protein tinggi yang satu ini.

Karena kandungan nutrisi dan terbuat dari bahan organik, Bob’s Red Mill diklaim aman untuk dikonsumsi oleh semua usia.

Roti yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu yang satu ini juga biasanya akan bertekstur ringan dan berkualitas.

Namun, untuk mendapatkan tepung terigu protein tinggi Bob’s Red Mill, Moms perlu mengeluarkan uang lebih banyak.

Harganya sekitar Rp125 ribu hingga Rp155 ribu.

Moms yang berniat membuat roti-roti khas Eropa, bisa menggunakan tepung protein tinggi bermerek Hime.

Meski salah satu produk lokal, namun merk tepung terigu protein tinggi yang satu ini juga bisa menghasilkan roti-roti khas Eropa berkualitas internasional.

Ingin membuat pizza atau roti tungku? Moms bisa memilih Hime sebagai bahan dasarnya.

Moms juga tidak perlu khawatir dengan harganya yang cukup ramah di rekening, mulai dari Rp14 ribu hingga Rp37 ribu per kilogram.

Namun, roti yang satu ini hanya baik untuk digunakan sebagai bahan dasar roti-roti khas Eropa.

Baca Juga: 11 Rekomendasi Merk Tepung Terigu Protein Rendah Terbaik

Merk tepung terigu protein tinggi memiliki tekstur yang sangat lembut dan warna putih bersih.

Hal ini akan menghasilkan white bread dan soft breat yang lembut juga fluffy ala Jepang juga. 

Sangat cocok untuk membuat roti manis atau plain.

Kandungan proteinnya adalah 13.5 persen dengan kandungan abu nol persen.

Memiliki kualitas yang lebih premium dibandingakan dengan Nippon Komachi. Tersedia dalam kemasan 1 kg dan 25 kg.

Lencana merah adalah tepung terigu berprotein tinggi, cocok untuk Moms yang suka memasak gorengan dan jajanan pasar.

Merk tepung terigu protein tinggi yang satu ini akan menghasilkan tekstur gorengan yang lebih garing dan renyah.

Produk ini juga memiliki kandungan gizi yang lengkap, di antaranya protein, vitamin B1 dan vitamin B2.

Dengan harga mulai dari Rp8 ribu, Lencana merah bisa kamu beli di warung atau minimarket terdekat.

Baca Juga: 8 Resep Susu Almond yang Enak, Yuk Coba Buat Sendiri!

Itulah informasi seputar tepung terigu protein tinggi yang bisa Moms dapatkan.

Namun sekali lagi Moms, tepung terigu akan baik ketika disimpan dengan cara yang baik dan benar. Selamat membuat roti, Moms!

  • https://www.webstaurantstore.com/blog/2766/what-is-bread-flour.html
  • https://www.livestrong.com/article/400891-what-is-the-difference-between-bread-flour-high-gluten-flour/
  • https://www.livestrong.com/article/546155-flour-that-contains-high-protein/
  • https://www.countryliving.com/food-drinks/a30720270/flour-types/

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.