06 Oktober 2023

Mengenal Siklus Hidrologi, Ajarkan ke Si Kecil, yuk!

Siklus hidrologi menjelaskan munculnya hujan dan salju
Mengenal Siklus Hidrologi, Ajarkan ke Si Kecil, yuk!

7. Presipitasi

Presipitasi merupakan proses terjadinya hujan yang diakibatkan oleh beratnya uap air yang ada di awan sehingga tidak kuat lagi ditampung hingga berakhir pada timbulnya titik air, titik salju, hingga titik es.

8. Run Off

Run off merupakan tahapan siklus hidrologi di mana air keluar dari tanah atau permukaannya dan kembali mengalir menuju ke laut sebagai tujuan terakhir.

Setelah mencapai lautan, maka akan terjadi evaporasi dan proses siklus air yang lainnya.

Baca Juga: 7 Kisah Dongeng Pendek dengan Pesan Moral yang Baik untuk Anak

9. Infiltrasi

Infiltrasi adalah proses masuknya air permukaan bumi menuju ke lapisan batuan dan melewati permukaan tanah hingga akhirnya mengumpul dan menjadi air bawah tanah.

Tahapan infiltrasi ini berkaitan dengan persediaan air sumur hingga air tanah yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

10. Konduksi

Tahapan yang terakhir adalah konduksi. Konduksi ini merupakan pemanasan dengan cara bersinggungan langsung dengan suatu objek.

Pemanasan terjadi karena molekul udara yang berada di dekat permukaan bumi.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kaliurang yang Sedang Hits

Jenis Siklus Hidrologi

Jenis Siklus Hidrologi
Foto: Jenis Siklus Hidrologi (geologi.esdm.go.id)

Sikuls hidrologi ini terbagi menjadi tiga jenis yang didasarkan atas banyak atau sedikitnya tahapan yang akan dilalui oleh air dalam satu siklus tersebut.

Tiga jenis siklus hidrologi tersebut adalah:

1. Siklus Pendek

Jenis siklus hidrologi yang pertama adalah siklus pendek. Siklus ini diawali dari evaporasi air laut yang menuju ke atmosfer bumi.

Lalu pada ketinggian tertentu, uap air akan mengalami kondensasi dan membentuk awan.

Awan yang tak mampu menahan beban air akan mengalami presipitasi lalu terjadi yang namanya hujan. Air hujan yang turun akan jatuh lagi kembali ke laut.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Kebumen untuk Liburan Seru

2. Siklus Sedang

Siklus ini terjadi saat air laut menguap ke udara. Perbedaannya dengan siklus pendek adalah pada siklus sedang ini, air laut yang menguap ke udara akan terbawa air hingga menuju ke daratan.

Dari sini terjadilah proses kondensasi dan pembentukan awan. Sama seperti siklus pendek, saat awan sudah tak kuat menampung beban air, maka akan terjadi hujan di daratan.

Saat air hujan turun, maka akan langsung jatuh ke tanah. Sebagian akan diserap oleh tanah, sebagian akan masuk ke dalam akar tumbuhan, dan sebagian lainnya akan mengalir ke sungai, kali, danau, serta saluran air.

Sebagian air yang mengalir tersebut akan kembali lagi ke laut.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Wisata Subang untuk Liburan Akhir Tahun

3. Siklus Panjang

Jenis siklus hidrologi yang terakhir adalah siklus panjang. Siklus panjang ini akan diawali dengan penguapan air laut yang mengalami kondensasi lalu membentuk awan di daratan.

Awan tersebut bisa terbawa angin hingga sampai ke dataran yang lebih tinggi seperti pegunungan lalu bergabung dengan uap air yang terbentuk dari hasil evaporasi danau dan sungai.

Berhubung dipengaruhi oleh ketinggian tempat, maka uap air yang menetes akan mengenai lapisan udara yang dingin dan partikel lainnya sehingga terjadilah hujan salju serta terbentuknya bongkahan es di pegunungan tinggi.

Sekarang Moms sudah tahu sekilas mengenai siklus hidrologi, mulai dari proses hingga jenisnya.

Semoga informasi di atas bisa berguna dalam Moms mengajarkan anak mengenai siklus hidrologi.

  • https://www.britannica.com/science/water-cycle
  • https://en.wikipedia.org/wiki/Water_cycle
  • https://www.sciencedirect.com/topics/earth-and-planetary-sciences/hydrological-cycle
  • https://www.noaa.gov/jetstream/atmosphere/hydro
  • https://www.nationalgeographic.org/article/hydrologic-cycle/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb