Tadarus Alquran saat Ramadan: Hukum, Dalil, dan Manfaatnya

Tadarus Alquran tidak hanya sekedar membaca, tetapi juga merupakan upaya untuk memahami, merenungkan, dan menghayati isi dari kitab suci Alquran.

Ini merupakan ibadah yang dilakukan bersama dengan orang lain.

Jadi, tadarus Alquran tidak hanya meningkatkan hubungan dengan Allah SWT tetapi juga memiliki nilai sosial di dalamnya.

Selain itu, tadarus juga memiliki banyak manfaat bagi umat Islam yang mengamalkannya.

Apalagi jika dilakukan pada bulan Ramadhan.

Yuk, cari tahu lebih lanjut tentang tadarus dalam artikel berikut ini. Amalkan juga, ya!

Baca Juga: Tadabbur Al-Quran, Sikap yang Harus Diteladani Umat Muslim

Apa Itu Tadarus Alquran?

Melansir laman Muslim.or.id, secara bahasa, tadarusan berasal dari kata تدارس – يتدارس yang artinya: saling belajar.

Wazan تفاعل menunjukkan adanya mufa’alah, yaitu interaksi antara dua orang atau lebih.

Jadi, tadarus adalah aktivitas belajar antara dua orang atau lebih dan dalam hal ini maksudnya adalah belajar Alquran.

Hukum Tadarus Alquran saat Bulan Ramadhan

Selama bulan suci Ramadhan, setiap umat Islam akan berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan sehingga bisa mendapatkan ridho dan pahala dari Allah SWT.

Tadarus Alquran pun menjadi salah satu pilihan ibadah yang banyak dilakukan selama Ramadhan.

Bahkan, banyak tempat ibadah seperti musala dan masjid yang melaksanakan tadarus Alquran menggunakan pengeras suara setelah sholat tarawih berjamaah dilakukan.

Lantas, bagaimana hukum tadarus Alquran saat bulan Ramadhan?

Melansir laman NU Online, dijelaskan bahwa tadarus Alquran yang dilakukan di masjid-masjid pada bulan Ramadhan tidak bertentangan dengan agama dan merupakan perbuatan yang sangat baik, karena sesuai dengan tuntunan Rasul dalam hadis.

Abu Hurairah RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang memeriahkan bulan Ramadan dengan ibadah/qiyamu ramadhan; (dan dilakukan) dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka akan diampuni segala dosanya yang telah lalu,” (HR. Bukhari).

Namun untuk penggunaan pengeras suara saat tadarus, sebaiknya dilakukan sesuai dengan keperluan dan jangan sampai menganggu lingkungan sekitarnya.

Baca Juga: 11 Adab Membaca Al-Qur'an yang Baik dan Tertib Menurut Islam

Dalil Tadarus Alquran saat Bulan Ramadhan

Terdapat juga dalil seputar tadarus Alquran saat bulan Ramadhan sehingga sebaiknya ibadah sunah ini diamalkan oleh umat Islam.

Berikut dasar anjuran untuk memperbanyak tadarus Alquran saat bulan Ramadhan yang dikutip dari laman NU Online.

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ وَكَانَ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَيُدَارِسُهُ الْقُرْآنَ فَلَرَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْخَيْرِ مِنْ الرِّيحِ الْمُرْسَلَةِ

Artinya:

“Dari Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah SAW adalah manusia yang paling lembut terutama pada bulan Ramadhan ketika malaikat Jibril AS menemuinya, dan adalah Jibril mendatanginya setiap malam di bulan Ramadhan, dimana Jibril mengajarkannya Alquran.

Sungguh Rasulullah SAW orang yang paling lembut daripada angin yang berhembus,” (HR. Bukhari).

Jadi selama bulan Ramadhan, Rasulullah SAW serta para pengikutnya sangat aktif membaca Alquran.

Kebiasaan ini pun tidak hanya dilakukan oleh Rasulullah, tapi juga diikuti oleh para sahabatnya, generasi berikutnya, dan umat Muslim pada umumnya.

Contohnya, Imam Syafi'i bisa membaca Alquran hingga enam puluh kali selama satu bulan Ramadhan, Imam Malik yang meninggalkan dagangannya untuk fokus membaca Alquran, dan Imam Sufyan ats-Tsauri memprioritaskan membaca Alquran daripada ibadah sunnah lainnya.

Begitu pula dengan banyak kisah-kisah ulama lain yang serupa.

Baca Juga: 114 Daftar Surat Alquran dan Keutamaan Membacanya, Amalkan!

Manfaat Tadarus Alquran saat Bulan Ramadhan

Berikut ini beberapa manfaat tadarus Alquran:

1. Melatih Membaca dan Mencintai Alquran

Tadarus Alquran umumnya dilakukan secara bersama-sama, terutama di majelis-majelis atau kelompok-kelompok pengajian.

Dalam praktik tadarus ini, para pembaca Alquran membaca secara bergantian.

Hal ini memberikan kesempatan bagi setiap individu untuk melatih kemampuan membaca Alquran dengan lancar, baik dari segi teknik membaca maupun pengucapan huruf-huruf Arab.

Ketika seseorang terlibat dalam tadarus Alquran, umat Islam juga akan mengembangkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap Alquran.