Tambal Gigi: Proses, Biaya, hingga Prosedur Pelayanannya
Tambal gigi adalah prosedur perawatan gigi yang sangat umum dan penting untuk Moms yang ingin menjaga kesehatan gigi.
Kondisi ini ditujukan untuk memperbaiki gigi yang rusak atau bolong akibat banyak masalah gigi.
Biasanya prosedur ini tak akan menyebabkan rasa sakit dan hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam untuk dilakukan.
Moms mungkin juga pernah melakukan prosedur tambal gigi.
Mengutip U.S.National Institute of Dental and Craniofacial Research, tambalan gigi ini sangatlah penting untuk membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan memungkinkan gigi berfungsi normal.
Ingin tahu lebih lanjut tentang proses, manfaat, dan hal-hal yang perlu Moms ketahui sebelum melakukan tambal gigi? Yuk, simak artikel ini hingga selesai!
Baca Juga: Penyebab Sakit Gigi pada Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Gigi!
Tanda-Tanda Gigi Perlu Ditambal
Sebelum mengetahui informasi seputar tambal gigi lebih jauh, tanda-tanda gigi yang perlu ditambal sangat penting untuk dikenali agar masalah kesehatan gigi tidak semakin parah.
Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa gigi Moms memerlukan penambalan:
1. Gigi Berlubang
Gigi yang berlubang, baik kecil maupun besar, adalah tanda paling umum bahwa gigi perlu ditambal.
Lubang ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang mengikis lapisan gigi dan membentuk rongga. Jika tidak ditambal, kerusakan bisa bertambah parah dan mencapai saraf gigi.
2. Nyeri atau Sensitivitas pada Gigi
Jika gigi terasa sakit atau sensitif saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, atau manis, ini bisa menjadi tanda adanya kerusakan.
Masalah gigi ngilu tersebut mungkin disebabkan oleh lapisan gigi yang sudah menipis atau adanya lubang yang membuat saraf lebih mudah terpapar.
3. Permukaan Gigi Kasar atau Pecah
Gigi yang terasa kasar atau terdapat celah atau retak pada permukaannya juga bisa menjadi tanda bahwa gigi perlu ditambal.
Retak atau pecahan ini bisa disebabkan oleh trauma, kebiasaan mengunyah benda keras, atau bahkan perubahan suhu ekstrem.
4. Makanan Sering Tersangkut di Gigi
Jika makanan sering tersangkut di sela-sela gigi atau di area tertentu yang sebelumnya tidak bermasalah, hal ini bisa menandakan adanya lubang atau permukaan gigi yang sudah rusak.
Tambalan gigi bisa membantu menutup celah ini agar makanan tidak mudah tersangkut lagi.
5. Gigi Menjadi Lebih Gelap atau Perubahan Warna
Gigi yang mengalami perubahan warna menjadi lebih gelap atau tampak kecokelatan di bagian tertentu mungkin menunjukkan adanya kerusakan.
Bakteri yang menyerang lapisan gigi bisa menyebabkan warna gigi berubah, terutama jika sudah cukup dalam.
Jenis-Jenis Tambal Gigi yang Bisa Dipilih
Sebelum melakukan prosedur tambal gigi, dokter gigi biasanya akan membahas berbagai bahan yang dapat digunakan untuk mengisi rongga gigi yang bolong.
Mengutip American Dental Association, ada beberapa opsi yang paling banyak digunakan, antara lain:
1. Tambalan Warna Perak
Tambalan jenis ini adalah amalgam logam, yakni kombinasi merkuri, perak, timah, dan tembaga.
Bahan ini lebih tahan lama dibandingkan tambalan warna gigi dan umumnya lebih terjangkau dibandingkan bahan lainnya.
Beberapa orang mungkin mengkhawatirkan kandungan merkurinya, tetapi para ahli tidak menemukan bukti klinis bahwa tambalan amalgam berbahaya.
Tambalan jenis ini pun bisa bertahan dari 5 hingga 25 tahun.
2. Tambalan Komposit
Ini adalah campuran partikel kaca atau kuarsa dan resin akrilik.
Bahan ini tahan lama dan harganya sedikit lebih mahal daripada amalgam logam. Tambalan jenis ini pun bisa bertahan dari 5 hingga 10 tahun.
3. Tambalan Emas
Campuran emas, tembaga, dan logam lainnya ini sangat tahan lama tetapi lebih mahal. Mereka juga tidak terlihat alami.
Tambalan emas biasanya dibuat di laboratorium setelah dokter gigi memeriksa gigi. Tambalan jenis ini pun bisa bertahan dari 15 hingga 20 tahun.
4. Tambalan Ionomer Kaca
Ini juga berwarna seperti gigi tetapi tidak sekuat komposit.
Mereka terbuat dari akrilik dan sejenis kaca yang mengandung fluorida yang dapat membantu mencegah gigi berlubang.
Ionomer kaca sering digunakan untuk gigi anak-anak dan lebih mahal daripada amalgam.
5. Tambalan Porselen
Meski hampir sama mahalnya dengan tambalan emas, namun tambal gigi terlihat alami. Tambalan ini dibuat di laboratorium setelah dokter gigi memeriksa kondisi gigi pasien.
Komposit sendiri telah digunakan dengan lebih sukses selama beberapa dekade terakhir karena kekuatannya yang lebih besar, variasi warna yang lebih baik, dan umurnya yang lebih panjang sehingga ia menjadi tambal gigi yang lebih unggul.
Selain itu, komposit dapat digunakan tidak hanya untuk tambalan yang ditempatkan di area depan yang lebih sensitif secara estetika tetapi juga pada gigi posterior, seperti geraham dan bikuspid.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.