20 Oktober 2023

Gejala Hamil tapi Test Pack Negatif, Apa Penyebabnya?

Ternyata karena hal ini, Moms
Gejala Hamil tapi Test Pack Negatif, Apa Penyebabnya?

1. Melakukan Tes Terlalu Dini

Hasil Testpack Negatif
Foto: Hasil Testpack Negatif (Orami Photo Stock)

Tes kehamilan yang bisa digunakan sendiri di rumah adalah tes yang bersifat kualitatif.

"Tes ini berfungsi untuk mengukur apakah hormon hCG ada dalam urin seseorang," jelas Stephen Rechner, MD, Kepala Divisi Obstetri Umum dan Ginekologi di Spectrum Health di Grand Rapids.

Seseorang yang mengalami gejala hamil tapi test pack negatif bisa terjadi karena terlalu dini dalam melakukan test pack.

“Jumlah hormon yang terdeteksi biasanya tidak cukup untuk dideteksi oleh test pack sampai setelah terlambat menstruasi," tambahnya.

Akan tetapi, karena siklus menstruasi wanita bisa bervariasi, saat melakukan tes kehamilan mungkin saja belum memiliki cukup hCG yang membuat tes kehamilan negatif.

Oleh karena itu, kebanyakan dokter menyarankan agar tes ulang dilakukan beberapa hari kemudian.

Hal tersebut dikarenakan kadar hCG dalam darah akan meningkat dengan cepat jika Moms memang benar-benar hamil.

"Kebanyakan wanita mendapatkan hasil positif pada test pack sekitar empat hingga enam minggu setelah hari pertama haid terakhir mereka," ujar Stephen.

Baca Juga: Perubahan dan Perkembangan Janin pada Tiap Trimester Kehamilan, Bumil Wajib Tahu!

2. Tidak Melakukan Tes dengan Benar

Berdasarkan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal National Center for Biotechnology Information, penyebab gejala hamil tapi test pack negatif juga dapat terjadi karena kesalahan penggunaan alat tes kehamilan.

Penelitian tersebut menyebutkan bahwa keandalan alat tes kehamilan bukan hanya berdasarkan pada kinerja biokimia dari sistem tes.

Faktor penting lainnya yang juga menentukan keakuratan hasilnya adalah sesuai atau tidaknya penggunaan alat tes kehamilan dengan petunjuk yang ada pada kemasan.

Selain itu, menurut peneliti, jenis alat tes kehamilan juga termasuk salah satu faktor yang menentukan keakuratan.

Di mana alat tes kehamilan digital diketahui dapat memberikan hasil yang lebih akurat dan lebih jarang menyebabkan kesalahan penggunaan.

3. Hook Effect

Hasil Testpack Samar Positif
Foto: Hasil Testpack Samar Positif (Orami Photo Stocks)

Sebagaimana diketahui, selama hamil tubuh wanita menghasilkan hormon yang disebut human chorionic gonadotropin (hCG).

Bukan hanya penting bagi perkembangan janin yang sehat, hormon ini juga dibutuhkan untuk mendeteksi kehamilan. Salah satunya menggunakan test pack.

Hormon hCG juga dapat menyebabkan apa yang disebut efek hook, yang menjadi penyebab gejala hamil tapi test pack negatif.

Efek hook dapat terjadi ketika terdapat terlalu banyak hCG di dalam darah atau urine, Moms.

Baca Juga: 10 Manfaat Madu Kelulut, Bisa Atasi Diabetes, Lho!

National Center for Biotechnology Information memaparkan, kadar hCG yang terlalu tinggi dapat membuat test pack ‘kebingungan’.

Artinya, kemudian tidak mendeteksinya dengan benar atau justru sama sekali tidak mendeteksinya.

Oleh karena itu, alih-alih mendapatkan hasil positif, test pack justru menunjukkan hasil negatif palsu.

Efek hook ini bahkan bukan hanya terjadi selama awal kehamilan lho, Moms.

Pada kasus yang jarang terjadi, efek hook juga dapat menyebabkan hasil test pack negatif hingga trimester ketiga kehamilan, ketika Moms sudah jelas-jelas hamil.

4. Tidak Melakukan Tes di Pagi Hari

Pada kehamilan yang sangat dini, ada kemungkinan tes kehamilan dilakukan bukan di pagi hari.

Ini membuat sebagian wanita merasakan gejala hamil tapi test pack negatif, lho.

Meskipun tidak umum terjadi, hal ini dikarenakan minum terlalu banyak di siang hari dan baru melakukan pengujian di sore atau malam hari dapat mempengaruhi hasil tes.

Mengapa demikian? Ketika urine bercampur air, akan lebih sulit bagi beberapa alat tes kehamilan untuk mendeteksi hCG.

Sehingga, Moms mungkin saja mengalami gejala hamil tapi test pack negatif, menurut penjelasan dari Mayo Clinic.

Baca Juga: Moms sedang Program Hamil? Yuk Cek Masa Subur Pria Berapa Hari!

5. Menggunakan Test Pack yang Sudah Kedaluwarsa

Menguji Test Pack
Foto: Menguji Test Pack (Orami Photo Stocks)

Ketika mendapatkan hasil negatif, apa Moms menggunakan test pack yang sudah lama dibeli dan disimpan di rumah?

Jika iya, maka kemungkinan besar penyebab hasil test pack negatif tapi Moms merasa hamil adalah karena menggunakan alat tes kehamilan yang sudah kedaluwarsa.

Jadi, jika Moms sudah terlambat menstruasi tetapi hasil test pack positif palsu, coba lakukan tes ulang sesuai petunjuk atau temui dokter kandungan.

Pasalnya, ada berbagai hal yang dapat menyebabkan Moms terlambat menstruasi.

Selain itu, banyak pula faktor yang membuat seseorang mengalami gejala hamil tapi test pack negatif atau palsu.

6. Kehamilan Ektopik

Dalam kasus yang jarang terjadi, kehamilan ektopik dapat menjadi penyebab gejala hamil tapi test pack negatif.

Kehamilan ektopik terjadi ketika embrio menempel pada tempat selain rahim

Ini biasanya terjadi di saluran tuba, tetapi dapat terjadi di tempat lain di tubuh.

Kehamilan ektopik tidak berkembang sebagaimana mestinya dan tidak dapat berkembang menjadi janin yang layak.

Pembentukan plasenta pun menjadi tertunda sehingga menghambat produksi hCG.

Kehamilan ektopik bisa berbahaya karena bisa menyebabkan tuba falopi pecah.

Kehamilan ektopik jarang terjadi, dan biasanya terjadi pada sekitar 1 dari 40 kehamilan.

Menyusui dapat menyebabkan beberapa ketidakteraturan hormon dalam tubuh.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb