12 Oktober 2023

10 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu

Ketahui tips-tipsnya agar bisa melahirkan di usia 38 minggu
10 Tips agar Cepat Melahirkan di Usia Kandungan 38 Minggu

1. Braxton Hicks atau Kontraksi Palsu

Ketika Moms sudah memasuki trimester ketiga hingga mendekati hari persalinan, biasanya Moms akan sering merasakan kontraksi palsu.

Gejala yang akan dirasakan antara lain, perut yang terasa kram serta kencang.

Jangan panik dulu, biasanya intensitas yang dialami ketika kontraksi palsu masih belum teratur. Hal itu hanya akan berlangsung sementara saja.

Jika merasakan kontraksi palsu, sebaiknya Moms beristirahat atau berganti posisi. Hal tersebut berguna untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Jika sakit yang dirasakan tak kunjung hilang meski sudah beristirahat dan berganti posisi, berarti Moms merasakan kontraksi asli.

2. Air Ketuban Pecah

Ketika air ketuban pecah, hal tersebut menjadi tanda bahwa Moms sudah siap melahirkan.

Pada kondisi normal, air ketuban akan pecah ketika Moms mengalami kontraksi.

Namun, jika air ketuban telah pecah tetapi Moms juga belum merasakan kontraksi, hal ini patut diwaspadai.

Hal tersebut disebabkan janin yang berada dalam kandungan bisa terserang infeksi karena cairan yang bertugas melindungi dirinya dari kuman serta bakteri sudah habis.

Ketika hal ini terjadi, pihak bidan ataupun dokter biasanya akan menangani secepat mungkin dan melakukan proses induksi demi menjaga keselamatan janin.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Yayasan Babysitter Jakarta Pusat, Tepercaya!

3. Frekuensi Buang Air Kecil Lebih Sering

Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)
Foto: Ibu Hamil (Orami Photo Stocks)

Posisi bayi biasanya sudah mulai merosot ke bagian bawah hingga ke rongga panggul ketika usia kehamilan sudah mencapai 38 minggu.

Hal inilah yang menyebabkan kandung kemih Moms tertekan.

Ketika kandung kemih ditekan oleh janin, kondisi tersebut bisa membuat Moms lebih sering buang air kecil jika dibandingkan dengan saat normal.

4. Serviks Mengalami Perubahan sebelum Melahirkan

Ketika usia kehamilan sudah memasuki 38 minggu atau beberapa hari menjelang hari melahirkan, jaringan serviks pada ibu hamil akan melunak.

Namun, untuk Moms yang sebelumnya sudah pernah melahirkan anak, serviks akan lebih mudah untuk terbuka sekitar 1-2 cm sebelum proses persalinan.

Sementara itu, bagi yang baru pertama kali melahirkan, ketika serviks mulai membesar 1 cm, belum menjadi jaminan bahwa Moms akan segera melahirkan.

5. Keluarnya Lendir dan Darah

Ketika Moms sedang hamil, terdapat lendir kental yang menutupi area serviks.

Perubahan yang terjadi pada serviks ketika mendekati proses persalinan, akan membuat lendir yang selama ini menutupinya akan keluar melalui vagina.

Lendir yang akan keluar sendiri bisa memiliki warna bening, merah mudah atau bisa juga sedikit bercampur dengan darah.

Kondisi ini pun dikenal dengan bloody show.

Ketika lendir bercampur dengan darah, Moms tidak perlu merasa khawatir.

Hal tersebut dikarenakan lendir yang bercampur dengan darah juga dapat terjadi ketika Moms sedang melakukan hubungan seksual.

Baca Juga: Pendarahan Setelah Hubungan Intim Saat Hamil, Bahayakah?

Manfaat Menunggu Kelahiran Secara Alami

Persalinan (freepik.com)
Foto: Persalinan (freepik.com) (Orami Photo Stocks)

Sebagian Moms mungkin mendapatkan upaya induksi dari dokter.

Namun, sebagian ibu memilih untuk menunggu kelahiran secara alami, atau hingga periode full-term.

Sebenarnya, ada beberapa manfaat yang akan Moms dapatkan, antara lain:

  • Pemulihan lebih cepat untuk Moms dan bayi
  • Bayi memiliki waktu lebih untuk membangun otot dan kekuatan
  • Mengurangi risiko gula darah rendah, infeksi, dan sakit kuning pada bayi
  • Mengurangi risiko masalah pada sistem pernapasan, penglihatan, dan pendengaran bayi
  • Bayi dapat mengisap, menelan, dan bangun cukup lama untuk makan setelah lahir
  • Meningkatkan perkembangan otak yang lebih optimal
  • Berat badan bayi dapat tumbuh lebih banyak di dalam kandungan
  • Mengurangi risiko bayi terkena masalah kesehatan atau memiliki masalah belajar di masa depan

Usia kehamilan Moms yang mencapai 38 minggu mungkin dipenuhi ketidaknyamanan, seperti:

Melakukan beberapa tips agar cepat melahirkan di atas juga memiliki manfaat lain seperti relaksasi.

Jika Moms merasa tidak nyaman dan ragu-ragu melakukan pijat, akupresur, atau hubungan seks di usia kehamilan 38 minggu ini, tidak perlu dipaksakan.

Cukup lakukan kegiatan yang membuat Moms merasa relaks, contohnya:

  • Meditasi
  • Yoga
  • Berendam air hangat
  • Beristirahat

Baca Juga: 7 Tahap Pemulihan Pasca Operasi Caesar, Perhatikan Moms!

Nah, bagaimana tips agar cepat melahirkan di usia kandungan 38 minggu yang sudah dijelaskan di atas, Moms?

Meskipun ada beberapa tindakan yang dapat Moms coba untuk membantu merangsang kelahiran, penting untuk mndengarkan tubuh, berbicara dengan dokter, dan menjaga kesejahteraan dan bayi.

Semoga membantu kelancaran persalinan Moms nantinya, ya!

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21599742/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23945980/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1948087/
  • https://jmrh.mums.ac.ir/article_2772.html
  • https://www.acog.org/clinical/clinical-guidance/committee-opinion/
  • https://www.todaysparent.com/pregnancy/strategies-for-an-easier-labour/
  • https://www.healthline.com/health/pregnancy/natural-ways-to-induce-labor
  • parents.com/pregnancy/giving-birth/labor-and-delivery/10-secrets-to-an-easier-labor/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb