29 Agustus 2023

Bacaan Doa dan Zikir setelah Salat Tahajud, Yuk Simak!

Mengerjakan amalan setelah salat tahajud harus dilakukan dengan khusyuk.
Bacaan Doa dan Zikir setelah Salat Tahajud, Yuk Simak!

7. Duduk di Antara Dua Sujud

Setelah menyelesaikan sujud pertama, ambil waktu sejenak untuk duduk di antara dua sujud. Manfaatkan momen ini untuk membaca doa pilihan.

8. Sujud Kedua dan Doa Sujud

Lanjutkan dengan sujud kedua, sambil fokus penuh pada bacaan atau doa yang Moms panjatkan selama sujud.

9. Melanjutkan ke Rakaat Kedua

Setelah sujud kedua, berdirilah untuk melanjutkan rakaat kedua.

Lakukan langkah-langkah seperti pada rakaat pertama, mulai dari takbiratul ihram hingga salam.

10. Duduk Tasyahud Akhir dan Doa Tasyahud

Saat tiba di rakaat terakhir, lakukan duduk tasyahud akhir, dan bacalah doa tasyahud.

11. Salam

Sesudah membaca doa tasyahud, sempurnakanlah salat dengan salam ke kanan dan kiri.

12. Doa dan Zikir Setelah Salat Tahajud

Setelah menunaikan salat tahajud, luangkan waktu untuk berdoa dan berzikir kepada Allah.

Sampaikanlah keinginan, harapan, dan permohonanmu dengan tulus dan ikhlas.

Baca juga: Mengenal 6 Rukun Wudu, Lengkap dengan Urutan dan Caranya

Doa dan Zikir Setelah Salat Tahajud

Ilustrasi Pria Zikir Setelah Salat Tahajud
Foto: Ilustrasi Pria Zikir Setelah Salat Tahajud (Freepik.com/rawpixel-com)

Ada beberapa amalan, doa, dan zikir setelah salat tahajud yang bisa dilakukan, di antaranya:

1. Doa Setelah Salat Tahajud

Karena termasuk dalam waktu mustajab berdoa, ada banyak doa yang bisa dipanjatkan dan menjadi amalan setelah tahajud yang bisa dilakukan.

Meski tidak memiliki doa khusus, ada beberapa doa sebagai amalan setelah salat tahajud yang dianjurkan untuk dibaca.

Bacalah setelah tahajud, misalnya yang berasal dari kitab Al Adzkar berikut ini:

اَللّٰهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ، وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ

اَللّٰهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ، اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

"Allaahumma lakal hamdu anta qayyumus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna.

wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna, wa lakal antal haqqu.

Wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqu, wa qaulukal haqqun, wal jannatu haqquw wannaaru haqquw wan-nabiyyuuna haqquw wa Muhammadun shallallahu ‘alaihi wa sallama haqquw wassaa’atu haqq

Allaahumma laka aslamtu wa bika aamantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu.

Wa bika khaashamtu wa ilaika haakamtu faghfirlii maa qoddamtu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a’lantu wa maa anta a’lamu bihiminnii. antal muqoddimu wa antal mu’akhkhiru laa ilaaha anta.

wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah."

Artinya:

“Ya Allah bagi-Mu-lah segala puji, Engkaulah yang mengurus langit dan bumi serta semua makhluk yang ada pada keduanya.

Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Raja langit dan bumi beserta semua makhluk yang ada pada keduanya.

Dan bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi beserta semua makluk yang ada pada keduanya.

Dan bagi-Mu segala puji, Engkau Maha benar, janji-Mu adalah benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar;

ucapan-Mu adalah benar, surga adalah benar, neraka adalah benar, para nabi adalah benar, dan Nabi Muhammad SAW adalah benar, serta hari kiamat adalah benar.

Ya Allah hanya kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, hanya kepada-Mu aku kembali (bertaubat), kepada-Mu aku mengadu.

Dan kepada-Mu aku meminta keputusan, maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang kemudian;

serta apa yang kusembunyikan dan yang kulakukan dengan terang-terangan dan apa yang lebih Engkau ketahui dariku,

Engkau yang mendahulukan dan yang mengakhirkan, tiada Tuhan selain Engkau;

dan tiada daya (untuk menghindar dari kemaksiatan) dan tiada kekuatan (untuk melakukan ibadah) kecuali dengan pertolongan Allah.”

Baca Juga: 11+ Hadis dan Ayat Alquran tentang Pernikahan, Masya Allah!

Selain itu, ada juga doa setelah tahajud lainnya yang bisa dibaca:

سُبْحَانَ الـمَلِكِ القُدُّوْسِ

"Subhanaanakal Malikil Quduus."

Artinya:

“Mahasuci Dzat yang Merajai lagi Mahasuci.”

Bacaan ini dapat dibaca sebanyak 3 kali. Kemudian dapat dilanjutkan dengan membaca:

رَبِّ الْمَلَائِكَةِ وَالرُّوحِ

"Rabbil Malaaikati War’Ruh."

Artinya:

“Tuhan para malaikat dan ar-Ruh.”

Lalu dilanjut dengan:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ ، وَبِـمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَـتِكَ ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ ، لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ ، كَمَا أَثْــــنَــــيْتَ عَلَى نَــــفْسِكَ

"Allahumma innii a-‘uudzu bi ridhaa-ka min sakhatik, wa bi mu’aafatika min ‘uquubatik, wa a-‘uudzu bika min-ka, laa uh-shii tsa-naa-an ‘alaika anta, kamaa ats-naita ‘alaa nafsik."

Artinya:

“Ya Allah, aku berlindung dengan rida-Mu dari kemurkaan-Mu, aku berlindung dengan maaf-Mu dari hukuman-Mu, dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu.

Aku tidak bisa menyebut semua pujian untuk-Mu, sebagaimana Engkau memuji diri-Mu sendiri.”

Setelah membaca doa tersebut, dapat dilanjutkan dengan doa yang diinginkan terkait dunia maupun akhirat.

Praktik membaca zikir setelah salat tahajud tidak hanya menjadi pelengkap ibadah, tetapi juga sarat...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb