Obat Zoralin, Ketahui Fungsi, Dosis, dan Efek Sampingnya
Baca Juga:Mengenal Baquinor, Obat Antibiotik untuk Atasi Infeksi
2. Zoraline Tablet
Tak jauh berbeda dengan zoraline salep, untuk penggunaan obat anti jamur berbentuk tablet ini durasi pengobatannya bisa 2 - 3 minggu atau hingga sembuh.
Bagi orang dewasa, Moms bisa mengonsumsinya 200 mg hingga dosis maksimal 400 mg per hari atau 1 - 2 tablet per harinya.
Sementara untuk anak di atas 2 tahun, obat anti jamur ini bisa dikonsumsi sebanyak 3 - 6 mg per harinya dan diberika sebagai dosis tunggal atau dalam dosis terbagi.
Moms bisa mengonsumsi obat anti jamur ini bersama dengan makanan atau dikonsumsi setelah makan.
Baca Juga:Mengenal Farizol (Obat Infeksi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Efek Samping Zoralin
Obat anti jamur ini memiliki efek samping yang bisa Moms rasakan setelah menggunakannya, baik untuk yang berbentuk tablet hingga salep.
Berikut efek samping zoralin krim yang perlu Moms ketahui, yaitu:
- Timbulnya reaksi ruam atau kemerahan
- Sensasi rasa terbakar pada kulit
- Kulit yang menghitam
Sementara untuk obat anti jamur yang berbentuk tablet akan memiliki efek samping seperti yang ada di bawah ini:
- Mual
- Muntah
- Nyeri perut
- Sakit kepala
- Kesemutan
- Kerusakan hati
- Menyebabkan masalah kelenjar adrenal
Baca Juga:Mengenal Micardis (Obat Darah Tinggi): Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya
Peringatan Penggunaan Obat Zoralin
Saat menggunakan obat anti jamur ini, tentu saja ada beberapa peringatan yang perlu Moms perhatikan supaya nantinya bisa terhindar dari efek samping yang tidak diinginkan.
Berikut beberapa peringatan penggunananya.
1. Hindari Penggunaan dengan Obat Tertentu
Sama halnya seperti obat-obatan kebanyakan, untuk penggunaan obat anti jamur ini tidak bisa bersamaan dengan obat tertentu.
Ketika Moms menggunakan obat anti jamur ini sebaiknya hindari penggunaan bersama dengan obat golongan imidazole.
Baca Juga: Kenali Trifed Tablet, Obat Alergi Khusus Dewasa atau 12 Tahun ke Atas
2. Hindari Penggunaan untuk Kondisi Penyakit Tertentu
Peringatan yang selanjutnya adalah untuk mengindari penggunaan untuk orang pada kondisi-kondisi tertentu.
Misalnya untuk orang yang mengalami gangguan hati atau orang yang sedang diterapi dengan terfenadin atau astemizol.
Itulah penjelasan mengenai zoralin yang menjadi obat anti jamur untuk mengatasi gatal pada kulit. Semoga informasi tentang obat anti jamur di atas bisa menambah pengetahuan Moms, ya!
- https://journal.unhas.ac.id/index.php/jmednus/article/view/2215
- https://www.klikdokter.com/obat/zoralin
- https://www.sehatq.com/obat/zoralin-2-krim-10-g
- https://lifepack.id/produk/zoralin-200mg-10-blister-10-tablet-zoralin-obat-anti-jamur/
- https://hdmall.id/apotik-online/zoralin-200mg-tab
- https://www.honestdocs.id/zoralin
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.