08 April 2022

Kenali Trifed Tablet, Obat Alergi Khusus Dewasa atau 12 Tahun ke Atas

Obat flu yang mengandung zat dekongestan dan antihistamin
Kenali Trifed Tablet, Obat Alergi Khusus Dewasa atau 12 Tahun ke Atas

Bersin-bersin tidak selalu menjadi gejala flu. Hidung terasa gatal atau tersumbat, bisa menjadi salah satu tanda alergi dan bisa diatasi dengan konsumsi obat Trifed.

Alergen adalah zat yang tidak berbahaya, tetapi menyebabkan reaksi alergi.

Rhinitis alergi memiliki gejala yang mirip dengan flu batuk biasa bahkan hingga hidung dan mata gatal serta berair.

Beberapa orang jarang mengalami gejala dan beberapa lainnya mengalami gejala sepanjang tahun.

Jika berlangsung selama lebih dari beberapa minggu dan tampaknya tidak membaik, konsultasi dokter adalah solusi.

Alergi bisa saja berujung sakit kepala dan kelelahan berulang yang mengganggu.

Trifed menjadi salah satu obat alergi yang bisa diambil saat kondisi alergi ringan hingga sedang seperti itu terjadi.

Jadi, apa saja kandungan Trifed, fungsi, serta efek sampingnya?

Baca Juga: Histapan (Obat Alergi), Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Kandungan dan Fungsi Trifed

Fungsi Trifed
Foto: Fungsi Trifed (https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details https://www.drugs.com/pseudoephedrine.html https://www.webmd.com/drugs/2/drug-15069/trifed-oral/details)

Foto: Webmd.com

Dikutip dari WebMD, obat kombinasi ini digunakan meredakan gejala yang disebabkan oleh pilek, flu, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya (seperti sinusitis, bronkitis).

Kandungannya adalah Triprolidine HCl dan pseudoephedrine HCl.

Triprolidine adalah antihistamin yang digunakan untuk meredakan gejala alergi, demam, dan flu biasa.

Gejala-gejala ini termasuk ruam, mata berair, mata/hidung/tenggorokan/kulit gatal, batuk, pilek, dan bersin.

Trifed dengan kandungan Tripdolidine bekerja dengan menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi.

Obat ini mampu memblokir zat alami lain yang dibuat oleh tubuh (asetilkolin).

Tidak heran, Triprolidine membantu mengeringkan beberapa cairan tubuh meredakan gejala, seperti mata berair dan hidung meler.

Bahan lainnya dari obat Trifed adalah dekongestan yang membantu meredakan gejala hidung tersumbat dan telinga tersumbat.

Pseudoephedrine bekerja dengan mengecilkan pembuluh darah di saluran hidung.

Pembuluh darah yang melebar menyebabkan hidung tersumbat dan obat ini kerap digunakan untuk mengatasinya.

Akan tetapi, Pseudoephedrine juga terkadang digunakan untuk tujuan yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan ini.

Baca Juga: Histapan (Obat Alergi), Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Dosis atau Aturan Penggunaan Trifed

Dosis Trifed
Foto: Dosis Trifed (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.henryford.com%2Fblog%2F2018%2F09%2Ffrom-toddlers-to-teens-medication-safety-tips-for-parents&psig=AOvVaw0Hrhraz3bmL2tNV12J7tSW&ust=1649238248668000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjhxqFwoTCND-vbTR_PYCFQA)

Foto: henryford.com

Penggunaan obat ini harus dengan saran dan petunjuk dokter.

Bahkan obat Trifed tidak boleh digunakan untuk mengobati gejala pilek pada anak di bawah 12 tahun kecuali secara khusus diarahkan oleh dokter.

Dewasa dan anak >12 tahun hanya bisa meminum obat ini dengan dosis 3 x 1 kaplet dalam sehari.

Menanyakan kepada dokter atau apoteker untuk perincian lebih lanjut tentang penggunaan produk dengan aman adalah solusi terbaik.

Trifed tidak menyembuhkan atau memperpendek lama pilek dan dapat menyebabkan efek samping yang serius.

Untuk mengurangi risiko efek samping yang serius, ikuti semua petunjuk dosis dengan hati-hati.

Jangan berikan obat batuk pilek lain yang mungkin mengandung bahan yang sama atau mirip.

Tanyakan kepada dokter atau apoteker tentang cara lain untuk meredakan gejala batuk dan pilek.

Beberapa cara misalnya, minum cukup cairan, menggunakan pelembap udara atau obat tetes/semprot hidung saline.

Jangan menghancurkan atau mengunyah tablet Trifed.

Melakukannya dapat melepaskan semua fungsi obat sekaligus, meningkatkan risiko efek samping. 

Jangan membagi tablet extended-release kecuali mereka memiliki garis skor dan dokter atau apoteker memberi tahu untuk melakukannya.

Baca Juga: Penjelasan tentang Rhemafar, Obat Alergi dan Penekan Sistem Imun

Efek Samping Obat Trifed

Mengantuk, pusing, mulut/hidung/tenggorokan kering, sakit kepala, sakit perut, sembelit, atau sulit tidur dapat terjadi.

Jika salah satu dari efek ini bertahan atau memburuk, beri tahu dokter atau apoteker segera.

Jika dokter telah mengarahkan untuk menggunakan obat Trifed, ingat bahwa dokter telah menilai bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko efek sampingnya.

Banyak orang yang menggunakan produk ini dan tidak memiliki efek samping yang serius.

Beri tahu dokter segera jika memiliki efek samping yang serius, seperti:

  • Perubahan mental/suasana hati (seperti kebingungan, halusinasi)
  • Telinga berdenging
  • Kesulitan buang air kecil
  • Perubahan penglihatan (seperti penglihatan kabur/ganda).

Dapatkan bantuan medis segera jika Moms mengalami efek samping yang serius, seperti detak jantung yang cepat/tidak teratur serta kejang.

Namun, reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat Trifed ini jarang terjadi. 

Baca Juga: Alergi Obat pada Anak, Yuk Kenali Gejala, Cara Mengatasi, dan Jenisnya!

Precaution dan Interaksi Obat Trifed

Kontraindikasi Trifed
Foto: Kontraindikasi Trifed (https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.healthline.com%2Fnutrition%2Fcranberry-pills&psig=AOvVaw0Hrhraz3bmL2tNV12J7tSW&ust=1649238248668000&source=images&cd=vfe&ved=0CAsQjhxqGAoTCND-vbTR_PYCFQAAAAAdAAAAABCNAQ)

Foto: healthline.com

Sebelum mengambil Trifed obat alergi, beri tahu dokter atau apoteker jika pasien memiliki alergi terhadap salah satu bahannya.

Jangan lupa untuk memberi tahu riwayat kesehatan terutama masalah pernapasan seperti asma, diabetes, masalah jantung, tekanan darah tinggi, masalah ginjal, dan beberapa penyakit lainnya. 

Obat ini bisa membuat pusing atau mengantuk.

Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan apa pun yang membutuhkan kewaspadaan sampai pasien dapat melakukannya dengan aman. 

Interaksi obat mengubah cara kerja atau meningkatkan risiko efek samping yang serius terhadap Trifed.

Simpan daftar semua produk yang digunakan termasuk obat resep atau nonresep dan produk herbal.

Bagikan list tersebut dengan dokter dan apoteker.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.

Beberapa produk yang dapat berinteraksi dengan Trifed adalah antihistamin yang dioleskan pada kulit dalm bentuk krim diphenhydramine, salep, semprotan.

Begitu juga obat tekanan darah terutama guanethidine, methyldopa, beta blocker, seperti atenolol, atau calcium channel blocker seperti nifedipine.

Beberapa obat diatas bisa membuat interaksi yang kurang baik terhadap Trifed.

  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-64057/triprolidine-hcl-oral/details
  • https://www.drugs.com/pseudoephedrine.html
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-15069/trifed-oral/details

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb