Kenali 6 Tanda Anak Terlalu Dimanja, Salah Satunya Mudah Tantrum
Saat keinginannya tidak dituruti, Si Kecil marah-marah dan menyebut Moms jahat. Apakah sikap Si Kecil itu merupakan salah satu tanda anak terlalu dimanja?
Belum tentu, Moms. Ada kalanya anak akan merengek, memaksa, dan tantrum saat keinginannya tidak dituruti. Menurut Rex Forehand, Ph.D., salah satu penulis buku Parenting the Strong-Willed Child, perilaku tersebut sebenarnya termasuk normal karena merupakan salah satu cara anak untuk menunjukkan kepada orang tua bahwa mereka sudah besar.
Yang perlu diperhatikan adalah reaksi orang tua terhadap sikap anak saat ‘berulah’ atau tantrum. Bila orang tua kemudian selalu menuruti kemauan anak tiap kali ia bersikap seperti itu, maka itu adalah tanda anak terlalu dimanja.
Dikutip dari artikel jurnal Pampering/Spoiling, penelitian dari Department of Psychology, University of Detroit, anak yang dimanja akan menjadi sangat bergantung pada orang tua, kurang bertanggung jawab, kurang sopan, dan tidak bisa membangun hubungan sosial yang baik kelak saat ia dewasa.
Tanda Anak yang Terlalu Dimanja
Nah, bagaimana dengan Si Kecil? Yuk, cari tahu apakah ia memiliki salah satu dari tanda anak terlalu dimanja berikut.
1. Tidak Mau Menerima Penolakan

Foto: parenting.firstcry.com
Salah satu tanda anak terlalu dimanja adalah ia tidak terima saat keinginannya tidak dipenuhi.
Hal itu biasanya ditunjukkan dengan tantrum. Ia akan marah-marah, berteriak, menangis, dan melakukan segala cara secara dramatis agar Moms dan Dads menuruti kemauannya.
LeNaya Smith Crawford, terapis keluarga dan pernikahan mengatakan, tantrum dapat dibilang normal bila terjadi sesekali.
Tetapi, bila anak sering tantrum tiap kali keinginannya tidak dituruti, kemungkinan ia terlalu dimanja.
Baca Juga: 3 Cara Cegah Sikap Manja Cucu pada Kakek-Neneknya
2. Tidak Pernah Puas atau Bersyukur

Foto: thespruce.com
Contoh lain tanda anak terlalu dimanja adalah mereka tidak pernah merasa puas atau bersyukur dengan apa yang mereka miliki.
“Anak jadi tidak menghargai apa yang ia miliki dan cenderung serakah,” terang Borba.
Alih-alih fokus dengan apa yang mereka miliki, anak akan selalu meminta yang baru atau yang lain.
3. Selalu Ingin Diutamakan

Foto: popsugar.com
“Kadang-kadang anak memang akan ‘berulah’, itu wajar. Namun, anak yang dimanja selalu ingin diutamakan,” terang Michele Borba, psikolog pendidikan dan penulis buku UnSelfie: Why Empathetic Kids Succeed in Our All-About-Me World.
Tanda anak terlalu dimanja, menurut Borba, adalah segala sesuatu selalu mengutamakan kebutuhan, perasaan, kekhawatiran, serta harapan anak tersebut dan orang lain harus mengalah untuknya.
4. Tidak Sabaran

Foto: thesummitcentre.com
Anak yang terlalu dimanja umumnya tidak sabaran dan selalu menuntut keinginannya dipenuhi secara cepat.
Bila tidak dituruti, ia akan ‘berulah’, termasuk saat sedang berada di tempat umum.
Untuk menghentikan rengekan anak, banyak orang tua yang kemudian mengambil langkah praktis dengan menuruti kemauan anak.
Tindakan ini sebenarnya makin membuat anak makin dimanja.
Baca Juga: Ingin Bayi Tidak Gampang Ngambek? Ajari Sabar dengan Cara Ini
6. Tidak Bisa Menerima Kekalahan

Foto: parentingnow.com
Tanda anak terlalu dimanja yang lain adalah mereka tidak bisa menerima kekalahan, baik dalam permainan sederhana maupun perlombaan umum.
Anak akan menyalahkan kondisi atau orang lain sebagai penyebab kekalahannya.
Ini terjadi karena mereka tidak pernah berada dalam kondisi yang tidak enak atau tidak nyaman sehingga mereka tidak tahu bagaimana cara menghadapinya.
Baca Juga: 5 Cara Mengajari Anak Sportif Menerima Kekalahan
Itulah tanda-tanda buah hati Moms terlalu dimanja. Waspada dan tempatkan diri dengan tepat di depan anak sehingga dia tidak menjadi manja, ya, Moms.
Komentar
Yuk, ngobrol dan sharing pendapat dengan moms lainnya.

Beri Komentar...