01 September 2022

Al Maidah ayat 8, Perlunya Setiap Muslim Berlaku Jujur dan Adil karena Allah SWT

Berikut penjelasan mengenai surat al maidah ayat 8!
Al Maidah ayat 8, Perlunya Setiap Muslim Berlaku Jujur dan Adil karena Allah SWT

Pada surat Al Maidah ayat 8, diterangkan bahwa setiap muslim harus berlaku jujur, adil, dan ikhlas dengan niat tulus karena Allah SWT.

Hal ini berhubungan dengan beramal dan pekerjaan. Jika ingin tahu lebih jauh, baca ulasan berikut ini!

Arti Surat Al Maidah ayat 8

al maidah
Foto: al maidah

Foto Surat Al Maidah (Orami Photo Stock)

Surat Al Maidah adalah surat ke-5 dalam Al Quran dan termasuk golongan surat Madaniyah.

Salah satu ayat dalam surat Al Maidah berisi tentang perilaku adil terhadap orang yang dibenci.

Berikut bunyi surat Al Maidah ayat 8 lengkap dengan artinya:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ لِلّٰهِ شُهَدَاۤءَ بِالْقِسْطِۖ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَاٰنُ قَوْمٍ عَلٰٓى اَلَّا تَعْدِلُوْا ۗاِعْدِلُوْاۗ هُوَ اَقْرَبُ لِلتَّقْوٰىۖ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ

“Yā ayyuhal-lażīna āmanū kūnū qawwāmīna lillāhi syuhadā'a bil-qisṭi wa lā yajrimannakum syana'ānu qamin ‘alā allā ta‘dilū, i‘dilū, huwa aqrabu lit-taqwā wattaqullāh(a), innallāha khabīrum bimā ta‘malūn(a).”

Artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak (kebenaran) karena Allah (dan) saksi-saksi (yang bertindak) dengan adil. Janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlakulah adil karena (adil) itu lebih dekat pada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan.”

Baca Juga: Bacaan Surat Al Zalzalah Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Kandungan Surat Al Maidah ayat 8

surat al maidah
Foto: surat al maidah (Orami Photo Stocks)

Foto Surat Al Maidah Ayat 8 (Orami Photo Stock)

Dalam ayat ini, Allah memerintahkan kepada orang mukmin untuk melaksanakan amal dan pekerjaan mereka dengan jujur, cermat, adil, dan ikhlas karena Allah SWT.

Hal tersebut bukan hanya urusan yang berhubungan dengan agama, tetapi di semua bidang pekerjaan dan semua urusan kehidupan duniawi seorang mukmin.

Keadilan dibutuhkan dalam segala hal guna mencapai ketentraman, kemakmuran, ketertiban, serta kebahagiaan dunia akhirat.

Berlaku adil adalah salah satu jalan terdekat untuk bertakwa kepada Allah.

Allah akan memberikan ampunan dan pahala yang besar bagi siapa yang sanggup menjalankan perintah-Nya.

Berlaku adil pun bukan hanya kepada sesama muslim, tetapi kepada siapa saja, bahkan kepada orang kafir dan orang yang tidak disukai.

Dalam penyaksian, mereka harus adil menerangkan apa yang sebenarnya terjadi tanpa memandang siapa orangnya, walaupun akan menguntungkan lawan dan merugikan kerabat dan sahabat.

Surat Al Maidah ayat 8 ini senafas dengan surat An Nisa ayat 135, yaitu:

۞ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُوْنُوْا قَوَّامِيْنَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاۤءَ لِلّٰهِ وَلَوْ عَلٰٓى اَنْفُسِكُمْ اَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْاَقْرَبِيْنَ ۚ اِنْ يَّكُنْ غَنِيًّا اَوْ فَقِيْرًا فَاللّٰهُ اَوْلٰى بِهِمَاۗ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوٰٓى اَنْ تَعْدِلُوْا ۚ وَاِنْ تَلْوٗٓا اَوْ تُعْرِضُوْا فَاِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرًا

“Yā ayyuhal-lażīna āmanū kūnū qawwāmīna bil-qisṭi syuhadā'a lillāhi wa lau ‘alā anfusikum awil-wālidaini wal-aqrabīn(a), iy yakun ganiyyan au faqīran fallāhu aulā bihimā, falā tattabi‘ul-hawā an ta‘dilū, wa in talwū au tu‘riḍū fa innallāha kāna bimā ta‘malūna khabīrā(n).”

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu penegak keadilan dan saksi karena Allah, walaupun kesaksian itu memberatkan dirimu sendiri, ibu bapakmu, atau kerabatmu.

Jika dia (yang diberatkan dalam kesaksian) kaya atau miskin, Allah lebih layak tahu (kemaslahatan) keduanya. Maka, janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang (dari kebenaran).

Jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau berpaling (enggan menjadi saksi), sesungguhnya Allah Maha Teliti terhadap segala apa yang kamu kerjakan.”

Baca Juga: Tafsir dan Kandungan Surat Al Isra Ayat 32 tentang Larangan Mendekati Zina

Perbedaannya adalah dalam ayat 135 surat An Nisa menerangkan tentang kewajiban berlaku adil dan jujur dalam persaksian walaupun kesaksian itu nantinya akan merugikan diri sendiri, ibu, dan kerabat.

Sedangkan dalam Ayat 8 surat Al Maidah lebih ditekankan bahwa kebencian terhadap suatu kaum tidak boleh mendorong seseorang untuk memberikan persaksian yang tidak adil dan tidak jujur walaupun terhadap lawan.

Tidak terhitung ayat-ayat Al Quran dan hadits yang memerintahkan manusia untuk berlaku adil, di antaranya Allah SWT berfirman:

Surat An Nahl ayat 90

۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْاِحْسَانِ وَاِيْتَاۤئِ ذِى الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ

“Innallāha ya'muru bil-‘adli wal-iḥsāni wa ītā'i żil-qurbā wa yanhā ‘anil-faḥsyā'i wal-munkari wal-bagyi ya‘iẓukum la‘allakum tażakkarūn(a).”

Artinya: “Sesungguhnya Allah menyuruh berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberikan bantuan kepada kerabat. Dia (juga) melarang perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar kamu selalu ingat.”

Begitu pula dalam Surat Sad ayat 26

يٰدَاوٗدُ اِنَّا جَعَلْنٰكَ خَلِيْفَةً فِى الْاَرْضِ فَاحْكُمْ بَيْنَ النَّاسِ بِالْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوٰى فَيُضِلَّكَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَضِلُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ لَهُمْ عَذَابٌ شَدِيْدٌ ۢبِمَا نَسُوْا يَوْمَ الْحِسَابِ ࣖ

“Yā dāwūdu innā ja‘alnāka khalīfatan fil-arḍi faḥkum bainan nāsi bil-ḥaqqi wa lā tattabi‘il-hawā fa yuḍillaka ‘an sabīlillāh(i), innal-lażīna yaḍillūna ‘an sabīlillāhi lahum ‘ażābun syadīdum bimā nasū yaumal-ḥisāb(i).”

Artinya: “(Allah berfirman,) “Wahai Daud, sesungguhnya Kami menjadikanmu khalifah (penguasa) di bumi. Maka, berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan hak dan janganlah mengikuti hawa nafsu karena akan menyesatkan engkau dari jalan Allah.

Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari jalan Allah akan mendapat azab yang berat, karena mereka melupakan hari Perhitungan.”

Baca Juga: Bacaan Surat Al Maidah Ayat 32 Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

Allah SWT menerangkan kepada Nabi Daud dan juga pada kita semua bahwa sebagai khalifah di bumi harus berlaku adil dan jujur.

Tidak memutuskan suatu perkara yang salah menjadi benar hanya karena mengikuti hawa nafsu tanpa melihat kesaksian orang lain dan kebenarannya.

Sikap tersebut adalah sikap orang yang sesat dan Allah SWT sudah menyiapkan azab yang berat untuknya di akhirat.

Itulah penjelasan tentang Surat Al Maidah ayat 8, setiap muslim wajib berkata jujur serta berlaku adil dan ikhlas karena Allah SWT.

Dengan menerapkan hal tersebut, kesejahteraan akan tercipta di dunia.

Dengan begitu, dunia menjadi tempat yang indah bagi sesama manusia. Aamiin!

  • https://litequran.net/al-maidah
  • https://litequran.net/an-nahl
  • https://litequran.net/an-nisa
  • https://tafsirweb.com/1892-surat-al-maidah-ayat-8.html
  • https://quranhadits.com/quran/5-al-ma-idah/al-maidah-ayat-8/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb