25 Agustus 2023

Anemia Hemolitik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Perhatikan gejala yang mungkin terjadi
Anemia Hemolitik: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya

Anemia hemolitik adalah kelainan darah yang membuat sel darah merah seseorang rusak atau mati lebih cepat daripada yang bisa diganti oleh tubuh dengan sel darah baru.

Kondisi ini bisa terjadi karena faktor genetik, padahal sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh.

Jika seseorang memiliki jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari normal, sebagai akibat dari sel darah merah yang rusak atau mati lebih cepat, dia akan mengalami anemia.

Nah, Orami mencoba merangkum beberapa hal tentang gejala anemia hemolitik, penyebab, dan kondisinya pada anak-anak.

Simak artikel berikut ini, ya!

Baca Juga: 9 Pantangan Makanan Penderita Anemia, Jangan Dilanggar!

Penyebab Anemia Hemolitik

Thalassemia Salah Satu Penyebab Anemia Hemolitik
Foto: Thalassemia Salah Satu Penyebab Anemia Hemolitik (Orami Photo Stock)

Ketika seseorang menderita anemia, darah tidak dapat membawa cukup oksigen ke semua jaringan dan organ dalam tubuh.

Akibatnya, tubuh tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Anemia hemolitik adalah salah satu jenis anemia yang dapat diwariskan atau didapat.

Dalam kasus anemia hemolitik bawaan, kondisi ini disebabkan oleh gen yang diwariskan dari orang tua kepada anak-anak mereka.

Jenis ini biasanya mempengaruhi struktur atau fungsi dari sel darah merah itu sendiri, Moms.

Di sisi lain, anemia hemolitik yang didapat bukanlah kondisi yang dialami sejak lahir, melainkan terjadi akibat penyakit, kondisi, atau faktor tertentu.

Misalnya, kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi tertentu, atau akibat penerimaan transfusi darah dari donor yang golongan darahnya tidak cocok.

Sementara penyakit, kondisi, atau faktor tertentu bisa memicu kedua jenis anemia hemolitik, namun manifestasi dan penanganannya bisa berbeda-beda.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat dari dokter jika Si Kecil dicurigai adanya anemia hemolitik.

Baca Juga: Mengenal Penyakit Thalasemia Pada Anak, Minor hingga Mayor

1. Kondisi bawaan

Ada beberapa kondisi bawaan yang umumnya menjadi penyebab anemia hemolitik, yaitu:

  • Anemia sel sabit

Saat mengalami anemia sel sabit, tubuh memproduksi sel darah merah yang berbentuk tidak normal dan terperangkap di pembuluh darah kecil, limpa, atau hati.

  • Thalasemia

Ini adalah kelompok lain dari kelainan darah bawaan yang menyebabkan tubuh membuat sel darah merah abnormal yang mudah dihancurkan.

  • Kekurangan G6PD

Kelainan genetik ini mempengaruhi enzim yang melindungi sel darah merah.

Ketika tingkat enzim ini turun, sel-sel darah yang terkena infeksi atau obat-obatan tertentu cenderung pecah.

2. Didapatkan dari Infeksi

Berikut adalah beberapa jenis infeksi yang dapat memicu anemia hemolitik:

  • Malaria

Malaria terjadi ketika nyamuk yang terinfeksi parasit malaria menggigit orang, meninggalkan parasit dalam aliran darah manusia.

Jika tidak diobati, malaria dapat menyebabkan anemia hemolitik.

  • Demam berbintik Rocky Mountain

Infeksi ini menyebar ketika kutu yang terinfeksi bakteri Rickettsia rickettsii yang dapat menggigit orang.

  • Penyakit Haemophilus influenzae

Ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri H. influenza.

  • Human Immunodeficiency Virus (HIV)

Virus ini menyebabkan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

3. Didapatkan dari Obat

Beberapa orang mengalami anemia hemolitik karena meminum obat tertentu.

Namun, tidak semua orang yang menggunakan obat ini akan mengalami anemia hemolitik.

Dalam beberapa kasus, reaksi ini bisa disebabkan oleh respons imun yang berlebihan dari tubuh terhadap obat tersebut.

Pada gilirannya, ini akan merusak sel-sel darah merah.

Penyedia layanan kesehatan akan meninjau riwayat kesehatan untuk memastikan pasien dapat minum obat ini.

Jenis obat-obatan ini termasuk:

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb