06 Juli 2023

Mengenal Anthrax, Penyakit dari Hewan Ternak dan Mematikan!

Salah satu cara untuk mencegahnya adalah memvaksin hewan ternak
Mengenal Anthrax, Penyakit dari Hewan Ternak dan Mematikan!

Faktor Risiko Anthrax

Hewan Ternak
Foto: Hewan Ternak (ri.se)

Siapa saja memang bisa mengalami kondisi ini. Namun, jangan terlalu cemas, sebab tidak semudah itu untuk manusia mengalami kondisi ini.

Lantas, siapa saja yang paling berisiko terhadap kondisi ini? Ini dia faktor risiko anthrax.

  • Menjalani kegiatan militer dan dikerahkan ke daerah dengan risiko tinggi antraks.
  • Para peneliti yang bekerja untuk meneliti antraks.
  • Mengelola kulit hewan ternak, bulu, atau wol dari daerah dengan risiko tinggi paparan antraks.
  • Bekerja sebagai dokter hewan, terutama dengan hewan ternak.
  • Menjadi peternak.
  • Mengonsumsi obat-obatan terlarang seperti heroin.

"Peternak dan individu yang sering berkontak dengan hewan memiliki risiko lebih tinggi untuk tertular anthrax dibandingkan mereka yang tidak berkontak langsung dengan hewan," tandas dr. Ronald Irwanto.

Baca Juga: Tak Suka Hewan? Ini 5 Tips Menghadapi Pasangan Pecinta Hewan

Mengapa Anthrax Sangat Ditakuti?

Anthrax
Foto: Anthrax (Shutterstock.com)

Sejauh ini, anthrax bukanlah penyakit yang bersifat pandemi dan bahkan kondisi yang jarang terdengar di telinga masyarakat awam.

Namun, menurut dr. Ronald Irwanto kondisi ini tetap perlu diwaspadai karena jika sudah terinfeksi, bisa mengakibatkan gangguan kesehatan baik ringan hingga berat.

"Gejala bisa timbul pada kulit atau saluran napas seperti flu dan demam. Antraks juga dapat menimbulkan gejala sistemik hingga menyebabkan kematian," kata dr. Ronald.

Komplikasi paling serius dari anthrax adalah:

  • Tubuh tidak bisa merespons infeksi secara normal sehingga menyebabkan kerusakan pada banyak sistem organ atau sepsis.
  • Peradangan di selaput dan cairan yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang hingga menyebabkan pendarahan hebat atau meningitis hemoragik yang bisa mengakibatkan kematian.

Baca Juga:Obat Diare Anak Alami, Mulai dari Jahe, Cuka Apel, hingga Yogurt!

Diagnosis Anthrax

Untuk mengetahui anthrax, ada beberapa langkah diagnosis yang harus dilakukan di rumah sakit, berikut diagnosisnya:

1. Tes Kulit

Tes kulit diambil melalui sampel cairan dari lesi yang dicurigai sebagai antraks. Jika tes kulit ini negatif, biasanya dokter menyarankan untuk tes lainnya.

2. Tes Darah

Tes Darah
Foto: Tes Darah

Darah pasien akan diambil sedikit untuk nantinya diperiksa di laboratorium untuk bakteri anthrax.

3. Rontgen Dada atau CT Scan

Jika bakteri ini disebabkan melalui saluran pernapasan, rontgen atau CT scan diperlukan untuk membantu diagnosis antraks inhalasi.

Baca Juga: Pahami Jenis dan Fungsi Melakukan Tes Darah untuk Kesehatan

4. Tes Tinja

Tes ini dilakukan untuk mendiagnosis antraks gastrointestinal. Sampel yang diambil untuk mencari tahu adanya bakteri antraks di pencernaan.

5. Pungsi Lumbar

Dalam tes ini, dokter akan memasukkan jarum ke saluran tulang belakang guna mengambil sedikit cairan.

Pungsi lumbar ini dilakukan jika dokter curiga terhadap antraks sistemik atau antraks selain kulit karena berisiko menyebabkan meningitis.

Nah, itulah informasi seputar anthrax yang bisa Moms ketahui. Sejauh ini, langkah tepat untuk mencegahnya adalah dengan rutin vaksinasi hewan ternak.

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/37557
  • https://www.cdc.gov/anthrax/basics/index.html#:~:text=Anthrax%20is%20a%20serious%20infectious,animals%20or%20contaminated%20animal%20products.
  • https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anthrax/symptoms-causes/syc-20356203
  • https://www.msdmanuals.com/professional/infectious-diseases/gram-positive-bacilli/anthrax

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb