26 Maret 2019

Rambut Bayi Rontok? Ketahui Batas Wajarnya

Perlu perhatian khusus pada rambut bayi yang masih rontok setelah usia 6 bulan
Rambut Bayi Rontok? Ketahui Batas Wajarnya

Bayi Moms mengalami kerontokan rambut? Jangan khawatir dulu Moms. Umumnya, rambut bayi rontok di beberapa bulan awal kehidupannya.

Namun, bagaimana jika ia sudah menginjak usia lebih dari 6 bulan dan rambut bayi masih rontok, bahkan hingga terlihat botak? Tentunya kekhawatiran Moms akan muncul dengan kondisi rambut bayi tersebut.

Yuk kenali batas wajar rambut bayi rontok dan bagaimana perawatan yang tepat untuk mengurangi rambut bayi rontok.

Siklus Normal Rambut Bayi Rontok

siklus normal rambut bayi rontok
Foto: siklus normal rambut bayi rontok

Foto: unsplash.com

Penurunan kadar hormon setelah kelahiran akan membuat rambut bayi rontok. Kondisi ini hanya menjadi bagian dari siklus normal pertumbuhan rambut bayi.

"Bahkan bisa juga kerontokan terjadi secara bersamaan yang akhirnya membuat kulit kepala bayi lebih banyak terlihat dibanding rambutnya,” ungkap dokter anak Anita Chandra-Puri, MD, seperti dikutip dari thebump.com.

Rambut bayi rontok memang sangat wajar ditemui pada bayi hingga usia 6 bulan dan tidak membahayakan bayi. Yang perlu dikhawatirkan adalah jika setelah usia 6 bulan, rambut bayi rontok masih sering terjadi.

Baca Juga: Rambut Bayi Rontok, Normalkah?

Rambut Bayi Rontok Tidak Wajar

ketahui batas wajar rambut bayi rontok
Foto: ketahui batas wajar rambut bayi rontok

Foto: motherforlife.com

Hal yang juga perlu menjadi perhatian Moms adalah jika rambut bayi rontok disertai dengan beberapa gejala lain, misalnya demam, nafsu makan berkurang, hingga lesu.

Rambut bayi rontok pada usia di atas 6 bulan bisa menandakan adanya masalah nutrisi bayi, seperti kekurangan zat besi, zinc, protein, biotin, dan niacin. Menurut healthline.com, terlalu banyak asupan vitamin A pun juga rentan menyebabkan rambut bayi rontok.

Adanya infeksi pada kulit kepala bayi juga rentan menyebabkan rambut bayi rontok. Hal ini biasa ditandai dengan kulit kepala bayi yang kemerahan dan terlihat bersisik.

Jika Moms menemukan gejala-gejala ini pada Si Kecil, ada baiknya Moms segera memeriksakan Si Kecil ke dokter. Sehingga dokter dapat memberikan diagnosis yang sesuai dengan kondisi Si Kecil dan merekomendasikan perawatan yang tepat.

Baca Juga: Rambut Bayi Rontok? Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perawatan Rambut Bayi Rontok

perawatan rambut bayi rontok jangan mencuci rambut bayi setiap hari
Foto: perawatan rambut bayi rontok jangan mencuci rambut bayi setiap hari

Foto: shifu.com

Untuk mengurangi rambut bayi rontok, ada beberapa hal yang bisa Moms lakukan. Berikut daftarnya!

  • Jangan mencuci rambut bayi setiap hari. Terutama pada bayi baru lahir dan cukup lakukan beberapa kali dalam seminggu.
  • Beri pijatan lembut saat mengusap shampo ke kulit kepala bayi. “Pijatan yang terlalu kencang akan membuat folikel rambut rusak dan mempercepat rambut bayi rontok atau kerusakan rambut,” ungkap Heidi Murkoff, penulis What to Expect When You’re Expecting, seperti dikutip dari whattoexpect.com.
  • Sisir rambut bayi dengan sikat berbulu lembut atau sisir bergigi lebar yang tidak akan membuat rambut bayi jadi kusut atau tertarik tidak nyaman.
  • Kurangi penggunaan headband atau menguncir rambut pada bayi yang sedang memiliki masalah rambut bayi rontok. 

Untuk sementara waktu, hindari dahulu penggunaan aksesoris rambut yang sudah Moms siapkan untuk Si Kecil, sampai masalah rambut bayi rontok yang ia alami teratasi dengan tuntas.

(GS)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb