Sering Batuk Sampai Muntah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang baik dapat membantu tubuh Moms pulih dari infeksi dan mengurangi ketegangan pada saluran pernapasan.
Cobalah untuk tidur cukup dan menghindari aktivitas berat jika Moms sedang sakit.
4. Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan
Aktivitas fisik berlebihan dapat memperburuk batuk sampai muntah. Cobalah untuk menghindari aktivitas yang memicu batuk yang lebih parah.
5. Hindari Pemicu
Jika batuk sampai muntah Moms terkait dengan alergi atau iritasi lingkungan seperti asap rokok, usahakan untuk menghindari pemicu tersebut.
Ini bisa berarti menjauhi alergen, menghindari asap rokok, atau memakai masker pelindung.
6. Meningkatkan Kelembapan Udara
Meningkatkan kelembapan udara di sekitar Moms dapat menjadi langkah efektif untuk mengurangi gejala batuk sampai muntah.
Salah satu cara yang efektif adalah dengan menggunakan humidifier di dalam ruangan.
Humidifier dapat membantu menjaga tingkat kelembapan udara yang optimal, terutama saat udara dalam ruangan cenderung kering akibat pemanas atau AC.
Dengan menjaga kelembapan udara yang cukup, ini dapat membantu meredakan iritasi pada tenggorokan dan saluran pernapasan, yang sering kali memperparah gejala batuk.
7. Berkonsultasi dengan Dokter
Berkonsultasi dengan dokter adalah langkah penting dalam mengatasi batuk sampai muntah yang berkelanjutan atau parah.
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi Moms untuk menentukan penyebab batuk yang mungkin, seperti infeksi saluran pernapasan atas, bronkitis, atau kondisi lain yang lebih serius.
Melalui pemeriksaan fisik dan, jika diperlukan, tes tambahan seperti tes darah atau rontgen dada, dokter dapat mengidentifikasi penyebab yang mendasari dan meresepkan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: 23+ Obat Batuk Berdahak Anak di Apotek dan Herbal Alami
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
![Dokter Dokter](https://o-cdn-cas.sirclocdn.com/parenting/images/Dokter.width-800.format-webp.webp)
Batuk sampai muntah, terutama pada Si Kecil, dapat menjadi kondisi yang mengkhawatirkan dan memerlukan penanganan profesional.
Berikut beberapa tanda yang menunjukkan Moms atau Si Kecil perlu segera berkonsultasi dengan dokter:
Batuk disertai dengan:
- Demam tinggi
- Sesak napas
- Nyeri dada
- Darah dalam dahak
- Penurunan berat badan
- Kelelahan ekstrem
- Kesulitan menelan
- Muntah terus menerus
Batuk tidak membaik setelah beberapa hari:
- Batuk yang berlangsung lebih dari 1 minggu pada orang dewasa
- Batuk yang berlangsung lebih dari 2 minggu pada anak-anak
Batuk semakin parah:
- Batuk yang semakin sering dan intens
- Batuk yang mengganggu tidur
- Batuk yang disertai dengan suara serak atau mengi
Batuk disertai dengan gejala lain:
- Ruam
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Pembengkakan kelenjar getah bening
Pada anak-anak, segera hubungi dokter jika:
Batuk disertai dengan:
- Demam tinggi (38°C atau lebih)
- Sesak napas
- Bibir atau lidah berwarna biru
- Kesulitan bernapas
- Menangis berlebihan dan tidak dapat ditenangkan
Nah, itu dia ulasan tentang batuk yang diikuti dengan muntah, serta cara mengatasinya di rumah.
Semoga dapat meningkatkan pemahaman Moms, ya!
- https://www.healthline.com/health/can-you-cough-so-hard-that-you-vomit
- https://www.medicinenet.com/cough_and_nausea_or_vomiting/multisymptoms.htm
- https://www.medicalnewstoday.com/articles/319263#diagnosis
- https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/chronic-cough/symptoms-causes/syc-20351575
- https://www.webmd.com/allergies/postnasal-drip
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.