31 Agustus 2023

Cek Penyebab Bibir Tiba-tiba Bengkak, Ini Jawabannya!

Tidak selalu gatal, alergi juga bisa menyebabkan bibir tiba-tiba bengkak
Cek Penyebab Bibir Tiba-tiba Bengkak, Ini Jawabannya!

Semua jenis alergi dapat menyebabkan anafilaksis, dan dapat terjadi dalam beberapa menit atau lebih dari setengah jam setelah menemukan alergen.

Terkadang kondisi itu disebut syok anafilaksis karena menyebabkan sistem kekebalan tubuh membanjiri tubuh Moms dengan bahan kimia yang dapat membuat Moms mengalami syok.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Scrub Bibir dan Cara Mudah Membuatnya!

Gejala anafilaksis bisa menjadi pertanda dari bibir tiba-tiba bengkak. Gejala ini bisa mengakibatkan beberapa hal berikut:

  • Tekanan darah rendah
  • Mengencangkan saluran udara
  • Lidah dan tenggorokan bengkak
  • Pingsan
  • Nadi lemah dan cepat

Saat sudah mengalami anafilaksis, Moms membutuhkan perawatan segera dengan suntikan epinefrin (EpiPen).

Jika Moms mengetahui memiliki alergi, bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan tentang mendapatkan resep untuk injeksi epinefrin portabel yang dapat dibawa.

Pastikan juga teman dekat, rekan kerja, dan anggota keluarga tahu cara mengenali tanda-tanda anafilaksis dan menggunakan epinefrin.

Meski sebagian besar penyebab lain dari bibir bengkak tidak memerlukan perawatan darurat, tetapi Moms tetap harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk memastikan tidak ada hal lain yang terjadi.

Baca Juga: Alergi Panas: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Pada beberapa kasus, gejala bibir tiba-tiba bengkak bisa berbeda-beda tergantung dari penyebabnya.

Di bawah ini ada beberapa gejala bibir tiba-tiba bengkak sesuai degan penyebabnya, yaitu:

1. Gejala Alergi karena Makanan

Alergi makanan adalah penyebab umum bibir bengkak.

Menurut American College of Allergy, Asthma, and Immunology (ACAAI), sekitar 4 persen orang dewasa dan hingga 6% anak-anak memiliki alergi makanan.

Pembengkakan biasanya dimulai segera setelah Moms makan sesuatu yang membuat alergi.

Banyak makanan yang bisa memicu alergi, terutama telur, kacang-kacangan, susu, dan kerang.

Alergi makanan juga dapat menyebabkan:

  • Pembengkakan wajah
  • Lidah bengkak
  • Pusing
  • Kesulitan menelan
  • Mual
  • Sakit perut
  • Batuk
  • Napas tersengal

Satu-satunya cara untuk mengobati alergi makanan adalah dengan menghindari makanan yang sensitif.

Jika mengalami bibir tiba tiba bengkak setelah makan, buatlah buku harian makanan dan catat gejala alergi yang Moms miliki.

Ini dapat membantu mempersempit apa yang menyebabkan Moms alergi.

Baca Juga: Mengenal Epinefrin, Obat untuk Atasi Reaksi Alergi Berat

2. Gejala Alergi karena Obat Tertentu

Alergi obat juga bisa menyebabkan bibir bengkak. Salah satu penyebab paling umum dari alergi obat, menurut ACAAI, adalah penisilin.

Sekitar 10% orang alergi terhadap antibiotik umum ini.

Kemungkinan penyebab lain dari alergi obat termasuk jenis antibiotik lain, obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dan antikonvulsan.

Beberapa orang yang menjalani perawatan kanker juga menemukan bahwa mereka alergi terhadap obat kemoterapi.

Gejala lain dari alergi obat meliputi:

  • Ruam kulit
  • Gatal-gatal
  • Napas tersengal
  • Pembengkakan umum
  • Muntah
  • Pusing

Seperti alergi makanan, cara terbaik untuk mengobati reaksi alergi terhadap obat adalah dengan menghindarinya.

Beli antihistamin OTC untuk reaksi alergi ringan.

3. Gigitan Serangga

Gejala yang terjadi saat bibir tiba-tiba bengkak karena gigitan serangga ini jauh lebih ringan jika dibandingkan dengan gejala-gejala lainnya.

Saat seseorang mengalami bibir tiba-tiba bengkak, gejala yang ditimbulkan adalah sebagai berikut:

Tiga gejala ini menjadi yang sering terjadi. Bisa jadi ada gejala lainnya tergantung dari jenis serangga yang menggigit.

Misalkan saja pada serangga yang beracun, maka dampak gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah.

Baca Juga: Cara Mengecilkan Bibir secara Alami Maupun Permanen

4. Gejala karena Angioedema

Angioedema adalah kondisi jangka pendek yang menyebabkan pembengkakan jauh di bawah kulit Moms.

Ini dapat disebabkan oleh alergi, reaksi obat non-alergi, atau kondisi keturunan.

Pembengkakan dapat memengaruhi bagian mana pun dari tubuh, tetapi paling sering terjadi di bibir atau mata Moms. Gejala lain dari angioedema meliputi:

  • Gatal
  • Nyeri

Gejala angioedema biasanya berlangsung selama 24 hingga 48 jam. Ini diobati dengan antihistamin, kortikosteroid, atau suntikan epinefrin.

Dokter dapat membantu Moms menentukan obat yang tepat berdasarkan penyebab dan tingkat keparahan angioedema.

Antihistamin cenderung bekerja dengan baik untuk angioedema terkait alergi. Angioedema nonalergi dan herediter biasanya berespon baik terhadap kortikosteroid.

Pada bibir tiba-tiba bengkak yang diakibatkan oleh cedera, gejala yang ditimbulkan cukup berbeda...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb