14 Desember 2023

Biografi Tjokroaminoto, Dijuluki Raja Jawa Tanpa Mahkota

Simak perjuangannya untuk Kemerdekaan Indonesia
Biografi Tjokroaminoto, Dijuluki Raja Jawa Tanpa Mahkota

Foto: Ikpni.or.id

Ketika bergabung pada tahun 1912, HOS Cokroaminoto mengubah nama Sarekat Dagang Islam menjadi Sarekat Islam.

Tujuannya adalah agar Sarekat Islam tidak hanya berfokus pada ekonomi, tetapi juga memasuki bidang politik.

Di bawah kepemimpinan Tjokroaminoto, Sarekat Islam diakui oleh pemerintah kolonial Belanda dan diberikan status hukum yang resmi.

Dalam kongresnya, Sarekat Islam bertujuan untuk mencapai kemerdekaan, memiliki pemerintahan sendiri, dan menyatukan seluruh bangsa Indonesia.

Secara perlahan, jumlah pengikut Sarekat Islam semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh kemampuan HOS Cokroaminoto untuk memengaruhi massa melalui pidato-pidatonya.

Baca Juga: Biografi Sam Ratulangi, Jadi Gubernur Sulawesi Pertama

Guru Dari Tokoh Bangsa

Ketika pindah ke Surabaya, HOS Tjokroaminoto dan istrinya membuka indekos yang menampung para pemuda pribumi.

Di rumah mereka, beberapa tokoh terkenal seperti Ir. Soekarno, Kartosuwiryo, Musso, Alimin, Darsono, dan Semaun tinggal.

Mereka semua menganggap HOS Cokroaminoto sebagai guru besar mereka. Di lingkungan tersebut, mereka membentuk hubungan yang erat dan belajar banyak tentang semangat kebangsaan dari HOS Cokroaminoto.

Ir. Soekarno kelak mengadopsi pandangan nasionalis dan menciptakan Pancasila sebagai ideologinya, Kartosuwiryo mengambil jalur Islam dan kemudian memimpin DI/TII yang menentang Soekarno.

Sementara itu, Musso, Alimin, Darsono, dan Semaun memilih aliran komunis dan membentuk PKI, yang kemudian terlibat dalam pemberontakan di Madiun.

Akhirnya, Sarekat Islam yang dipimpin oleh HOS Cokroaminoto terbagi menjadi dua faksi: SI Putih yang tetap memegang prinsip Islam, dan SI Merah yang diinfiltrasi oleh paham komunis yang dibawa oleh Sneevliet dari Belanda.

Semaun dan Darsono dikeluarkan dari Sarekat Islam atas desakan Abdul Muis dan Haji Agus Salim, yang menyebabkan kekecewaan Alimin dan Tan Malaka.

Dalam situasi perpecahan yang semakin meruncing, SI Merah yang berbasis di Semarang kemudian mengubah namanya menjadi Sarekat Rakyat.

Setelah mengeluarkan Darsono dan Semaun dari Sarekat Islam, HOS Cokroaminoto kemudian mengubah nama SI menjadi Partai Sarekat Islam yang memiliki tujuan untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Dalam kongres PSI, Tjokroaminoto sekali lagi mengubah nama partainya menjadi Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), yang dengan jelas menegaskan tujuannya untuk mencapai kemerdekaan Indonesia.

Selain aktif dalam kegiatan politik partai, HOS Tjokroaminoto juga dikenal sebagai seorang yang mahir dalam seni Jawa, termasuk karawitan dan tarian.

Dia sering mengadakan latihan wayang orang di Taman Seni Panti Harsoyo.

Baca Juga: Biografi Ratna Sari Dewi, Istri Soekarno Berdarah Jepang

Wafatnya Tjokroaminoto

HOS Cokroaminoto
Foto: HOS Cokroaminoto (Faktatokoh.com)

Pada tahun 1934, HOS Cokroaminoto menghadiri kongres partai di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Sayangnya, setelah mengikuti acara tersebut, ia jatuh sakit.

Tak lama setelah itu, HOS Tjokroaminoto meninggal dunia pada tanggal 17 Desember 1934 di Yogyakarta. Dia kemudian dimakamkan di TMP Pekuncen, Yogyakarta.

Selama sepanjang hidupnya, HOS Tjokroaminoto memiliki pengaruh yang sangat besar pada awal pergerakan kemerdekaan Indonesia dan juga pada masyarakat pribumi pada masa itu.

Dia menjadi guru dan sumber inspirasi bagi tiga tokoh besar Indonesia, yaitu Ir. Soekarno, Musso, dan Kartosuwiryo.

Pengaruhnya yang begitu besar bahkan membuatnya dijuluki sebagai "Ratu Adil". Bahkan Belanda menyebut HOS Cokroaminoto sebagai "De ongekroonde koning van Java," yang berarti "Raja Jawa Tanpa Mahkota."

Pada tahun 1961, sebagai pengakuan atas jasa-jasanya dan perjuangannya untuk Indonesia, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar Pahlawan Indonesia kepada HOS Cokroaminoto.

Baca Juga: 5+ Cara Membuat Kopi Susu Kekinian, Mudah dan Lebih Hemat!

Itulah informasi seputar biografi Tjokroaminoto dan perjuangannya dalam merebut Kemerdekaan Indonesia.

Kenalkan pada Si Kecil, yuk!

  • https://www.biografiku.com/biografi-hos-cokroaminoto/
  • https://www.infobiografi.com/biografi-dan-profil-lengkap-hos-cokroaminoto-pahlawan-pergerakan-nasional-indonesia/
  • https://www.researchgate.net/publication/347615232_Haji_Oemar_Said_Tjokroaminoto_Biografi_Dakwah_dan_Kesejahteraan_Sosial
  • https://pustakaarsip.kamparkab.go.id/artikel-detail/1097/biografi-hos-cokroaminoto--pahlawan-nasional-
  • http://civitasbook.com/singo.php?cb=non&_i=wall&id1=aaaaaaaatamu&id2=&id3=aaaaauip6_pahlawan

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb