Bolehkah Ibu Hamil Puasa di Trimester 1-3? Ini Penjelasannya
4. Hindari Makanan Tertentu
Tak hanya itu, mengutip Tommy's Pregnancy Hub, sebaiknya hindari asupan ini apabila sedang berpuasa.
Adapun menu makanan yang perlu dihindari ketika puasa saat hamil trimester pertama sampai ketiga meliputi:
- Kafein, karena dapat membuat tubuh rentan dehidrasi.
- Makanan yang sulit dicerna.
- Makanan asam atau berminyak yang bisa membuat perut mulas.
- Makanan mentah dan tidak matang.
Aturan bolehkah ibu hamil puasa ini pun berlaku bagi makanan dan minuman yang terlalu manis.
Asupan makanan seperti ini akan membuat rasa kenyang palsu atau sementara, lho.
Baca Juga: 10+ Menu Takjil Favorit yang Hadir di Bulan Ramadan, Menu Apa yang Paling Moms Sukai?
5. Lakukan Olahraga Ringan
Untuk mendapatkan tubuh yang tetap fit dan berenergi, olahraga menjadi salah satu pendukungnya.
Meski terasa cukup berisiko, olahraga ringan boleh dijalani selama berpuasa. Olahraga saat puasa yang boleh dilakukan ini meliputi:
- Yoga
- Jalan cepat
- Naik turun tangga
- Jogging lambat
Lalu, bolehkah ibu hamil puasa dan kapan waktu ideal untuk berolahraga di kala berpuasa?
Melansir HealthXChange, waktu terbaik olahraga saat puasa yakni seperti berikut:
- Pagi hari setelah matahari terbit atau setelah sahur
- Sore hari sebelum buka puasa
- Sore hari setelah buka puasa
Namun, bagi ibu hamil sebaiknya jangan dipaksakan dan coba dapatkan konsultasi dokter kandungan terlebih dahulu.
Baca Juga: 15 Dokter Kandungan di Tangerang untuk Konsultasi Program Hamil
6. Pertimbangkan Vitamin Prenatal
Bolehkah ibu hamil puasa saat trimester pertama? Diketahui, ini paling berisiko bagi ibu hamil dan janin.
Apabila ini tetap ingin dilakukan dan merasa sanggup, pertimbangkan untuk konsumsi vitamin kehamilan.
Ada berbagai vitamin kehamilan untuk berpuasa yang bisa dikonsumsi.
Tujuan mengonsumsi vitamin prenatal ini agar ibu hamil dan menyusui yang berpuasa, tubuh tetap fit dan tidak mudah pusing.
Hindari minum vitamin tanpa anjuran dokter kandungan, ya, Moms. Ini untuk mengurangi risiko efek samping yang mungkin ditimbulkan.
7. Hindari Sahur dengan Porsi Makan Berlebih
Puasa terkadang dapat menyebabkan gangguan pencernaan, lho.
Ini terutama jika seseorang makan saat sahur dan kemudian kembali tidur setelahnya.
Cobalah makan dengan porsi kecil namun sering selama sahur dan berbuka puasa.
Hindari porsi makan yang berlebihan, karena akan meningkatkan risiko sakit perut dan sembelit.
Tak hanya itu, hindari juga makanan tinggi lemak atau asin ketika sahur, ya, Moms.
Baca Juga: Ini Niat Puasa Ganti Ramadan, Jangan Sampai Salah, Ya!
Demikian berbagai panduan terkait bolehkah ibu hamil puasa, dari trimester 1, 2, hingga 3.
Meski dibolehkan, Moms dianjurkan untuk tetap berkonsultasi kepada dokter kandungan sebelum berpuasa saat hamil.
Jangan sampai memaksakan diri untuk tetap berpuasa saat hamil, apalagi jika kondisi kesehatan sedang tidak stabil, ya, Moms!
- https://bmcpregnancychildbirth.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12884-018-2048-y
- https://nutrition.org/fasting-during-the-second-trimester-of-pregnancy-may-be-particularly-harmful/
- https://www.tommys.org/pregnancy-information/blogs-and-stories/im-pregnant/tommys-midwives/ramadan-and-pregnancy-should-i-be-fasting
- https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3446023/
- https://www.healthxchange.sg/fitness-exercise/exercise-tips/best-times-to-exercise-during-ramadan
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.