Bra Berkawat Penyebab Kanker Payudara, Fakta atau Mitos?

Foto: top image bra kawat penyebab kanker

Sebagian besar wanita menggunakan bra dalam menjalani aktivitas sehari-hari, walaupun ada beberapa wanita daerah pedalaman yang tidak menggunakan bra. Penggunaan bra pada wanita bisa jadi hal wajib yang harus dikenakan saat melakukan aktivitas di luar atau di dalam rumah sekalipun. Disamping berfungsi untuk menyangga payudara, terkadang bra juga dijadikan sebagai fashion bagi beberapa kalangan.

Penggunaan bra berkawat memang menjadi pilihan beberapa wanita, karena dapat menyangga payudara lebih kuat. Bra terbagi dalam dua jenis bra berkawat dan tidak berkawat. Namun, belakangan timbul isu bahwa bra berkawat bisa menyebabkan kanker payudara. Tapi, beberapa mengatakan kalua hal tersebut hanyalah mitos. Apakah benar menggunakan bra dengan kawat dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara?

 FAKTA

Tidak ada bukti medis bahwa menggunakan bra kawat berisiko terkena kanker payudara. Isu tersebut timbul karena beberapa orang menganggap bahwa kawat penyangga pada bra dapat menekan dan menghambat sistem kelenjar getah bening payudara yang mengakibatkan akumulasi racun di dalam tubuh sehingga dapat menyebabkan kanker payudara. Pada faktanya, aliran limfatik dapat mengalir dengan lancar tanpa terhambat kawat pada bra.

Tetapi, akan berbeda jika Anda menggunakan bra kawat dengan sangat ketat. Penggunaan  bra kawat yang terlalu ketat justru berbahaya dan hal inilah yang bisa meningkatkan risiko kanker walaupun pada dasarnya bra kawat sendiri sangat aman untuk digunakan.

PENYEBAB KANKER PAYUDARA

Penyebab kanker payudara memiliki beberapa faktor, salah satunya adalah riwayat keluarga. Pola hidup seperti kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alcohol menjadi faktor penyebab terjadinya kanker.

Jadi ladies, pola hidup merupakan faktor terbesar pemicu kanker. Kanker adalah penyakit yang sulit untuk disembuhkan, namun bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup yang sehat.