07 Februari 2024

Tata Cara Mandi Wajib serta Niat, Doa, Rukun, dan Urutannya

Ketahui juga apa saja yang menyebabkan diharuskannya mandi wajib
Tata Cara Mandi Wajib serta Niat, Doa, Rukun, dan Urutannya

Foto: Orami Photo Stock

Niat Mandi Wajib

Niat Mandi Wajib
Foto: Niat Mandi Wajib (Freepik.com/user18526052)

Mandi wajib dalam Islam ditujukan untuk membersihkan diri, sekaligus menyucikan diri dari segala najis dan kotoran yang menempel pada tubuh.

Sebelum mandi wajib, ada bacaan niat yang bisa dibaca.

Niat mandi wajib perempuan setelah berhubungan suami istri ialah sebagai berikut:

Nawaitul ghusla lifrafil hadatsil akbari fardhan lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat mandi junub untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta’ala.”

Sementara itu, niat mandi wajib pria yakni dengan membaca:

Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardu karena Allah Ta'ala."

Baca Juga: Taharah, Pentingnya Menyucikan Diri dari Najis dan Hadas dalam Islam

Urutan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar

Wanita Mandi
Foto: Wanita Mandi (Freepik.com/racool-studio)

Urutan mandi wajib dibedakan menjadi setelah berhubungan intim bagi Moms dan Dads serta setelah masa haid.

Berikut penjelasan mengenai urutan tata cara mandi wajib yang benar.

1. Tata Cara Mandi Wajib setelah Berhubungan Intim

Setelah membacakan niat, diwajibkan untuk membasuhkan air ke seluruh tubuh mulai dari rambut hingga ujung kaki.

Tidak hanya itu, saat mandi juga perlu membersihkan setiap kotoran yang menempel di tubuh menggunakan air yang suci dan bersih.

Agar tidak salah langkah, inilah tata cara mandi wajib setelah berhubungan intim yang harus dilakukan.

  • Membaca niat mandi wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dengan mandi biasa. Doa niat mandi wajib setelah berhubungan ini bisa dibaca dalam hati.
  • Membersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali.
  • Setelah itu dilanjutkan dengan membersihkan kemaluan serta kotoran yang ada di sekitarnya hingga bersih dengan tangan kiri.
  • Mencuci tangan setelah membersihkan kemaluan. Tangan perlu dicuci ulang untuk menghilangkan najis dengan menggosok-gosoknya menggunakan sabun hingga bersih, baru dibilas.
  • Berwudu secara sempurna, mirip seperti wudu yang dilakukan saat akan salat.
  • Menyiram kepala dengan air sebanyak 3 kali.
  • Sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan yang basah sampai menyentuh kulit kepala agar seluruh bagian rambut terkena air.
  • Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dengan sisi tubuh bagian kiri.
  • Membersihkan area badan yang susah dijangkau.

Saat mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.

Baca Juga: Hukum Masturbasi dalam Islam, Umat Muslim Wajib Tahu!

2. Tata Cara Mandi Wajib setelah Haid

Haid atau menstruasi merupakan peristiwa keluarnya darah dari rahim wanita yang telah mencapai usia dewasa atau baligh.

Pada saat wanita berada dalam kondisi haid tubuhnya akan kotor atau tidak suci.

Artinya, setelah selesai masa menstruasi wanita wajib melakukan mandi wajib. Dengan mengikuti cara mandi wajib yang benar.

Niat mandi wajib setelah haid bagi perempuan ialah sebagai berikut:

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal haidhii fardhan lillahi ta’aala.

Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar sebab haid karena Allah ta'ala.” 

Berikut tata cara mandi wajib setelah haid:

  • Membaca Basmalah niat mandi wajib.
  • Membasuh kedua tangan sebanyak 3 kali. Membasahi tangan kanan dan tangan kiri.
  • Membersihkan kemaluan dengan menggunakan tangan kiri.
  • Mencuci tangan kiri yang digunakan untuk membersihkan kemaluan.
  • Berwudu menggunakan air mengalir secara sempurna seperti wudu ketika hendak melakukan salat.
  • Menyiramkan air mulai dari atas kepala hingga seluruh badan bagian kanan sebanyak 3 kali, ulangi pada bagian kiri sebanyak 3 kali.
  • Gosok sela-sela rambut hingga seluruhnya terbasahi oleh air.
  • Gunakan wewangian atau sabun untuk membersihkannya, gosokkan keseluruh tubuh
  • Bilas dengan air yang bersih.

Baca Juga: Zikir Bulan Rajab 10 Hari Pertama hingga Terakhir, Amalkan!

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Tata Cara Mandi Wajib

Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan saat melakukan cara mandi wajib setelah haid.

Hal ini penting untuk kesucian dari mandi wajib yang sudah dilakukan.

Berikut ini beberapa aturan lain yang perlu diperhatikan:

  • Gunakan air yang bersih dan suci.
  • Pastikan seluruh tubuh terguyur dengan air.
  • Jangan menggunakan penutup kepala.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mandi Nifas Setelah Melahirkan, Catat!

Doa setelah Mandi Wajib

Ilustrasi Memanjatkan Doa
Foto: Ilustrasi Memanjatkan Doa (Freepik.com/freepik)

Setelah mengetahui cara mandi wajib yang benar, sebaiknya Moms dan Dads juga membaca doa sesudah mandi wajib.

Berikut adalah bacaan doa setelah mandi wajib sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu,

wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu,

allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina.

Artinya:

“Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya.

Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”

Doa setelah mandi wajib di atas diperkuat dengan hadis yang diriwayatkan oleh Rasulullah.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb