14 September 2023

9 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi agar Tidak Terlalu Kurus

Pastikan Si Kecil tidur cukup juga, Moms!
9 Cara Menaikkan Berat Badan Bayi agar Tidak Terlalu Kurus

Jika sedang mencari cara menaikkan berat badan bayi, Moms tidak sendiri.

Banyak bayi baru lahir memang mengalami penambahan berat badan, terutama jika mendapatkan ASI yang cukup.

Namun, beberapa juga kehilangan hingga 10% dari berat lahirnya dalam minggu pertama.

Oleh karena itu, memahami metode efektif untuk meningkatkan berat badan bayi, sambil memastikan nutrisi yang adekuat untuk tumbuh kembangnya, sangatlah penting.

Yuk, baca terus artikel in untuk menemukan jawaban cara menaikkan berat badan bayi!

Baca Juga: 8 Cara Menambah Tinggi Badan Anak, Coba Sering Berenang!

Pentingnya Memantau Pertambahan Berat Badan Bayi

Ilustrasi Cara Menaikkan Berat Badan Bayi
Foto: Ilustrasi Cara Menaikkan Berat Badan Bayi (Freepik.com/pikisuperstar)

Saat bayi memulai Makanan Pendamping ASI (MPASI), variasi berat badan mereka semakin mencolok.

Beberapa bayi mengalami peningkatan berat badan, sementara lainnya stagnan.

Perlu diketahui, 1.000 hari pertama kehidupan, mulai dari kehamilan hingga usia 2 tahun, adalah fase kritis untuk pertumbuhan, termasuk pembentukan otak dan organ vital lainnya.

Kecukupan nutrisi selama periode ini sangat mempengaruhi potensi tinggi badan dan kesehatan jangka panjang anak.

Gangguan pertumbuhan yang tidak teridentifikasi dan tidak ditangani bisa berdampak serius pada kualitas hidup anak di masa depan.

Baca Juga: 10 Penyebab Anak Depresi Karena Orang Tua serta Cara Menanganinya

Cara Menaikkan Berat Badan Bayi

Bayi Kecil Menangis
Foto: Bayi Kecil Menangis (Freepik.com/jcomp)

Ada beberapa cara aman dan efektif untuk menaikkan berat badan bayi Moms.

Kepada Orami, dr. Robert Soetandio, Sp.A, M.Si.Med, Dokter Spesialis Anak, RS Pondok Indah. Bintaro Jaya, Tangerang Selatan memberikan tips untuk menaikkan berat badan bayi yang aman.

Yuk simak tipsnya berikut ini!

1. Berikan ASI Eksklusif

Salah satu cara menaikkan berat badan bayi yang bisa Moms lakukan adalah dengan memberikan ASI secara eksklusif.

Bahkan cara ini juga bisa dilakukan jika Moms ingin menambah berat badan bayi prematur.

Dalam Journal of Tropical Pediatrics, ditemukan bahwa bayi prematur yang disusui secara eksklusif oleh ibu kandung mereka selama 24 minggu pertama kehidupan menunjukkan kenaikan berat badan yang signifikan.

Selain itu, menyusu secara eksklusif juga membantu membangun kesehatan dan kekuatan bayi prematur, serta melindunginya dari infeksi.

Tips Memberikan ASI Eksklusif

Telah dijelaskan bahwa cara menaikkan berat badan bayi adalah dengan memberikannya ASI eksklusif, ini yang harus diperhatikan ketika ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI.

  • Pastikan bayi melekat pada puting susu dengan benar. Apabila Moms tidak mengetahui bagaimana perlekatan yang benar, maka Moms dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau dokter konselor laktasi.
  • Susui bayi setiap 2–3 jam sekali dan kapan pun saat bayi menunjukkan tanda-tanda lapar
  • Jagalah bayi agar tetap terjaga selama menyusu. Moms dapat membuat bayi terjaga selama menyusu dengan mengubah posisi menyusu, menggelitik kakinya sesekali, dan lainnya.
  • Apabila bayi diberi susu formula dan tidak diberi ASI, maka selalu ikuti petunjuk penyajian dalam kemasan produk. Jangan menyajikan susu formula untuk bayi terlalu sedikit ataupun terlalu banyak.
  • Jangan terlalu cepat menghentikan bayi menyusu. Biarkan bayi menyusu dengan tenang hingga ia kenyang.
  • Apabila ASI yang dihasilkan sedikit, cobalah untuk lebih sering menyusui dan memompa payudara sebelum menyusui. Hal ini dapat meningkatkan produksi ASI. Selain itu, Moms juga dapat mencoba beberapa makanan penambah ASI.

Baca Juga: 9 Menu MPASI untuk Bayi Diare, Bantu Sehatkan Pencernaannya

2. Berikan Variasi Nutrisi

Selain memberikan ASI, cara menaikkan berat badan bayi yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang juga berkualitas.

Nutrisi yang bervariasi sangat berperan penting dalam mengoptimalkan kenaikan berat badan bayi dalam dua tahun pertama kehidupan.

Variasi menu agar Moms tidak memberikan MPASI yang itu-itu saja, berperan mengenalkan berbagai rasa dan sensasi pada bayi. Di samping juga pemenuhan gizinya.

Melansir dari Public Library of Science, menjelaskan bahwa pemberian variasi makanan dengan nutrisi terbaik, sangat berperan penting dalam menambah berat badan dan panjang tubuh bayi.

Selain itu, tambahlah konsumsi ASI. Moms dapat mengupayakan pijat payudara agar ASI mengalir deras dan lancar.

Penggunaan pompa sebelum menyusui juga dianjurkan, terutama memerah ASI dengan pompa tangan bukan elektrik.

Hal ini supaya bayi meminum ASI dengan lebih banyak hindmilk, yang lebih kaya kalori.

Meski tidak apa-apa memberikan susu formula, perlu diketahui bahwa rata-rata kandungan lemak atau kalori ASI lebih tinggi daripada susu formula.

Moms dapat memompa selama 5–10 menit setelah menyusui.

Baca Juga: 10+ Manfaat Buah Naga untuk Bayi, Bahan MPASI untuk Lancarkan Pencernaan!

3. Memberi Pijatan pada Bayi

Memijat Bayi
Foto: Memijat Bayi (Freepik.com/valuavitaly)

Memberi pijat pada bayi juga sangat bermanfaat Moms dalam meningkatkan berat badan mereka..

Pijat pada bayi dapat meningkatkan nafsu makan, melancarkan pencernaan, dan menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi.

Moms bisa mempelajari cara memijat bayi yang benar atau dengan menggunakan jasa yang ahli dalam pemijatan tubuh bayi.

Selain itu Moms perlu meningkatkan bonding dengan terus kontak dengan bayi, atau menggendongnya sebanyak mungkin.

Ketika Moms menyusui, pastikan ia mengisap satu payudara sampai habis, baru pindah ke payudara lain.

Isyaratnya yakni, ia sendiri yang menarik diri dan puas, dengan berubah dari mengisap kencang menjadi lemah.

Jangan khawatir jika memang dia sedang mau hanya minum satu sisi.


4. Berikan Makanan Penambah Berat Badan Bayi

Bayi Tertawa
Foto: Bayi Tertawa (Freepik.com/maybeyesstudio)

Memberikan makanan bisa menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi.

Jika Si Kecil sudah memasuki usia MPASI, tetaplah berikan ASI padanya.

Mengenai hal ini, dr. Robert menjelaskan bahwa intensitas menyusunya mulai berkurang, namun ada baiknya untuk tidak dihentikan.

Selain itu, kualitas ASI juga mempunyai peranan yang tidak kalah pentingnya.

Pastikan asupan makanan sang ibu menyusui bergizi dan seimbang serta ibu mendapatkan istirahat yang cukup.

Jangan lupa untuk rutin memijat payudara untuk meningkatkan produksi ASI.

Perlu diperhatikan bahwa dalam menerapkan cara menaikan berat badan bayi patut diberi MPASI yang bergizi dan seimbang sesuai dengan usianya.

Perhatikan porsi, takaran, tekstur, dan jenis makanan yang diolah.

Upayakan untuk menghidangkan makanan yang menarik dan bervariasi untuk menambah selera makan Si Kecil. 

Pada bayi yang berusia 6-8 bulan, disarankan diberikan makanan pendamping 2 kali sehari dan ASI 6 kali sehari.

Sedangkan pada bayi usia 9-11 bulan disarankan untuk memberikan makanan pendampingnya sebanyak 4 kali dan 4 kali ASI.

Pada anak 12 bulan ke atas, disarankan agar diberikan 6 kali MPASI dan 2 kali ASI.

Variasi makanan bernutrisi dapat diperkenalkan pada bayi, yang lebih tinggi energi dan proteinnya, antara lain daging, ayam, ikan, telur, produk susu, lemak dan minyak.

Pengenalan beberapa makanan ini seperti ikan, telur, dan susu (UHT, pasteurisasi, atau formula) harus terjadi pada usia sekitar 9 bulan.

Pada usia 9 bulan ke atas, mulailah mengenalkan yoghurt, custard, es krim, krim keju, keju parut atau batangan, dan telur ayam.

Memperhatikan kandungan gizi pada setiap jenis makanan Si Kecil adalah salah satu cara menaikkan berat badan bayi yang tepat.

Makanan yang mengandung lemak baik akan membantu pertambahan berat badan si kecil. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter spesialis anak untuk penanganan lebih lanjut.  

Baca Juga: Amandel pada Anak Haruskah Dioperasi? Ini Kata Dokter!

Yuk, cek perkembangan buah hati dengan tools Pencapaian Si Kecil dari Orami App. Di sini, Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya.

5. Perhatikan Posisi Menyusui yang Tepat

Cara menaikkan berat badan bayi selanjutnya adalah perhatikan posisi menyusui yang tepat, ya Moms.

Berat badan bayi yang tidak bertambah ini bisa saja disebabkan karena posisi menyusui yang tidak tepat.

Jadi posisi yang tepat dalam memberikan ASI juga perlu diperhatikan sebagai bagian dari cara menaikan berat badan bayi nih, Moms!

Salah satu posisi menyusui yang baik adalah dengan cradle position. Posisi ini dilakukan dengan lengan Moms menopang bayi di payudara.

Kepala bayi diletakkan di dekat siku, dan lengan Moms menopang tubuh bayi di sepanjang punggung dan leher.

Saat melakukan posisi ini, pastikan Moms dan Si Kecil harus bersentuhan dari dada ke dada.

"Posisi klasik ini dilakukan dengan kepala bayi berada di antara lekukan salah satu lengan ibu, seperti saat menimang bayi," jelas dr. Nia Wulan Sari dari RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

Selain itu posisi lainnya yang bisa dicoba adalah posisi menyamping.

Menurut dr. Nia, posisi ini bisa dilakukan saat ibu merasa lelah, atau menjelang tidur.

Moms harus berbaring miring dan menghadap ke arah bayi, posisikan mulut bayi sejajar dengan puting.

Moms dapat menggunakan bantal untuk sandaran punggung dan leher.

Posisi ini bisa menguntungkan bagi ibu yang telah menjalani operasi caesar, karena tidak menempatkan atau memberi berat pada daerah dada dan perut.

Jadi, cara menaikkan berat badan bayi yang satu ini harus diperhatikan ya, Moms!

6. Harus Sering Menggendong Bayi

Bayi Tidur di Pundak
Foto: Bayi Tidur di Pundak (Freepik.com/yanalya)

Hal yang paling dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir adalah mendapatkan rasa nyaman.

Manfaat menggendong bayi yang baru lahir sangat baik untuk membantu meningkatkan berat badan bayi sesuai dengan pola perkembangan bayi 1 bulan.

Meski terdengar tak masuk akal, namun menggendongnya bisa menjadi salah satu cara menaikkan berat badan bayi yang efektif.

Kontak kulit dari ibu ke bayi juga bisa membantu produksi ASI menjadi lebih baik.

Selain itu menggendong bayi juga bisa mengurangi bayi menangis terus menerus sehingga bayi menjadi lebih nyaman dan sehat.


7. Pastikan Bayi Mendapatkan Tidur yang Cukup

Cara menaikkan berat badan bayi berikutnya adalah dengan membiarkan Si Kecil mendapatkan tidur yang cukup.

Bayi Moms yang baru lahir mungkin akan lebih sering tidur. Moms tidak perlu membangunkan bayi hanya untuk bermain meskipun sangat ingin melakukannya.

Bayi yang cukup tidur setelah mendapatkan ASI atau susu formula bisa membantu cara menaikkan berat badan bayi.

Ketika pada malam hari bayi lebih banyak tidur maka cobalah untuk menawarkan ASI.

Memberikan ASI pada malam hari bisa membantu meningkatkan berat badan dengan cepat.

Ketika bayi bisa tidur dengan baik maka bisa membantu mengatasi masalah bayi sering menggeliat.

8. Berikan Susu Formula

Bayi Minum Susu
Foto: Bayi Minum Susu (Freepik.com/kamranaydinov)

Cara menaikkan berat badan bayi selanjutnya adalah berikan susu formula yang sesuai dengan usianya.

Meskipun sudah lepas ASI eksklusif, bukan berarti Moms berhenti memberikan bayi asupan nutrisi melalui susu ya.

Ini saatnya Moms untuk memberikan bayi susu formula. Saat ini, susu formula untuk bayi hadir dalam berbagai merek dengan nutrisi yang juga baik.

Namun, karena komposisi ASI dan susu formula berbeda, pemberian susu formula kepada bayi yang mendapatkan ASI eksklusif sebelumnya dapat menyebabkan beberapa perubahan dalam pergerakan usus bayi.

Misalnya warna kotoran yang berubah.

Menurut penelitian yang diterbitkan Frontiers Cellular and Infection Microbiology, ASI memiliki susunan mikroba yang jauh berbeda dari susu formula.

Jadi jangan khawatir jika kotoran bayi tiba-tiba berubah warna. Nah, itulah beberapa cara menaikkan berat badan bayi yang aman.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

9. Periksakan ke Dokter Jika Bayi Sakit

Cara menaikkan berat badan bayi yang tidak kalah penting adalah dengan langsung membawa Si Kecil ke dokter jika sakit.

Hindari mengobati bayi dengan bahan-bahan alami yang tidak diketahui efek sampingnya.

Meski diklaim mengandung bahan alami, nyatanya bahan alami juga bisa memberikan efek samping buruk, lho Moms.

Jika bayi menunjukkan tanda-tanda rewel, demam, dan tanda-tanda sakit lainnya, langsung bawa ke dokter.

Sebab, jika menunda bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi dan menghambat pertumbuhannya.

Itulah informasi seputar cara menaikkan berat badan bayi yang bisa Moms lakukan di rumah.

Jika ada pertanyaan seputar cara menaikkan berat badan bayi, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar ya, Moms!

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3472256/
  • https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0133326#sec008
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/8326534/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb