13 Januari 2024

5 Cara Mengobati Kencing Batu dan Tips Pencegahannya!

Moms juga perlu tahu apa yang jadi penyebab kencing batu
5 Cara Mengobati Kencing Batu dan Tips Pencegahannya!

Moms, cara mengobati kencing batu bisa terbilang rumit, lho. Sebelum mencari tahu cara pengobatannya, yuk, ketahui dulu apa itu kencing batu.

Kencing batu atau batu kandung kemih merupakan kondisi dimana terdapat batu yang terkandung dari mineral di kandung kemih.

Dalam bahasa medis, kencing batu adalah bladder calculi. Batu kandung kemih biasanya berkembang ketika urin menetap di kandung kemih namun ketika buang air kecil, batu turut keluar.

Jika tidak diobati, kondisi ini bisa semakin parah hingga menyebabkan infeksi, pendarahan, dan masalah jangka panjang pada saluran kemih.

Moms, kalau ada yang mengalami kondisi ini, bagaimana cara mengatasinya? Simak terus di artikel ini, ya!

Baca Juga: Waspada Infeksi Saluran Kemih pada Anak, Jangan Dianggap Remeh!

Penyebab Kencing Batu

Kencing Batu (Orami Photo Stocks)
Foto: Kencing Batu (Orami Photo Stocks)

Dilansir dari Mayo Clinic, kencing batu dapat terjadi ketika kandung kemih dalam keadaan kosong sepenuhnya.

Dengan begitu biasanya urin menjadi pekat, kemudian urin yang pekat akan mengkristal dan membentuk batu.

Ini dia penyebab kencing batu

1. Beberapa Kondisi Infeksi

Kondisi mendasar seperti infeksi dapat memengaruhi kemampuan kandung kemih untuk menahan, menyimpan, atau membuang urin.

Apabila terdapat infeksi dalam tubuh, tentu tidak hanya akan memengaruhi kandung kemih melainkan organ penting di tubuh lainnya.

2. Pembesaran Kelenjar Prostat

Penyebab kencing batu lainnya adalah pembesaran kelenjar prostat atau benign prostatic hyperplasia.

Tentunya kondisi ini hanya terjadi pada pria. Pembesaran prostat otomatis akan menghalangi aliran urin serta membuat kandung kemih tidak bisa kosong sepenuhnya.

Baca Juga: Sering Merasa Nyeri atau Sakit saat Kencing? Waspada Infeksi Saluran Kemih!

3. Kerusakkan Saraf

Saraf berfungsi untuk mengirim sinyal dari otak ke otot, terutama otot kandung kemih.

Jika saraf ini rusak, otak tentunya tidak bisa mengirim sinyal kapan harus ke toilet untuk buang air kecil.

Dengan begitu kandung kemih akan selalu penuh sehingga menyebabkan kencing batu.

Kerusakan saraf ini bisa terjadi akibat dari stroke, cedera tulang belakang, atau kondisi lainnya.

Kerusakan saraf ini dikenal sebagai kandung kemih neurogenik.

4. Peradangan Kandung Kemih

Kondisi peradangan kandung kemih biasanya disebabkan oleh infeksi saluran kemih atau akibat pengobatan terapi radiasi ke daerah panggul.

Kedua hal tersebut meningkatkan risiko kencing batu.

5. Penggunaan Alat Kesehatan

Misalnya penggunaan kateter yang dimasukkan melalui uretra untuk membantu menyalurkan urin dari kandung kemih dapat menyebabkan kencing batu.

Tidak hanya kateter, penggunaan benda lainnya seperti alat kontrasepsi atau stent kemih, bisa berisiko mengkristalnya urin dan berubah menjadi batu.

6. Batu Ginjal

Batu yang terbentuk di ginjal tidak sama dengan batu kandung kemih, jadi jangan salah paham, ya, Moms. Kondisi ini berbeda dan berkembang dengan cara yang berbeda juga.

Tapi batu ginjal bisa berjalan ke kandung kemih. Jika tidak dikeluarkan, bisa berakibat kencing batu.

Cara Mengobati Kencing Batu

Cara Mengobati Kencing Batu (Orami Photo Stocks)
Foto: Cara Mengobati Kencing Batu (Orami Photo Stocks)

Moms, kencing batu pada dasarnya tidak bisa disembuhkan dengan cara sendiri.

Mengingat penyebab kondisi ini cukup bervariasi, maka Moms perlu ke dokter untuk mendapatkan konsultasi sekaligus pemeriksaan mendalam mengenai penyebab dan pengobatan medis yang tepat.

Biasanya cara mengobati kencing batu ini umum digunakan dalam dunia kedokteran. Yuk, intip apa saja pengobatannya kencing batu.

Dilansir dari Medical News Today, terdapat dua cara mengobati kencing batu.

Prosedur ini dikenal dengan sebutan cystolitholapaxy.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb