03 April 2024

10 Cara Mengobati Luka Memar agar Cepat Sembuh dan Pulih

Simak penjelasan dari dokter juga, ya Moms!
10 Cara Mengobati Luka Memar agar Cepat Sembuh dan Pulih

2. Terapi Panas

Cara mengobati luka memar selanjutnya adalah terapi panas.

Energi panas bisa digunakan untuk meningkatkan sirkulasi dan aliran darah.

Hal ini bisa membantu membersihkan darah yang terperangkap setelah memar terbentuk.

Terapi panas juga dapat membantu mengendurkan otot yang tegang dan menghilangkan rasa sakit.

Tunggu hingga 48 jam setelah memar muncul, lalu letakkan bantal pemanas atau kompres hangat di atasnya 2–3 hari sekali.

Berendam di bak mandi air panas juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi rasa sakit dan mengendurkan otot-otot.

Baca Juga: Memar pada Tubuh: Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobatinya

3. Melakukan Kompresi

Perban Luka
Foto: Perban Luka (Freepik.com/freepik)

Kompresi adalah teknik memberi tekanan pada area yang cedera dan bisa menjadi cara mengobati luka memar yang cukup ampuh.

Teknik ini bisa membantu meringankan pembengkakan yang disebabkan oleh memar, membantu mengurangi rasa sakit, dan bengkak.

Gunakan perban elastis dan bungkus area tersebut dengan kuat tetapi tidak terlalu kencang.

Ikatan ini akan mengencangkan jaringan dan membantu mencegah kebocoran pembuluh darah.

Untuk area memar yang masih bisa dijangkau, sebaiknya posisikan hingga berada di atas jantung.

Selain membantu menghilangkan rasa sakit, tips ini bisa mengalirkan darah dari area yang memar.

4. Menggunakan Bromelain

Bromelain adalah campuran enzim yang ditemukan di tanaman nanas.

Enzim ini Memiliki sifat anti-inflamasi dan membantu mengurangi memar serta bengkak saat dioleskan ke kulit.

Seseorang dapat mengoleskan krim atau gel yang mengandung bromelain 2–3 kali sehari atau seperti yang diarahkan dokter.

Suplemen bromelain oral dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan, termasuk:

  • Masalah pencernaan
  • Peningkatan denyut jantung

Orang yang alergi terhadap nanas sebaiknya tidak menggunakan bromelain, ya Moms!

Terkadang suplemen bromelain juga direkomendasikan pasca operasi untuk membantu meminimalkan memar.

Baca Juga: 9 Rekomendasi Obat Memar Alami yang Aman untuk Anak dan Balita

5. Penggunaan Arnica

Lutut Bengkak
Foto: Lutut Bengkak (Orami Photo Stocks)

Arnica montana atau arnica adalah ramuan homeopati yang dikatakan dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan.

Sehingga menjadikannya pengobatan yang ideal untuk memar.

Arnica mengandung senyawa yang diketahui memiliki efek anti-inflamasi yang dapat diserap melalui kulit.

Mengutip dari studi di British Journal of Dermatology, salep arnica topikal secara efektif dapat mengurangi memar dan menjadi cara mengobati luka memar yang cukup ampuh.

Untuk penggunaannya, Moms bisa menggunakan salep atau gel arnica pada memar beberapa kali sehari.

Salep dengan kandungan 20% arnica bisa mempercepat waktu penyembuhan bila dibandingkan dengan plasebo.

6. Oles Krim Vitamin K

Vitamin K adalah nutrisi penting yang bisa membantu pembekuan darah, Moms.

Ketika dioleskan, Vitamin K juga bisa memberikan beragam manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan penyembuhan luka.
  • Mengurangi jaringan parut (dari luka).
  • Memudarkan warna kulit yang memar.
  • Mempersingkat waktu penyembuhan memar.

Cara mengobati luka memar dengan krim ini adalah dengan mengaplikasikan krim dan gosok secara perlahan pada memar setidaknya 2 kali sehari.

Baca Juga: 10 Akibat Kekurangan Vitamin E, Salah Satunya Kelemahan Otot

7. Pakai Ekstrak Lidah Buaya

Lidah Buaya
Foto: Lidah Buaya (Freepik.com/racool-studio)

Ternyata cara mengobati luka memar bisa juga dengan lidah buaya.

Bukan hanya bagus untuk perawatan kulit, manfaat lidah buaya juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan.

Penggunaannya pun cukup mudah, Moms bisa mengoleskannya pada area yang memar.

Namun, pastikan menggunakan gel yang murni lidah buaya agar hasilnya lebih maksimal.

8. Vitamin C

Vitamin C memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka.

Vitamin ini juga mudah ditemukan yakni dalam bentuk gel, krim, serum, atau buah-buahan yang mengandung vitamin C.

Jadi, selain melakukan cara mengobati luka memar yang telah disebutkan, Moms juga bisa barengi dengan mengonsumsi buah dan sayuran segar yang mengandung vitamin C, seperti:

Memar mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu untuk sembuh, Moms.

Oleh karenanya sangat penting untuk tetap mengistirahatkan tubuh agar proses penyembuhan bisa berlangsung secara maksimal.

9. Balur Minyak Esensial

Essential Oil
Foto: Essential Oil (Orami Photo Stock)

Minyak esensial dapat membantu menghilangkan rasa sakit dan sebagai relaksasi.

Cara mengobati luka memar ini bekerja dengan baik ketika beberapa minyak diteteskan ke produk Vitamin K atau arnica.

Moms dapat membuat kompres dingin dengan waslap yang menenangkan untuk menangani luka pada kulit.

Setelah itu, teteskan minyak esensial rosemary dan lavender yang dioleskan ke kain.

Penting untuk mengencerkan minyak dengan minyak pembawa atau losion sebelum dioleskan langsung ke kulit, ya.

Menggunakan minyak esensial tanpa mengencerkannya dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

10. Konsumsi Vitamin B12

Vitamin K, C dan B12 membantu pembekuan darah dan sebagai cara mengobati luka memar.

Oleh karena itu, buah jeruk dapat meningkatkan vitamin C dalam tubuh, termasuk sayuran berdaun hijau seperti bayam.

Bayam adalah sumber vitamin K yang baik dan bisa mendukung pemulihan luka memar.

Vitamin B12 juga dapat ditemukan dalam sereal sarapan yang diperkaya, seperti telur, susu, ikan, daging, dan hewani lainnya.

Baca Juga: 8 Manfaat Buah Zaitun yang Kaya Antioksidan untuk Kesehatan

Kapan Memar Perlu Diwaspadai?

Perlu diingat, jika telah melakukan cara mengobati luka memar seperti yang telah dijabarkan, namun ternyata tetap tidak kunjung sembuh, Moms perlu waspada.

Apalagi jika luka memar tetap terasa sakit saat disentuh dan semakin membesar.

"Jika dalam 1-2 minggu tidak tampak perbaikan pada luka memar yang terjadi, atau dalam 1 minggu memar terlihat meluas;

maka sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam," kata dr. Franciscus Ari.

Memar yang muncul setelah mengonsumsi obat pengencer darah atau tanpa adanya cedera fisik juga perlu diperhatikan.

Segera periksakan diri ke dokter ya, Moms jika mengalami hal tersebut.

Itulah Moms penyebab dan cara mengobati luka memar yang perlu diketahui.

Jika memang tidak kunjung membaik langsung ke dokter, ya, Moms!

  • https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15235-bruises
  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/320090
  • https://www.webmd.com/first-aid/helping-bruise-heal
  • https://www.healthline.com/health/how-to-get-rid-of-bruises#natural-treatments
  • https://www.mayoclinic.org/first-aid/first-aid-bruise/basics/art-20056663
  • https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.1111/j.1365-2133.2010.09813.x

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb