18 September 2023

10 Contoh Obat Bebas Terbatas yang Dijual di Apotek

Yuk, kenali ciri-cirinya, Moms!
10 Contoh Obat Bebas Terbatas yang Dijual di Apotek

5. Tremenza

Tremenza adalah salah satu contoh obat bebas terbatas generik yang dijual di apotek.

Obat ini mengandung pseudoephedrine HCl dan triprolidine HCl yang bisa membantu meredakan gejala flu.

Zat aktif pseudoefedrin dalam obat ini bekerja dengan melancarkan sistem pernapasan pada hidung yang tersumbat.

Tremenza hadir dalam bentuk tablet ataupun sirup, yang memiliki peringatan penting pada setiap kemasannya.

6. Kalpanax

Kalpanax Krim.jpg
Foto: Kalpanax Krim.jpg

Dikenal sebagai terapi panu dan kadas, Kalpanax pun termasuk ke dalam golongan obat bebas terbatas.

Terdapat dua varian Kalpanax, yaitu Kalpanax krim dan Kalpanax salep. 

Keduanya mengandung miconazole nitrate untuk mematikan jamur pada kulit.

Kenali dosis dan penggunaan Kalpanax pada kemasan untuk mencegah efek samping ringan, seperti rasa gatal dan kemerahan pada kulit.

7. Rivanol Kompres

Contoh obat bebas terbatas di apotek yang selanjutnya adalah Rivanol. Obat ini dikemas dalam botol berwarna kuning.

Rivanol yang hadir dalam bentuk cairan ini mampu mengobati luka pada kulit, layaknya antiseptik.

Terdapat peringatan: "Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan." pada setiap kemasan produk.

Bisa digunakan dengan menuangkan cairan di kapas dan dikompres pada luka yang terbuka.

Baca Juga: Mengenal Favipiravir, Obat untuk COVID-19

8. Anusol Supositoria

Obat Anusol
Foto: Obat Anusol

Anusol adalah obat bebas terbatas yang digunakan untuk mengobati penyakit wasir atau ambeien.

Obat ini tersedia dalam bentuk krim dan supositoria (peluru) yang dapat bekerja langsung pada area yang sakit.

Umumnya, obat-obatan untuk mengatasi wasir terdapat peringatan: "Awas! Obat keras. Obat wasir, jangan ditelan." pada kemasannya.

Pastikan telah mendapatkan resep dokter sebelum menggunakan obat tersebut, ya!

9. Pil KB (Pil Kontrasepsi Oral)

Pil KB adalah obat bebas terbatas yang digunakan oleh wanita untuk mencegah kehamilan.

Pil ini mengandung hormon-hormon tertentu dan harus diminum setiap hari pada waktu yang sama.

Cara kerjanya melibatkan penghambatan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mempengaruhi lapisan rahim.

Meskipun dapat dibeli tanpa resep dokter, penggunaannya harus sesuai dengan petunjuk yang ada pada kemasan, dan lebih baik konsultasi dengan dokter sebelum memulai penggunaan.

10. Obat Tetes Mata Sodium Cromoglycate

Obat Tetes Mata
Foto: Obat Tetes Mata (iStockphoto.com)

Obat tetes mata sodium cromoglycate adalah obat bebas terbatas yang digunakan untuk meredakan gejala alergi pada mata, seperti mata gatal, berair, dan merah.

Obat ini bekerja dengan menghambat pelepasan zat-zat kimia yang menyebabkan reaksi alergi pada mata.

Penggunaannya dilakukan dengan meneteskan obat ke dalam mata sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan.

Sebelum menggunakan obat ini, penting untuk membaca aturan pemakaian dan konsultasi dengan apoteker atau dokter jika diperlukan.

Baca Juga: Eritema Multiformis, Ruam Kulit karena Infeksi atau Obat-Obatan

Demikian daftar contoh obat bebas terbatas di apotek. Pastikan untuk mengenali ciri-ciri produk tersebut agar tak salah pilih, ya, Moms!

  • https://cmihospital.com/en/detailed-article/read/know-the-classification-of-medicine
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682543.html
  • https://pionas.pom.go.id/ioni/pedoman-umum

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb