Dampak Puasa bagi Ibu Menyusui, Apakah Bisa Memengaruhi ASI?
3. Sakit Kepala dan Demam
Gejala ini bisa menjadi pertanda bahwa Moms mengalami kadar gula rendah. Keadaan ini dikenal juga dengan hipoglikemia.
Akibatnya, ibu akan merasa lelah terus seharian, sehingga aktivitas kita pun terganggu.
Padahal kita juga harus menyusui Si Kecil yang tentu juga akan menguras banyak energi.
Solusinya, Moms harus membatalkan puasa dan mengonsumsi minuman manis untuk meningkatkan kadar gula di dalam tubuh.
Baca Juga: 10+ Tips Puasa bagi Ibu Hamil, Dijamin Janin Semakin Sehat!
4. Mual dan Muntah
Rasa mual yang disertai dengan muntah pada ibu menyusui, juga dapat menjadi pertanda bahwa tubuh ibu kekurangan cairan.
Selain itu, mual dan muntah pada ibu menyusui juga bisa menjadi pertanda bahwa Moms mengalami gangguan pada pencernaan.
Jadi, tidak dianjurkan untuk berpuasa.
5. Bayi yang Terus Rewel
Mengutip dari laman The Healthy Muslims, bayi yang terus menerus rewel meskipun telah diberikan ASI, bisa menjadi pertanda bahwa kualitas ASI yang turun atau jumlah ASI yang berkurang.
Jika Si Kecil kenyang dan kualitas ASI terjaga saat diberikan ASI, maka ia tidak akan rewel tentunya.
Nah, jika hal yang terjadi malah sebaliknya, Moms patut waspada.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Berkata Kasar saat Puasa? Ini Kata Ulama!
Tips Puasa untuk Ibu Menyusui
Setelah mengetahui kemungkinan dampak puasa bagi ibu menyusui, pahami juga yuk cara berpuasa yang aman dan nyaman bagi busui.
Berikut ini beberapa tips untuk ibu menyusui yang bisa Moms terapkan agar tetap bisa beribadah di bulan Ramadan selama meng-ASI-hi Si Kecil.
1. Minum Banyak Air
Melansir laman Mammas, salah satu dampak puasa bagi ibu menyusui yang mungkin muncul adalah dehidrasi.
Oleh karenanya, pastikan untuk minum banyak air saat berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Hal ini penting untuk memproduksi ASI yang cukup dan mencegah dehidrasi sehingga Moms bisa beribadah dengan nyaman.
2. Pilih Makanan Bergizi
Saat berbuka puasa dan sahur, pilihlah makanan yang bergizi dan seimbang, termasuk sumber protein, karbohidrat kompleks, lemak sehat, serta buah-buahan dan sayuran.
Makanan bergizi ini akan membantu memberikan energi dan nutrisi yang cukup bagi ibu dan bayi.
Selain itu, hindari makanan pedas dan berlemak karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang mungkin tidak nyaman bagi ibu dan bayi.
Sebaliknya, pilihlah makanan yang ringan dan mudah dicerna.
3. Istirahat yang Cukup
Saat berpuasa, Moms mungkin merasa lebih lelah karena kurangnya asupan makanan dan minuman, sehingga penting untuk memberikan tubuh istirahat yang cukup.
Jadi, pastikan untuk tidur yang cukup di malam hari dan jika memungkinkan, coba untuk beristirahat sebentar di siang hari untuk mengisi energi.
Dengan istirahat yang cukup, Moms dapat menjaga keseimbangan tubuh dan lebih baik meneruskan puasanya dengan nyaman.
Baca Juga: 19 Cara Menyusui yang Benar agar Bayi Kenyang dan Ibu Nyaman
Itulah dampak puasa bagi ibu menyusui, beserta tanda-tanda yang akan muncul jika ibu menyusui mengalami gangguan saat berpuasa, serta tips puasa selama meng-ASI-hi.
Semoga bisa membantu Moms yang sedang menyusui dan ingin tetap beribadah di bulan Ramadan, ya.
- https://www.babycentre.co.uk/a1028957/breastfeeding-and-fasting
- https://www.lllc.ca/fasting-and-breastfeeding
- https://www.mammas.org.uk/ramadan.html#:~:text=Keep%20cool%20and%20rest%20as,added%2C%20to%20rehydrate%20you%20quickly.
- https://thehealthymuslims.com/nutrition/breastfeeding-fasting/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.