
Ada banyak sekali manfaat daun patikan kebo untuk kesehatan tubuh manusia.
Padahal, selama ini tanaman ini sering kali dianggap sebagai tanaman pengganggu atau gulma karena bisa mengambil nutrisi tanaman lain yang ada di sekitarnya.
Daun patikan kebo memang sering ada di sawah atau perkebunan.
Jika daun ini mulai terlihat, maka harus langsung dipangkas sehingga tidak mengganggu tanaman lainnya.
Bentuk daunnya terbilang agak kecil jika dibandingkan dengan jenis tanaman gulma lainnya. Daunnya juga cukup tebal dengan batang lunak dan sering dijumpai tumbuh merambat.
Uniknya, meski dianggap sebagai tanaman pengganggu, daun patikan kebo ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan.
Baca Juga: Manfaat Daun Kesum yang Jadi Tanaman Khas Kalimantan Barat
Foto: Daun Patikan Kebo (Istockphoto.com)
Daun patikan kebo (Euphorbia hirta L) adalah tanaman liar yang umumnya dapat Moms temui di tempat-tempat seperti tepi jalan, tepi sungai, padang rumput, dan areal pertanian.
Daun ini adalah satu dari ribuan tanaman herbal yang sudah sejak lama dipercaya dapat mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Sama seperti tanaman herbal pada umumnya, manfaat daun patikan kebo ini tak lepas dari kandungan zat-zat penting di dalamnya yang memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan maupun mengobati penyakit-penyakit tertentu.
Kandungan yang dimiliki tanaman herbal tersebut antara lain:
Senyawa-senyawa tersebut memiliki perannya masing-masing.
Ada yang berperan sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, dan sebagainya.
Foto: Daun Patikan Kebo (wikimedia.org)
Tanaman yang punya nama ilmiah Euphorbia hirta ini memiliki kandungan senyawa yang berfungsi untuk membantu meredakan hingga mencegah beberapa jenis penyakit tertentu.
Beberapa manfaat daun patikan kebo adalah:
Mafaat daun patikan kebo yang pertama adalah bisa digunakan untuk membantu mengatasi asma dan mengurangi gejala pada gangguan penyakit pernapasan.
Dalam daun ini ditemukan adanya kandungan yang serupa dengan obat antiastatik yang bisa memberikan efek rileks di saluran pernapasan, terutama pada bronkitis, batuk kronis, serta radang tenggorokan.
Dalam penelitian di South African Journal of Science disebutkan terdapat kandungan antiinflamasi, flavonoid, sterol, dan triterpenoid yang cukup tinggi di dalam daun patikan kebo.
Beberapa kandungan ini dinilai dapat membantu mengatasi penyakit asma.
Ada juga senyawa flavonoid kuersitrin yang dipercaya bisa mengurangi serangan asma atau reaksi alergi pada fase awal.
Foto: Ilustrasi Kanker (www.heart.org)
Dalam daun patikan kebo terdapat kandungan antioksidan yang sangat tinggi sehingga bisa melawan radikal bebas yang menyebabkan penyakit kanker.
Hal ini diperkuat dalam sebuah penelitian yang termuat di Jurnal Akademika Kimia.
Di dalam jurnal ini dijelaskan kalau daun patokan kebo memiliki kandungan senyawa yang bersifat antiseptik, antiinflamasi, anti fungal, antibakterial, dan antioksidan.
Antioksidan alami yang ada dalam daun patikan kebo mampu mencegah penyebaran sel-sel kanker dalam tubuh sehingga bisa meminimalisasi pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga: 9+ Tips dan Ide Plating Makanan Aesthetic, Bikin Menggugah Selera!
Daun patikan kebo sebenarnya sudah lama digunakan sebagai tanaman herbal yang bisa membantu mengobati beragam penyakit pencernaan, seperti diare, perut kembung, GERD, hingga gastrointestinal.
Hal ini mungkin disebabkan oleh kemampuannya dalam mengurangi motilitas gastrointestinal yang merupakan gangguan fungsi pada sistem pencernaan yang bisa menyebabkan beragam penyakit saluran pencernaan.
Kandungan quercitrin dan glikosida flavonoid dalam daun patikan kebo ini yang disebutkan membantu mengobati beragam penyakit saluran pencernaan.
Foto: Kulit Sehat (Girltalkhq.com)
Salah satu manfaat daun patikan kebo adalah bisa menyehatkan kulit.
Dalam daun ini ada kandungan antioksidan yang bisa mempercepat proses penyembuhan ketika kulit mengatasi iritasi atau terkenal gatal-gatal.
Untuk luka bakar, daun patikan kebo bisa membantu untuk merangsang alirah darah ke kulit sehingga proses regenerasi kulit bisa berlangsung lebih cepat dengan menumbuhkan sel-sel baru.
Dalam jurnal berjudul Journal of Forestry and Plant Science, dijelaskan kalau daun patikan kebo mengandung iodine yang merupakan sejenis zat antiseptik, zat alkaloid, dan zat tanin yang berfungsi untuk membantu menyembuhkan luka yang terjadi pada kulit.
Manfaat daun ini lainnya untuk kesehatan kulit adalah bisa memperlambat proses penuaan kulit.
Moms cukup menghancurkan daun ini dan mengoleskannya sebagai salep pada area yang terluka atau yang ingin diobati.
Manfaat daun patikan kebo dipercaya orang dapat meningkatkan gairah seks, terutama pada pria.
Daun ini memiliki senyawa yang mampu meningkatkan libido dan fertilitas pada pria sehingga tak heran kalau beberapa orang mengonsumsinya saat akan merencakan untuk memiliki anak.
Jika ingin mengonsumsinya, ada dosis yang dianjurkan karena jika berlebihan meminumnya akan berdampak buruk bagi kesehatan nantinya.
Dosis yang dianjurkan adaah sebanyak 50 mg atau Moms bisa menggunakan 2-3 helai daun untuk direbus bersama dengan 2-3 gelas hingga air rebusannya menjadi 1 gelas.
Cukup minum ½ gelas saja dan efeknya dipercaya sudah bisa Moms rasakan.
Baca Juga: Deretan Manfaat Daun Sirih untuk Kesehatan yang Moms Wajib Tahu!
Foto: Gigitan Ular (amazonaws.com)
Ada kandungan anti peradangan dan antibakteri yang terdapat dalam daun patikan kebo sehingga mampu membantu tubuh untuk menetralisir racun.
Mulai dari racun ular hingga racun yang dari makanan yang tidak sengaja dikonsumsi.
Hingga saat ini, manfaat daun patikan kebo yang satu ini memang belum ada yang meneliti sehingga keampuhannya masih dipertanyakan.
Namun, beberapa orang sering menggunakannya sebagai obat untuk membantu meredakan pembengkakan saat terkena gigitan ular.
Manfaat daun patikan kebo yang terakhir adalah bisa membantu tubuh kita meningkatkan imunitas sehingga tidak mudah sakit.
Pasalnya, daun ini mengandung antioksidan dan vitamin C yang sangat tinggi sehingga mampu membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Baca Juga: 12 Penyebab Payudara Keras dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele!
Foto: Nyeri Perut (Orami Photo Stocks)
Daun patikan kebo juga bisa digunakan untuk mengurangi nyeri pada perut, lho.
Moms dapat mengubah akar Euphorbia menjadi pasta untuk menyembuhkan sakit perut dengan menenangkan dinding usus.
Akan tetapi, usahakan untuk mengonsumsinya dengan dosis yang dianjurkan karena dapat membuat Moms muntah.
Apabila ragu, tanyakan kepada dokter atau ahlinya untuk mendapatkan jawaban yang tepat.
Sebuah studi pada tahun 2010 menuliskan jika daun patikan kebo memiliki sifat antibakteri.
Mengonsumsinya dianggap mampu untuk mengatasi sejumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Manfaat tanaman gulma ini utamanya untuk mencegah perkembangan bakteri seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa, dan Bacillus subtili.
Baca Juga: Review Jujur Stroller Babyelle NeoLite dari Moms Orami, Desainnya Bagus!
Foto: Peradangan
Manfaat daun patikan kebo selanjutnya adalah untuk mengatasi peradangan (inflamasi).
Mengonsumsi daun ini menurut penelitian efektif meredakan peradangan yang terjadi di dalam tubuh.
Hal ini dimungkinkan karena pada tanaman ini terkandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi, seperti beta-sitosterol, asam askorbat, dan tanin.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi parasit Plasmodium.
Parasit ini umumnya ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina.
Selain lewat gigitan nyamuk, penularan malaria dapat pula disebabkan oleh proses transfusi darah, organ donor, penggunaan jarum suntik bersama, maupun ditularkan dari ibu kepada janinnya.
Ketika infeksi terjadi, parasit Plasmodium akan mengendap di organ hati dan menginfeksi sel darah merah.
Hal ini menyebabkan penderita malaria mengalami sejumlah gejala seperti demam, menggigil, sakit kepala, mual, dan muntah.
Sebuah penelitian yang dimuat Pharmaceutical Biology menduga, seluruh bagian tanaman patikan kebo termasuk akarnya dapat digunakan untuk mengobati malaria.
Kandungan senyawa quercetin di dalam Euphorbia hirta dinilai memiliki sifat antimalaria.
Foto: TBC
Daun patikan kebo bersama tumbuhan lain seperti Lantana camara, Mukia maderaspatana dan Abutilon indicum, diteliti untuk mengetahui manfaatnya sebagai obat TBC.
Karena keempat tanaman diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang terbukti.
Kesimpulan dari sebuah penelitian, bahwa keempat tanaman obat yang diteliti ini adalah sumber potensial untuk formulasi obat anti-TB.
Beberapa penelitian, salah satunya penelitian pada tikus betina membuktikan ekstrak daun patikan kebo dapat membantu melancarkan produksi ASI dan mendukung prolaktin, yaitu hormon peningkat produksi ASI.
Foto: Ilustrasi HIV
Melansir Biomolecules, aktivitas senyawa tanin dalam ekstrak aquos daun patikan kebo diketahui memiliki aktivitas antiretrovirus yang paling tinggi.
Antiretrovirus sendiri diketahui telah digunakan dalam terapi yang berhasil memperbaiki kualitas hidup penderita yang terinfeksi HIV (human immunodeficiency viruses).
Selain itu, diketahui juga bahwa ekstrak daun patikan kebo juga memberikan aktivitas anti virus yang signifikan terhadap tiga jenis virus immunodeficiency (defisiensi sistem kekebalan tubuh) berupa HIV-1, HIV-2 dan SIVmac251
Baca Juga: Waspada Stroke Ringan, Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobatinya
Foto: Daun Patikan Kebo (amsar.com)
Daun patikan kebo umumnya diolah menjadi minuman herbal.
Moms bisa merebus daun (setelah dicuci sampai bersih) bersama dengan air mendidih sampai matang.
Lalu, minumlah air rebusan tersebut selagi hangat.
Minumlah air rebusan daun patikan kebo ini secara rutin, minimal satu kali dalam sehari untuk menjaga tubuh agar tetap sehat.
Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi daun tersebut bisa saja menimbulkan efek samping, seperti mual dan muntah.
Selain itu, getah daun patikan kebo juga jika terkena kulit bisa menimbulkan iritasi dan bahkan reaksi alergi.
Berhati-hatilah ketika hendak menyentuh daun ini guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga: 12 Manfaat Edamame untuk Kesehatan beserta Efek Sampingnya
Setelah mengetahui beragam manfaat daun patikan kebo, ada satu hal penting yang harus Moms ketahui dari daun ini.
Moms tidak boleh menyentuhnya dengan tangan telanjang karena getah dari batangnya bisa membuat kulit gatal, tapi tidak dengan daunnya.
Jadi, kalau ingin memetik daun patikan kebo, sebaiknya gunakan sarung tangan terlebih dahulu.
Semoga informasi mengenai daun patikan kebo ini berguna untuk Moms dan keluarga, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.