04 Januari 2024

16+ Cara Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat

Ikuti cara berikut agar ibu menyusui mendapatkan berat badan idealnya kembali
16+ Cara Diet untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Sehat

5. Turunkan Asupan Karbohidrat

Membatasi jumlah karbohidrat yang Moms konsumsi nyatanya dapat membantu menurunkan berat badan lebih cepat.

Ini dapat menjadi cara diet untuk ibu menyusui.

Namun, pastikan untuk melengkapi dengan banyak konsumsi protein, buah-buahan, dan sayuran.

Usahakan untuk tetap makan minimal 1.800 kalori per hari, dan selalu bicarakan dengan dokter sebelum memulai diet baru usai melahirkan.

Ini karena diet penurunan berat badan yang terlalu ketat tidak baik dilakukan selama ibu masih dalam masa menyusui.

Ini karena pemenuhan kalori di bawah angka standar berisiko menghambat produksi ASI untuk si kecil.

Setidaknya Moms hanya mengalami penurunan berat badan sebanyak 0,5–1 kg per minggu dan tidak lebih dari ini.

Penurunan berat badan lebih dari ini juga dapat memengaruhi produksi ASI menjadi lebih sedikit daripada biasanya.

Baca Juga: 12 Rekomendasi Sterilizer Botol Bayi Terbaik, Yuk Dipilih!

6. Hindari Diet yang Ketat

Mengurangi asupan kalori secara drastis dapat mengganggu produksi ASI dan mengurangi kualitas nutrisi dalam ASI.

Hindari diet yang ketat atau program penurunan berat badan yang ekstrem.

7. Konsumsi Makanan yang Bervariasi

Kunci utama menu diet untuk Ibu menyusui adalah dengan mengonsumsi makanan yang bervariasi dan kaya akan protein.

Variasi menu diet juga akan membantu Si Kecil untuk lebih mudah menjalani proses penyapihan kelak.

8. Jaga Asupan Cairan

Saat hendak mencoba diet untuk ibu menyusui, penting untuk tetap terhidrasi. Cobalah minum 12 gelas air setiap hari.

Minum air putih yang cukup dan konsumsi diet yang seimbang turut berpengaruh dalam menjaga kadar ASI dalam tubuh.

Hindari minuman manis jika Moms mencoba menurunkan berat badan, karena ini penuh dengan kalori kosong.

Baca Juga: 12 Rekomendasi ASI Booster untuk Melancarkan Produksi ASI

9. Jangan Melewatkan Makan

Kalori yang Dibutuhkan Tiap Hari untuk Turunkan Berat Badan Selama Menyusui
Foto: Kalori yang Dibutuhkan Tiap Hari untuk Turunkan Berat Badan Selama Menyusui (shutterstock)

Jangan melewatkan waktu makan saat menyusui, meskipun Moms sedang mencoba menurunkan berat badan dan mencoba diet.

Melewatkan makan dapat memperlambat metabolisme dan menyebabkan energi turun, yang dapat mempersulit Moms untuk aktif dan merawat bayi.

Jika Moms tidak punya banyak waktu untuk makan, cobalah makan camilan yang lebih kecil sepanjang hari.

Buat camilan sehat, seperti sepotong buah, setelah menyusui bayi untuk mengisi kembali kalori yang hilang.

10. Makan Teratur

Selain tidak melewatkan makan, sering makan juga bisa membantu mendukung tujuan penurunan berat badan.

Makan lebih sering dapat membantu Moms memiliki lebih banyak energi sepanjang hari.

Menyusui membutuhkan kalori ekstra. Kalori ekstra ini secara alami akan digunakan untuk ASI Moms untuk Si Kecil.

Melansir Children's Hospital of Philadelphia, Moms mungkin perlu makan ekstra 500-600 kalori per hari.

Usahakan untuk makan berat 3 kali sehari dan camilan 2 kali sehari.

Namun, jika Moms terus-menerus merasa lapar saat menyusui, mungkin perlu menambahkan lebih banyak camilan kecil dan sehat sepanjang hari sebagai tips diet untuk ibu menyusui.

11. Pilih Sumber Lemak Sehat

Asupan lemak sehat sangat penting untuk dimasukkan dalam menu diet untuk ibu menyusui.

Karena ini bagus untuk kesehatan Moms dan perkembangan bayi.

Pilih sumber lemak sehat, seperti alpukat, ikan berlemak (misalnya salmon, sarden), minyak zaitun, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Hindari lemak jenuh dan trans yang tinggi, seperti makanan olahan dan makanan cepat saji.

12. Dapatkan Cukup Kalsium

Kalsium diperlukan untuk perkembangan tulang bayi.

Saat melakukan diet untuk ibu menyusui, coba sertakan produk susu rendah lemak atau non-lemak, yoghurt, keju rendah lemak, atau sumber nabati kaya kalsium, seperti biji wijen, kacang almond, dan sayuran berdaun hijau.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengencangkan Payudara Setelah Menyusui?

13. Berolahraga dengan Aman

Lengkapi juga program diet untuk ibu menyusui dengan olahraga setelah dokter mengizinkannya.

Bagi kebanyakan wanita, olahraga biasanya diizinkan untuk dilakukan sekitar 6 minggu setelah melahirkan.

Namun, bisa saja lebih lama jika Moms menjalani persalinan sesar atau mengalami komplikasi selama maupun setelah melahirkan.

Fokus pada latihan pasca melahirkan seperti yoga dan berjalan-jalan dengan bayi sebagai tips diet untuk ibu menyusui.

Moms bisa mulai dengan berolahraga 20 hingga 30 menit per hari. Lakukan olahraga sedang hingga 150 menit per minggu.

Usahakan untuk menyusui bayi sebelum berolahraga untuk menghindari pembengkakan.

Mungkin sulit menemukan waktu untuk istirahat ketika memiliki bayi baru lahir.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb