31 Oktober 2023

Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Keistimewaannya

Merupakan waktu mustajab dikabulkannya doa
Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap dengan Keistimewaannya

Dalam hadis, ada banyak sunah Nabi Muhammad SAW tentang cara salat yang benar termasuk doa tahiyat akhir sebagai doa paling akhir yang dibaca sebelum salam.

Namun ada amalan wajib yang harus diikuti, jika terlewat dengan sengaja maka salatnya tidak sah.

Di antaranya yakni membaca takbiratul ihram, dan juga semua gerakan maupun bacaan harus dilakukan secara Tuma’ninnah.

Baca Juga: 10 Rekomendasi Brand Baju Muslim, Berkualitas dan Kekinian!

Doa Tahiyat Akhir

Salat Jamaah
Foto: Salat Jamaah (Istockphoto.com)

Berikut ini adalah bacaan doa tahiyat akhir, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan juga artinya:

التَّحِيَّاتُ لِلَّهِ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ لَيْكَ ا النَّبِيُّ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ لَيْنَا لَى ادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ

At-tahiyyatu Lillahi wa-salawatu wa't-tayyibat, as-salamu 'alayka ayyuha'n-Nabiyyu wa rahmat-Allahi wa barakatuhu.

As-salamu 'alayna wa 'alaa 'ibad-Illah is-saliheen. asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu.

Artinya: “Semua pujian terbaik dan doa dan hal-hal baik adalah untuk Allah. Damai dan rahmat dan berkat Allah atasmu, wahai nabi.

Salam sejahtera atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh, saya bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah,

dan saya juga bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan Rasul-Nya.”

Bacaan doa tahiyat akhir ini berdasarkan Sahih al-Bukhari.

Dalam riwayat terpisah dalam Sunan Abu Dawud, Sahih (Al-Albani) terdapat bacaan lain sebagai berikut:

At-tahiyyaatu Lillaahi, az-zaakiyaatu Lillaahi, al-tayyibaatu Lillaahi, al-salawaatu Lillaahi.

As-salaamu 'alayka ayyuha'n-Nabiyyu wa rahmat-Allaahi wa barakaatuhu. As-salaamu 'alayna wa 'alaa 'ibaad-Illaah is-salalihin.

Ash-hadu an laa ilaaha ill-Allaah wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhu wa rasooluhu.

Artinya: “Segala puji hanya milik Allah, semua yang suci karena Allah, semua ucapan yang murni karena Allah, semua doa karena Allah.

Salam atasmu wahai Nabi, dan rahmat Allah serta berkah-Nya. Salam atas kami, dan atas hamba-hamba Allah yang saleh.

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya.”

Ada juga bacaan berdasarkan hadis dari Abdullah bin Mashud:

عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: الْتَفَتَ إلَيْنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: «إذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ: التَّحِيَّاتُ للهِ، وَالصَّلَوَاتُ، وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ الله الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، ثُمَّ لْيَتَخَيَّرْ مِنَ الدُّعَاءِ أَعجَبَهُ إليْهِ، فَيَدْعُو». مُتَّفَقٌ عَلَيْه، وَاللّفْظُ لِلْبُخَارِيِّ

Artinya: “Dari ‘Abdullah bin Mas’ud RA ia berkata:

“Rasulullah SAW berpaling (menghadap) kepada kami kemudian bersabda, ‘Apabila seseorang di antara kalian salat, hendaknya ia membaca:

At-Tahiyyaatu Lillaah, Wash Sholawaatu Wath Thoyyibaat. Assalaamu ’Alaika Ayyuhan Nabiyyu Wa Rohmatullaahi Wa Barokaatuh.

As-Salaamu ‘Alainaa Wa ‘Alaa ‘Ibaadillaahish Shoolihiin. Asyhadu Al-Laa Ilaaha Illallaah Wa Asyhadu Anna Muhammadan ‘Abduhu Wa Rosuuluh

Artinya: Segala ucapan selamat, semua shlat, dan kebaikan adalah milik Allah.

Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan kepadamu wahai Nabi beserta rahmat Allah dan barakah-Nya.

Mudah-mudahan kesejahteraan dilimpahkan pula kepada kami dan kepada seluruh hamba Allah yang saleh.

Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu adalah hamba-Nya dan utusan-Nya), (HR. Muttafaqul Alaihi).

Semuanya dapat dibaca bergantian, atau hanya dibaca salah satunya tidak akan menjadi masalah.

Selain itu, ada juga beberapa bacaan doa tahiyyat akhir dari Nahdatul Ulama dan juga Muhammadiyah, melansir Hidayatuna.

Baca Juga: 5 Doa Keluarga Bahagia Dunia Akhirat, Masya Allah!

Ada juga doa tahiyat akhir versi Nadhatul Ulama (NU), berikut bacaan selengkapnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb