09 November 2023

Mengenal Filum Arthropoda: Fungsi, Ciri dan Klasifikasinya

Ajarkan pada Si Kecil, Moms!
Mengenal Filum Arthropoda: Fungsi, Ciri dan Klasifikasinya

Ciri-Ciri Filum Arthropoda

Kepiting
Foto: Kepiting (Saltys.com)

Moms, sebagian besar arthropoda adalah hewan besar.

Hanya jenis arthropoda laut saja yang punya ukuran lumayan besar.

Itu disebabkan karena ia hidup di habitat air.

Berbeda dengan arthropoda darat yang tidak dapat tumbuh besar.

Serangga dan laba-laba dewasa yang paling besar saja beratnya tidak lebih dari 100 gram.

Memang ada beberapa jenis kumbang badak yang beratnya bisa lebih dari 200 gram.

Misalnya kupu-kupu Ornithoptera victoriae dari Kepulauan Solomon memiliki lebar sayap melebihi 30 cm.

Selain itu, salah satu serangga yang punya tubuh terpanjang adalah Phryganisreia Chinensis yang panjangnya mencapai 62 cm.

Arthropoda terkecil, misalnya kumbang dari keluarga Ptiliidae dan tungau yang panjangnya kurang dari 0,25 mm (0,01 inci).

Tak hanya dari segi ukurannya, berikut adalah ciri-ciri filum artropoda lainnya yang Moms harus tahu:

1. Tubuh Beruas

Sesuai dengan asal katanya arthos yang artinya beruas, ciri utama hewan filum arthropoda adalah beruas-ruas.

Terdiri dari kepala, badan atau dada, dan badan bagian belakang.

Badan dan kepala arthropoda kebanyakan menyatu.

2. Sistem Organ Tubuh Lengkap

Moms, ciri dari filum arthropoda adalah sistem organ tubuh yang lengkap.

Arthropoda memiliki sistem pernapasan, sistem peredaran darah, dan sistem pencernaan.

Selain itu, mereka memiliki sistem saraf, sistem pembuangan, dan juga sistem reproduksi.

Jadi, kendati hewan bertubuh kecil, tetapi organ tubuh yang dimilikinya sangat lengkap.

Baca Juga: Fungsi Ekologis dari Hutan Mangrove, Penting untuk Ekosistem

3. Struktur Tubuh Simetri Bilateral

Struktur arthropoda memiliki struktur tubuh simetri bilateral, yaitu jenis hewan yang apabila dibagi dua tubuhnya, maka sisi kanan dan kiri akan sama.

4. Punya Kerangka Luar

Nah, Moms perlu tahu nih, kalau hewan arthropoda itu punya kerangka luar yang melindungi organ di rongga tubuh yang sangat kecil.

Bentuk kerangka akan menyesuaikan tubuhnya dan akan tumbuh seiring dengan perkembangan si hewan arthropoda.

5. Sistem Peredaran Darah Terbuka

Berikutnya ciri dari filum Arthropoda adalah memiliki peredaran tubuh terbuka.

Artinya, darah yang mengalir ke seluruh tubuh tidak melewati pembuluh darah.

6. Mata Majemuk

Ciri khas filum Arthropoda lainnya adalah mata majemuk.

Mata majemuk merupakan tipe mata yang terdiri dari banyak lensa kecil yang disebut ommatidia.

Setiap ommatidium mampu mendeteksi cahaya, dan ketika semua informasi cahaya dari berbagai ommatidia digabungkan, maka hewan tersebut dapat melihat gambar secara keseluruhan.

Mata majemuk pada Arthropoda seperti serangga dan krustasea memungkinkan mereka untuk mendeteksi perubahan cahaya, gerakan, dan warna dengan sangat baik.

Ini merupakan adaptasi penting yang membantu hewan-hewan ini dalam berburu, berkomunikasi, dan bertahan hidup dalam lingkungannya.

Baca Juga: Serba-serbi Zoophobia, Ketakutan Berlebih Ketika Bertemu Binatang

Nah, Moms, demikian ulasan singkat terkait filum Arthropoda. Semoga bermanfaat bagi Si Kecil dalam mata pelajaran Biologinya.

  • https://www.britannica.com/animal/arthropod/Muscles-appendages-and-locomotion
  • https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/repos/FileUpload/Arthopoda/molfiles/konten1.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb