19 April 2024

Kelompok Hewan Filum Chordata: Ciri, Klasifikasi, dan Peran

Merupakan jenis hewan bertulang belakang
Kelompok Hewan Filum Chordata: Ciri, Klasifikasi, dan Peran

2. Urochordata (Tunicate)

Subfilum selanjutnya adalah Tunicate. Hewan dengan subfilum ini tumbuh secara mandiri atau sebagai parasit di laut.

Saat masih berada dalam fase larva, subfilum ini memiliki empat struktur chordata.

Lompat ke fase dewasa, mereka akan kehilangan notochord (tangkai atau tulang rawan yang memanjang di bagian dorsal di bawah susunan saraf).

Selain itu, mereka akan kehilangan tali saraf dorsal, dan ekor post anal, tapi masih memiliki celah faring.

Kebanyakan hewan dari subfilum ini adalah hermafrodit (memiliki 2 alat kelamin).

Contohnya saja Molgula sp. dan Botryllus sp.

3. Vertebrata (Craniata)

Jenis hewan ini memiliki ruas-ruas tulang belakang sebagai perkembangan dari notokorda.

Habitatnya bisa berada di darat maupun di dalam laut.

Craniata memiliki bentuk kepala yang jelas dengan otak yang dilindungi oleh tulang kepala (cranium).

Craniata memiliki dua pasang rahang, paru-paru, insang, dan kulit. Beberapa anggota geraknya adalah sirip, sayap, tangan, dan kaki.

Beberapa jenis hewan dengan subfilum ini juga tidak memiliki anggota gerak.

Hewan bereproduksi secara seksual, fertilisasi eksternal atau internal, ovipar (bertelur), ovovivipar (bertelur dan beranak), atau vivipar (melahirkan).

Jantungnya terbagi menjadi beberapa ruangan dan terdapat hemoglobin di dalam darahnya.

Itulah mengapa darah hewan subfilum ini berwarna merah.

Baca Juga: 9 Jenis Tanaman Hias Tahan Panas, Mudah Dirawat!

Peran Filum Chordata

Kambing
Foto: Kambing (Orami Photo Stocks)

Setiap hewan memiliki peran dalam kehidupan di muka bumi. Tak terkecuali hewan dalam kelompok filum chordata ini.

Berikut peranan hewan yang termasuk dalam hewan dengan tulang belakang.

1. Peran dalam Rantai Makanan

Banyak anggota filum chordata yang berperan sebagai konsumen tingkat tinggi dalam rantai makanan.

Contohnya, beberapa spesies ikan (Osteichthyes) adalah pemangsa utama dalam ekosistem air tawar dan laut, sehingga mereka mengendalikan populasi spesies lain dalam rantai makanan.

2. Pengendali Ekosistem

Anggota filum chordata, terutama mamalia, sering kali memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Misalnya dengan mengonsumsi tanaman dan hewan tertentu, serta membantu dalam penyebaran biji tanaman melalui proses dispersi biji.

3. Keanekaragaman Hayati

Filum chordata memiliki beragam spesies yang mendiami berbagai habitat di seluruh dunia.

Keanekaragaman ini penting dalam menjaga keragaman hayati bumi dan ekosistem yang seimbang.

4. Pemanfaatan Manusia

Manusia mengandalkan banyak anggota filum chordata untuk sumber makanan, seperti ikan, ayam, sapi, dan daging hewan lainnya.

Selain itu, produk-produk seperti kulit, bulu, dan produk-produk susu juga berasal dari mamalia.

5. Ekoturisme

Banyak spesies chordata, seperti burung-burung yang langka atau hewan-hewan megafauna seperti gajah dan harimau, menjadi daya tarik ekoturisme, yang memberikan manfaat ekonomi bagi daerah-daerah yang melindungi habitat mereka.

Baca Juga: Urutan Rantai Makanan pada Ekosistem Sawah, Laut, dan Hutan

Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, ciri dan klasifikasi filum chordata.

Apakah sampai di sini Moms bisa mengerti tentang klasifikasinya?

  • https://www.gramedia.com/literasi/chordata/
  • https://p2k.unkris.ac.id/en6/3065-2962/chordata_22475_p2k-unkris.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb