27 Oktober 2022

Hadis Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu, Ini Bedanya Antara yang Sahih dan Palsu!

Anjuran untuk berbakti dan mengutamakan ibu
Hadis Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu, Ini Bedanya Antara yang Sahih dan Palsu!

Hadis surga dibawah telapak kaki ibu mengjelaskan agar anak selalu mengutamakan dan menghormati ibunya.

Namun, tahukah Moms kalau tidak semua hadis tersebut sahih?

Pasalnya, para ulama percaya bahwa beberapa rawinya tidak dikenal.

Kendati demikian, ada pula hadis kuat yang disabdakan langsung oleh Rasulullah SAW tentang hal ini.

Yuk, simak hadis surga dibawah telapak kaki ibu dan maknanya berikut ini!

Baca Juga: Tafsir Surat Ali Imran 134, Ini 4 Sifat Orang Bertaqwa Menurut Alquran

Hadis Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu dan Artinya

Ibu dan Anak Perempuan
Foto: Ibu dan Anak Perempuan (Freepik.com/pressfoto)

Rasulullah SAW memerintahkan umatnya untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tua, terutama ibu.

Hal ini tercantum dalam hadis surga dibawah telapak kaki ibu yang kerap dikutip oleh para ulama.

Hadis ini diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan Imam Ahmad dalam kitab Al-Mu’jamul Kabir dengan sanad dari Mu’awiyah bin Jahimah As-Sulami.

Di dalam hadis tersebut diceritakan bahwa ayah Mu’awiyah bin Jahiman As-Sulami R.A. datang kepada Rasulullah SAW dan berkata:

عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ ، أَنَّ جَاهِمَةَ رضي الله عنه جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ
أَغْزُوَ وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيرُكَ . فَقَالَ : هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ ؟ قَالَ نَعَمْ . قَالَ: فَالْزَمْهَا فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا

Artinya: “Dari Mu’awiyah bin Jahimah As-Sulami, ia datang menemui Rasulullah SAW. Ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang dan saya sekarang memohon nasihat kepadamu?” Rasulullah SAW bersabda, “Kamu masih punya ibu?” Mu’awiyah menjawab, “Ya, masih.” Rasulullah SAW bersabda, “Berbaktilah kepada ibumu (lebih dahulu) karena sungguh ada surga di bawah kedua kakinya.

Hadis di atas dianggap sahih oleh imam Al-Hakim, lalu disepakati oleh imam Adz-Dzahabi dan Al-Mundziri.

Namun, Syaikh Al-Albani menilai hadis ini sebagai hadis hasan, yaitu hadis yang diriwayatkan oleh perawi terkenal namun posisinya masih dibawah hadis sahih.

Baca Juga: Grebeg Maulud hingga Muludan, Ini 5 Tradisi Maulid Nabi di Pulau Jawa!

Selain hadis di atas, Ibnu Majah juga meriwayatkan hadis dengan makna yang sama.

Bahkan, menurut hadis Ibnu Majah, Mu’awiyah bin Jahimah mendatangi Rasulullah SAW sampai 3 kali.

أتيتُ النبي صلى الله عليه وآله وسلم فقلت: يا رسول الله، إني كنت أردت الجهاد معك أبتغي بذلك وجه الله والدار الآخرة، قال: «وَيْحَكَ، أَحَيَّةٌ أُمُّكَ؟» قلت: نعم يا رسول الله، قال: «فارْجِعْ فَبَرَّهَا»، ثم أتيته من الجانب الآخر فقلت: يا رسول الله إني كنت أردت الجهاد معك أبتغي بذلك وجه الله والدار الآخرة، قال: «وَيْحَكَ، أَحَيَّةٌ أُمُّكَ؟» قلت: نعم يا رسول الله، قال‏:‏ «فارْجِعْ فَبَرَّهَا»، ثم أتيته من أمامه فقلت‏:‏ يا رسول الله إني كنت أردت الجهاد معك أبتغي بذلك وجهالله والدار الآخرة قال‏:‏ «وَيْحَكَ، الْزَمْ رِجْلَهَا، فَثَمَّ الْجَنَّةُ

Artinya: “Saya (Mu’awiyah bin Jahimah) datang kepada Rasulullah SAW lalu berkata, “Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang bersamamu dengan harapan mencari keridhaan Allah dan kemuliaan di akhirat.” Rasulullah SAW menjawab, “Duh, ibumu masih hidup bukan?”

Saya menjawab, “Benar wahai Rasulullah SAW.” Rasulullah SAW menyarankan, “Balik saja dan berbakti kepada ibumu.” Kemudian saya datang lagi dari arah yang lain, lalu saya bilang, “Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang bersamamu dengan harapan mencari keridhaan Allah dan kemuliaan di akhirat.”

Rasulullah SAW bertanya balik, “Duh, ibumu masih hidup bukan?” Saya menjawab, “Benar wahai Rasulullah SAW.” Rasulullah SAW menyarankan, “Balik saja dan berbakti kepada ibumu.”

Kemudian saya datang dari arah depan, lalu bekata, “Wahai Rasulullah, saya ingin ikut berperang bersamamu dengan harapan mencari keridhaan Allah dan kemuliaan di akhirat.” Rasulullah SAW bersabda, “Duh, teruslah berbakti kepada ibumu. Di sanalah terdapat surga.

Baca Juga: Kumpulan Hadist Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!

Hadis Palsu tentang Surga Dibawah Telapak Kaki Ibu

Ibu dan Anak Perempuan
Foto: Ibu dan Anak Perempuan (Freepik.com/bearfotos)

Kedua riwayat hadis di atas dinilai sahih karena kuat sanad dan perawinya.

Namun, siapa sangka kalau ada hadis tentang surga dibawah telapak kaki ibu yang terkenal tapi ternyata kurang tepercaya.

Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu ‘Adi dalam Kitab Al-Kamil fi Dhu’afa’ir Rijal yang berbunyi:

من طريق موسى بن محمد بن عطاء: حدثنا أبو المليح، حدثنا ميمون، عن ابن عباس رضي الله عنهما قال: قال رسول الله

صلى الله عليه وآله وسلم: «الْجَنَّةُ تَحْتَ أَقْدَامِ الأمَّهَات؛ مَن شِئن أدخلن، ومَنْ شِئن أخْرَجن

Artinya: “Dari jalur Musa bin Muhammad bin ‘Atha, dari Abu Al-Malih, dari Maimun, dari Ibnu ‘Abbas R.A., ia berkata, “Rasulullah SAW bersabda, “Surga di bawah telapak kaki ibu. Siapa yang dikehendaki (diridhai) para ibu, mereka bisa memasukkannya (ke surga); Siapa yang dikehendaki (tidak diridai), mereka bisa mengeluarkannya (dari surga)."

Hadis tersebut dianggap lemah karena sanadnya yang bernama Musa bin Muhammad Al-Maqdisi merupakan seorang munkir al-hadits.

Munkir al-hadits adalah perawi yang riwayat hadisnya banyak menyelisih riwayat hadis dari perawi-perawi lain yang kuat hafalannya.

Jika dilihat dari tingkat kualitas rawinya, munkir al-hadits masuk ke dalam golongan satu tingkat sebelum yang paling parah.

Dalam riwayat hadis itu sendiri, tingkat perawi sangat mempengaruhi apakah hadis tersebut dinilai sahih, hasan, maudhu, atau palsu.

Baca Juga: Mengenal Hadis Maudhu, Apakah Termasuk Hadis Palsu? Ini Penjelasannya!

Nah, itu dia penjelasan tentang hadis surga dibawah telapak kaki ibu yang penting diketahui. Jangan lupa untuk selalu memuliakan ibu, ya!

  • https://islam.nu.or.id/ilmu-hadits/kajian-hadits-surga-di-bawah-telapak-kaki-ibu-VoSXm
  • https://almanhaj.or.id/8980-hadits-palsu-tentang-surga-di-bawah-telapak-kaki-ibu.html
  • https://umma.id/post/surga-di-bawah-telapak-kaki-ibu-hadis-atau-bukan-290272?lang=id
  • https://dppai.uii.ac.id/6764-2/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb