04 Agustus 2023

Jadwal Makan Bayi 7 Bulan: Porsi, Tekstur, dan Ide Menunya

Ketahui juga makanan yang sebaiknya dihindari
Jadwal Makan Bayi 7 Bulan: Porsi, Tekstur, dan Ide Menunya

3. Buah-buahan

Jika bayi sudah mengenal rasa buah yang manis, Moms bisa mengenalkan rasa buah ceri atau persik yang dihaluskan.

Cobalah memberi bayi makanan yang sedikit asam.

Meski demikian, hentikan pemberian makanan asam yang berlebihan seperti cuka apel ataupun air lemon peras.

4. Ikan

Ikan adalah bahan makanan yang tinggi protein dan rendah lemak, jadi sudah pasti ikan adalah menu sehat untuk Si Kecil.

Apalagi, ikan memiliki tekstur yang lembuh sehingga mudah bagi Si Kecil untuk memakannya.

Untuk bayi yang sedang belajar mengunyah, mengonsumsi ikan juga sangat disarankan, Moms.

5. Alternatif Daging

Menu Makanan Bayi 7 Bulan
Foto: Menu Makanan Bayi 7 Bulan (cookpad/hestipratiw1)

Jika biasanya protein bisa didapatkan dari ayam, bisa mencoba memberi tekstur makanan bayi 7 bulan lainnya.

Moms bisa mencoba memberikan protein dari kacang tumbuk atau merah.

Ikan seperti salmon dan cod juga menjadi pilihan yang baik untuk perkembangan otak Si Kecil.

6. Hindari Makanan Berminyak

Jika Moms membuat makanan bayi sendiri, pastikan untuk menyiapkannya tanpa minyak.

Beberapa metode memasak yang bagus adalah mengukus, merebus, memanggang, atau menggunakan microwave.

Selain itu, bayi usia 7 bulan belum boleh diberikan tumisan atau makanan yang dipanggang.

Jangan lupa untuk tidak menambahkan gula, garam, dan bumbu lainnya saat menyiapkan makanan untuk Si Kecil.

Baca Juga: Ini Aturan MPASI menurut WHO, Wajib Tahu!

Bolehkah Memberikan Finger Food untuk Bayi 7 Bulan?

Ilustrasi Jadwal Makan Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Jadwal Makan Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

National Health Services menyarankan untuk tak memaksakan untuk memberi finger food pada bayi 7 bulan.

Umumnya, buah-buahan dan sayuran yang dihaluskan menjadi makanan utama dalam jadwal makan bayi 7 bulan.

Terlepas itu, bayi di usia ini belum mengembangkan genggaman untuk menjepit makanan sendiri.

Saat sudah siap, pastikan tekstur makanan bayi 7 bulan sangat lunak dan dipotong kecil-kecil. Dengan demikian, bayi bisa lebih mudah mengunyah dengan gusinya.

Tekstur makanan seperti puree atau mashed dirasa paling aman dan sesuai untuk bayi 7 bulan ke atas.

Membiarkan bayi untuk makan sendiri dengan tangannya pun perlu dilakukan, lho.

Melansir Baby Centre, bayi yang menikmati makan sendiri memiliki waktu untuk merasakan tekstur makanan dengan jari-jarinya.

Oleh karena itu, berantakan sedikit saat memberikan jadwal makan bayi tak jadi masalah ya, Moms!

Baca Juga: Bolehkah Anak Makan Pedas? Ini Usia Tepat dan Dampak untuk Kesehatan

Jenis Makanan yang Sebaiknya Dihindari untuk Bayi 7 Bulan

Ilustrasi Anak Bayi Makan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Anak Bayi Makan (Orami Photo Stock)

Untuk menunjang tumbuh kembang, Moms juga harus memberikan makanan dengan nutrsi terbaik dan seimbang.

Meski begitu, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat mempersiapkan jadwal makan bayi 7 bulan.

Salah satunya adalah makanan yang berisiko membuat bayi tersedak atau tidak cocok.

Berikut adalah beberapa jenis makanan berikut yang tidak cocok untuk bayi 7 bulan, antara lain:

  • Madu: berisiko botulisme dan berpotensi fatal jika terkena kepada bayi.
  • Susu sapi, akan sulit dicerna dan dapat memicu reaksi alergi.
  • Kacang keras, buah-buahan kecil, dan anggur yang bisa menyebabkan bahaya tersedak.
  • Makanan olahan dengan tambahan gula dapat menyebabkan gangguan pencernaan serta diare.

Secara umum, para ahli merekomendasikan pemberian MPASI berusia 9 sampai 12 bulan berisiko mengalami alergi.

The Journal of Allergy and Clinical Immunology menegaskan bahwa mengenalkan makanan sejak dini bisa mengetahui jenis alergi di masa datang.

Contohnya, saat memberikan putih dan kuning telur untuk bayi.

Pengenalan telur yang dimasak pada 6 bulan justru dapat meminimalisir alergi.

Baca Juga: Bayi 10 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Haruskah Moms Khawatir?

Moms bisa memantau tumbuh kembang anak sesuai usianya dengan fitur Growth Tracker di Orami App!

Dengan fitur ini, Moms dapat mengetahui apakah berat dan tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil tetap berada dalam batas yang normal, atau justru berisiko dan perlu berkonsultasi ke dokter.

Langsung klik gambar di bawah ini untuk mencobanya, ya!

Tips Memberi Makan Bayi 7 Bulan

Ilustrasi Jadwal Makan Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)
Foto: Ilustrasi Jadwal Makan Bayi 7 Bulan (Orami Photo Stock)

Saat menjalankan jadwal makan bayi 7 bulan, sebagian orang tua akan sedikit merasa kesulitan pada awalnya.

Sebab, hal tersebut akan membutuhkan waktu, kesabaran, banyak percobaan, dan kesalahan.

Tenang, ada beberapa tips yang bisa Moms lakukan, lho! Berikut beberapa yang bisa diketahui:

1. Mulai Potongan Kecil

Mulailah dari potongan makanan yang Kecil. Tawarkan 1 sdm sekaligus dan suapi hingga sekitar 12 sdm bayi setiap kali makan.

Cobalah untuk melakukan jadwal makan secara rutin dalam waktu yang sama.

2. Kenalkan Aneka Jenis Makanan

Perkenalkan makanan baru secara terpisah untuk mengenali alergi dan intoleransi yang mungkin dimiliki bayi.

Yang terbaik adalah memperkenalkan makanan dari yang paling hambar hingga manis alami.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

3. Hindari Tekstur Keras

Berikan makanan dengan tekstur yang berbeda, seperti dihaluskan, ditumbuk, dan padatan lunak.

Hindari menyajikan porsi makan bayi 7 bulan yang keras, besar, atau lengket. Ini bisa menimbulkan bahaya tersedak.

Moms bisa menjadikannya sebagai potongan-potongan lebih kecil. Jika bayi tidak tertarik pada makanan tertentu, jangan memaksanya.

Semoga membantu Moms untuk mengatur jadwal makan bayi 7 bulan, ya!

  • https://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/pemberian-makanan-pendamping-air-susu-ibu-mpasi
  • https://www.nhs.uk/start4life/weaning/what-to-feed-your-baby/7-9-months/
  • https://www.babycentre.co.uk/a9145/solids-by-age-seven-to-nine-months
  • https://www.jacionline.org/article/S0091-6749(10)01173-5/fulltext

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb