Jadwal Makan Bayi 9 Bulan, Ini Porsi dan Tekstur yang Tepat
Semakin dekat menuju usia 1 tahun, jadwal makan bayi 9 bulan pun akan menyerupai makanan keluarga.
Tak hanya waktu makan, porsi dan tekstur makanan bayi terbilang tak selembut awal-awal fase MPASI.
Untuk lebih jelasnya, mari ketahui jadwal makan Si Kecil yang berusia 9 bulan di bawah ini, Moms!
Baca Juga: 6 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Bayi yang Susah Makan
Jadwal Makan Bayi 9 Bulan
Sejak menginjak usia 9 bulan, Si Kecil biasanya mulai menunjukkan kecenderungan untuk makan lebih banyak.
Di usianya ini, tubuh membutuhkan kalori lebih banyak untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan.
Idealnya, biasakan untuk makan 3 kali sehari dengan dibarengi menyemil setiap 2-3 jam sekali.
Untuk lebih jelasnya, berikut aturan jadwal makan bayi 9 bulan yang bisa diikuti:
- Sarapan (06.00 - 07.00)
Untuk sarapan di pagi hari, Moms dapat mencampur ASI atau susu formula.
Jadwal makan bayi 9 bulan saat sarapan bisa dengan 4-8 sdm oatmeal untuk bayi.
Moms juga bisa menambahkan makanan Si Kecil dengan buah-buahan yang dipotong kecil-kecil.
- Snack Pagi (08.00 - 09.00)
Beberapa bayi akan menyukai susu (ASI ataupun formula) sebagai selingan di antara jam makan.
Namun, beberapa orang lainnya mungkin akan mulai memilih makanan padat.
Sebagai camilan bayi 9 bulan, Moms bisa memberikan keju untuk Si Kecil dengan takaran sekitar 4 sdm.
- Makan Siang (12.00 - 13.00)
Untuk jadwal makan bayi 9 bulan saat siang, Moms bisa mencoba memberikan daging cincang sekitar 4-8 sdm.
Sebagai alternatif, berikan yoghurt tanpa pemanis takaran sekitar 60-120 ml.
Tambahkan sayuran potongan kecil 4-8 sdm sebagai pelengkap nutrisi Si Kecil.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu, Ini Efek Minum Susu Formula Tidak Sesuai Umur Bayi
- Snack Siang (14.00 - 15.00)
Sebagai snack atau camilan di siang hari, Moms dapat memberikan Si Kecil buah-buahan yang telah dipotong kecil.
Untuk mendukung perkembangan pertumbuhan gigi Si Kecil, berikan juga biskuit khusus bayi sekitar 1-2 keping.
- Makan Malam (17.00 - 18.00)
Untuk makan malam Si Kecil, Moms bisa mengulang menu sebelumnya.
Jadwal makan bayi 9 bulan ini seperti daging sapi cincang, ayam atau tahu yang dipotong kecil-kecil.
Berikan sekitar 4 sdm untuk memenuhi kebutuhan protein.
Jangan lupa tambahkan 4-8 sdm makan sayur dan sumber karbohidrat seperti pasta, kentang, atau nasi.
- Sebelum Tidur (19.00 - 20.00)
Untuk jadwal makan bayi 9 bulan di waktu sebelum tidur, Moms bisa memberikan ASI atau susu formula sebagai penutup hari.
Perlu dicatat jadwal-jadwal ini hanyalah sebagai referensi.
Waktu, porsi, dan menu makanan di dalamnya dapat Moms sesuaikan dengan kondisi, selera, dan kebutuhan Si Kecil.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mainan Edukatif Bayi di Bawah 1 Tahun, Wajib Tahu!
Porsi Makan Bayi 9 Bulan
Dalam jurnal Complementary Feeding dijelaskan bahwa pemberian ASI pada 6 bulan pertama memberikan nutrisi yang cukup ideal bagi bayi.
Setelah itu, MPASI menjadi kebutuhan pelengkap ketika usianya 6 bulan ke atas.
Sebagai kebutuhan energi, porsi makan bayi 9 bulan pun perlu mencakup sekitar 300 kalori per harinya.
Ini juga dibarengi dengan makanan yang mengandung zat besi, fosfor, magnesium, kalsium, dan vitamin B6.
Porsi makan bayi 9 bulan akan menjadi lebih sering namun juga tak berlebihan. Umumnya, 4-6 sdm setiap jadwal makan Si Kecil bisa mengoptimalkan kebutuhan nutrisi.
Perhatikan tanda-tanda bahwa Si Kecil sudah kenyang makan. Contoh tanda-tanda Si Kecil sudah kenyang, yaitu:
- Memalingkan muka
- Tidak mau lagi membuka mulut setelah menelan makanan
- Duduk bersandar pada kursinya
- Bermain dengan makanan atau sendoknya, namun tidak makan lagi
Jika Moms menyadari tanda-tanda ini, usahakan berhenti mengajak atau menyuapi Si Kecil untuk makan.
Ini walaupun hanya tersisa satu sendok terakhir, lho!
Baca Juga: Anak Tidak Mau Makan Sendiri Padahal Sudah Besar, Harus Bagaimana?
Tekstur Makanan Bayi 9 Bulan
Tekstur makanan bayi 9 bulan haruslah lembut dan mudah hancur di mulut. Berikut beberapa tekstur makanan yang bisa ditiru untuk bayi 9 bulan, yakni:
1. Tekstur Puree atau Lembut
Moms mungkin khawatir dan cemas bayi akan tersedak, bukan? Tak perlu dipaksakan, mulailah dengan tekstur yang lembut.
Introduction of New Food Textures During Complementary Feeding menjelaskan bahwa sekitar 12% bayi pernah mengalami tersedak.
Untuk menghindari hal ini, bisa dengan memperkenalkan bayi dengan campuran puree (makanan yang telah dihaluskan).
Kenalkan tekstur makanan bayi 9 bulan secara perlahan dan sedikit demi sedikit.
Terutama pada bayi yang sebelumnya hanya meminum ASI atau susu formula saja.
2. Potongan Kecil-Kecil
Perlahan, perkenalkan juga potongan kecil seperti soft finger food, yaitu makanan yang mudah diambil dan dimakan sendiri.
Ini sebagai salah satu cara agar bayi berlatih mengunyah dan makan secara mandiri.
Penting memperhatikan bentuk dan tekstur makanan bayi 9 bulan, lho. Hindari makanan terlalu kecil maupun besar, agar tidak tersedak.
Makanan-makanan ini harus dapat hancur ketika dikunyah. Ingat, Si Kecil masih belum memiliki gigi yang sempurna untuk mengunyah makanan.
3. Tekstur Kasar
Selain itu, menu makanan bayi sebaiknya berwarna-warni, segar, dan menggugah selera.
Perkenalkan juga tekstur makanan yang kasar dan agak tebal.
Contohnya dengan memotong dadu makanan atau mencincang, daripada menghaluskan dan menjadikannya bubur.
Baca Juga: 5 Makanan yang Membuat Bayi Gumoh, Yuk Simak!
Menu Makanan Bayi 9 Bulan
Lakukan secara bertahap, rutin, dan perhatikan reaksi Si Kecil terhadap makanan yang diperkenalkan.
Berikut beberapa aturan menu makanan untuk jadwal bayi 9 bulan, yakni:
1. Varian Menu Menarik
Yuk, kenalkan menu yang bervariasi ke dalam tekstur makanan bayi 9 bulan!
Mulai dengan tekstur yang lembut, kemudian meningkat menjadi lebih padat dan mencoba finger food.
Menu yang bervariasi di jadwal makan bayi akan membantu mencegahnya untuk menjadi anak picky eater.
2. Finger Food
Finger food termasuk menu makanan bayi usia 9 bulan yang bisa ditiru.
Contoh soft finger food dan makanan tekstur lembut yang dapat dikonsumsi bayi 9 bulan, yakni:
- Buah-buahan
- Roti gandum
- Sereal kering atau oatmeal
- Telur rebus
- Kacang-kacangan rebus
- Buncis dan kacang panjang
- Daging, ayam, dan ikan tanpa tulang
- Ubi atau pasta
Si Kecil mungkin tidak akan langsung menyukai tesktur atau jenis makanan tersebut.
Jangan sedih dan cemas, Moms hanya perlu sabar memperkenalkannya perlahan hingga Si Kecil terbiasa.
Baca Juga: Apakah Bayi Demam Boleh Mandi? Simak Saran Ahli di Sini!
3. Olahan Susu
Untuk mempermudah Si Kecil menerima makanan baru, Moms bisa mencampurnya dengan ASI atau susu formula.
Campuran ini akan membuat bayi lebih bisa menerima menu MPASI 9 bulan dengan mudah.
Mulailah dengan porsi yang sedikit terlebih dahulu ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.