8 Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil yang Nikmat!

Ibu hamil memang rentan mengalami berbagai kondisi, salah satunya darah tinggi. Lantas, adakah jus penurun darah tinggi saat hamil?

Setiap wanita yang sedang hamil pasti berharap akan selalu sehat sehingga pertumbuhan bayi di dalam kandungan menjadi lebih optimal, ya.

Namun, sayangnya ada banyak faktor yang bisa menyebabkan ibu hamil perlu memerhatikan kesehatan selama kehamilan.

Salah satunya adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi yang bisa saja terjadi selama hamil.

Tekanan darah tinggi yang terjadi selama hamil tidak bisa disepelekan.

Sebab, kondisi ini bisa membuat ibu dan bayinya berisiko mengalami masalah selama kehamilan.

Bahkan tekanan darah tinggi juga dapat menyebabkan masalah setelah melahirkan.

Namun untungnya, tekanan darah tinggi dapat dicegah dan diobati meski Moms sedang hamil.

Tekanan darah tinggi, juga disebut hipertensi, sangat umum terjadi.

Mengutip Centers for Diseases Control and Prevention, di Amerika Serikat, tekanan darah tinggi terjadi pada 1 dari setiap 12 hingga 17 kehamilan di antara wanita berusia 20 hingga 44 tahun.

Baca Juga: Bolehkah Ibu Hamil Tidur Telentang? Ini Kata Dokter!

Oleh karena itu, Moms harus berusaha menjaga tekanan darah dalam angka yang normal untuk menjaga diri sendiri dan bayi tetap sehat.

Mungkin Moms harus membatasi konsumsi obat selama hamil, oleh karena itu, pengobatan tradisional yang minim efek samping mungkin bisa menjadi pilihan.

Salah satunya adalah dengan rutin minum jus penurun darah tinggi saat hamil.

Lagi pula, salah satu pertahanan pertama melawan tekanan darah tinggi adalah pola makan sehat.

Dengan pola makan yang sehat, Moms dapat membantu menjaga tekanan darah dalam kisaran yang sehat tanpa efek samping yang disebabkan oleh obat-obatan.

Jus Penurun Darah Tinggi saat Hamil

Selain makanan, ada juga beberapa jus penurun darah tinggi saat hamil.

Berikut beberapa jus penurun darah tinggi saat hamil yang bisa dicoba:

1. Jus Tomat

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang pertama adalah jus tomat.

Mengutip Journal of Food and Nutrition, minum rata-rata satu cangkir jus tomat per hari di antara peserta dengan faktor risiko penyakit jantung.

Kesimpulannya, bahwa jus tomat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik, serta kolesterol LDL.

Studi terbaru lainnya juga telah melaporkan hasil serupa di antara orang dengan hipertensi stadium 1 dan wanita hamil.

Namun, untuk menghindari natrium yang tidak perlu, yang dapat berdampak sebaliknya pada tekanan darah, pastikan untuk membeli jus tomat murni.

Baca Juga: 4 Resep Smoothies untuk Ibu Hamil yang Penuh Nutrisi

2. Jus Bayam

Jus penurun darah tinggi saat hamil selanjutnya adalah jus bayam.

Jus bayam adalah cara yang enak untuk mendapatkan sebagian besar khasiat kesehatan di dalamnya.

Sayuran berdaun hijau adalah sumber potasium yang sangat baik dan dapat membantu mengendurkan ketegangan di pembuluh darah dan arteri.

Dengan begini, maka jus bayam akan mampu meningkatkan sirkulasi aliran darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.

Sayur bayam juga kaya akan lutein, yang akan mencegah penebalan dinding arteri, sehingga mengurangi risiko serangan jantung dan tekanan darah.

3. Jus Buah Bit

Jus penurun darah tinggi saat hamil selanjutnya adalah jus buah bit.

Buah ini memang dikenal memiliki banyak khasiat kesehatan, salah satunya untuk darah tinggi.

Buah bit bisa diolah menjadi jus penurun darah tinggi saat hamil yang nikmat.

Mengutip Journal of Human Hypertension, telah dilakukan studi percontohan acak yang telah menemukan bahwa jus bit mentah dan matang memperbaiki tekanan darah.

Jus bit mentah berdampak lebih besar pada tekanan darah. Bit kaya akan nitrat, yakni senyawa yang diketahui memiliki efek penurun tekanan darah.

Namun, karena ibu hamil dilarang keras makan atau meminum sumber makanan mentah, disarankan untuk mengonsumsi jus buah bit yang sudah direbus sebelumnya.

Baca Juga: Bolehkah Bayi Dimandikan Setelah Imunisasi? Ini Kata Dokter!

4. Jus Plum

Jus plum telah lama dikenal dapat membantu meringankan sembelit.

Namun, salah satu manfaat kesehatan jus plum yang kurang terkenal adalah juga menurunkan tekanan darah.

Efek ini dilaporkan dalam Journal of Ayub Medical College, peneliti telah membandingkan tiga kelompok.

Satu kelompok makan tiga buah plum per hari, kelompok kedua makan enam buah plum per hari, dan kelompok ketiga tidak makan buah plum sama sekali.

Para peneliti melaporkan penurunan tekanan darah yang signifikan di antara orang-orang yang makan satu dosis tiga buah plum per hari.

Sementara itu, orang yang makan enam buah plum per hari mengalami penurunan tekanan darah sistolik tambahan.

Selain itu, dosis tiga dan enam prune ditemukan juga menurunkan kolesterol LDL.

Untuk memanfaatkan efek ini, minumlah segelas jus prune 100 persen atau buat sendiri jus plum di rumah.

5. Jus Delima

Jus penurun darah tinggi saat hamil selanjutnya adalah jus delima.

Buah ini tidak hanya kaya nutrisi seperti folat dan vitamin C, buah delima juga memiliki efek antiinflamasi yang kuat.

Maka, tidak mengherankan jika jus delima dapat berkontribusi pada kesehatan jantung.

Mengutip Journal of Pharmacological Research, ditemukan bahwa mengonsumsi jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik.

Efek pada tekanan darah sistolik tidak tergantung pada berapa lama partisipan mengonsumsi jus delima dan seberapa banyak.

Baca Juga: Makanan untuk Ibu Hamil 5 Bulan, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh?

Jadi, para peneliti merekomendasikan dosis setidaknya 240 mililiter untuk menurunkan tekanan darah diastolik.

Jika Moms memutuskan untuk menambahkan jus delima ke dalam menu harian, pastikan itu adalah jus delima 100 persen tanpa tambahan gula.

6. Jus Buah Beri

Seperti buah delima, buah beri terutama blueberry, dikenal karena sifat antioksidannya.

Namun, sedikit yang diketahui tentang manfaatnya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Minum jus cranberry atau ceri dipecaya dapat memperbaiki tekanan darah.

Ulasan lain yang diterbitkan di Nature pada tahun 2016 menemukan bahwa mengonsumsi buah beri menurunkan tekanan darah sistolik dan kolesterol LDL.

Dalam kedua kasus tersebut, para peneliti menyimpulkan bahwa buah beri kemungkinan memiliki manfaat kardiovaskular.

Tapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai manfaatnya dalam menurunkan tekanan darah tinggi, ya Moms.

7. Jus Wortel

Wortel juga mengandung tinggi potasium.

Wortel merupakan sayuran yang sangat sehat untuk jantung.

Selain itu, menurut buku Healing Food oleh DK Publishing, wortel juga mengurangi risiko aterosklerosis dan stroke.

Itulah beberapa jus penurun darah tinggi saat hamil yang bisa Moms coba.

Ingat, supaya khasiatnya terjaga dan tidak menimbulkan efek samping, pastikan untuk meminum jus murni tanpa penambahan bahal lain ya Moms.

8. Jus Alpukat

Jus penurun darah tinggi saat hamil yang terakhir adalah jus alpukat.

Alpukat dipercaya bisa menstabilkan tekanan darah dan mencegah penyumbatan di pembuluh darah.

Sebab, alpukat mengandung potasium yang bisa membantu mencegah darah tinggi pada ibu hamil.

Namun, pastikan jus alpukat ini dikonsumsi tanpa adanya tambahan gula atau pemanis lainnya, ya agar lebih sehat.

Baca Juga: Biji Bunga Matahari, Camilan Sehat Saat Program Hamil

Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mulai rutin minum jus ini selama hamil ya!