Perbedaan Kadaluarsa, Expired Date, Best Before, dan Use by Date

Expired Date atau Kadaluarsa

Dilansir dari Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan, expired date atau tanggal kedaluwarsa adalah lamanya waktu makanan dalam kondisi baik-baik saja, sebelum makanan tersebut kemudian mulai membusuk, tidak bergizi, ataupun tidak aman untuk dikonsumsi.

Peraturan Menteri Kesehatan No.180/MENKES/PER/IV/1985 mengenai makanan kadaluarsa menjelaskan bahwa tanggal kedaluwarsa merupakan batas akhir suatu makanan dijamin mutunya sepanjang penyimpanan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen.

Penulisan expired date biasanya dicetak pada kemasan makanan atau produk oleh perusahaan atau retailer untuk mengidentifikasi tanggal dan waktu produksi serta batas penggunaan produk.

Expired date dicetak dengan format kalender yang terdiri dari tanggal, bulan, tahun atau bulan dan tahun.

Expired date biasanya dicantumkan pada produk makanan yang dijual oleh perusahaan farmasi, makanan kaleng, makanan beku, makanan kering, dan bahan makanan lainnya.

Jika makanan atau produk sudah melewati tanggal expired atau kadaluarsa maka makanan atau produk tersebut tidak boleh dikonsumsi. Expired date atau tanggal kedaluwarsa biasanya ditulis dengan istilah “best before” atau “use by”.

Baca Juga: Bibir Kering Saat Puasa? Atasi dengan Produk Pelembap Bibir di Bawah 50 Ribu Berikut Ini

Pengertian Best Before

Makanan mungkin mengandung bakteri dan jika disimpan terlalu lama atau pada suhu yang salah, dapat menyebabkan keracunan makanan.

Sehingga penting untuk memahami berbagai jenis penamaan kadaluarsa untuk memahami jenis-jenis tanggal dan saran tentang kemasan makanan.

Umumnya, penanggalan makanan menggunakan dua istilah yakni 'use by' dan 'best before'.

Dilansir dari Food Standards Agency, pencantuman best before biasanya terkait dengan kualitas dari sebuah makanan atau produk untuk dikonsumsi. Best before biasanya digunakan pada makanan atau produk:

• Frozen food atau makanan yang dibekukan
• Makanan kaleng
• Makanan kering

Pada makanan atau produk yang menggunakan best before, produk tersebut tetap aman untuk dikonsumsi setelah tanggal best before lewat.

Akan tetapi mungkin tidak dalam kondisi terbaiknya.

Rasa dan tekstur makananan mungkin tidak sebagus biasanya.

Best before akan akurat hanya jika makanan atau produk disimpan sesuai dengan petunjuk pada kemasan.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Malang yang Sayang untuk Dilewatkan

Pengertian Use by Date

Dilansir dari Food Standards Agency, pencantuman use by date biasanya terkait dengan keamanan dari sebuah makanan atau produk untuk dikonsumsi.

Dengan kata lain kita hanya boleh mengkonsumsi makanan atau produk tersebut sebelum tanggal use by date yang tercantum.

Use by date biasanya ditemui pada makanan cepat saji, produk daging-dagingan, dan bahan mentah yang mudah busuk lainnya.

Agar use by date tetap valid, artinya makanan tersebut masih aman untuk dikonsumsi kita harus mengikuti petunjuk penyimpanan dengan cermat.

Misalnya, jika petunjuk pada kemasan meminta kita untuk menyimpan makanan tersebut di lemari es pada suhu 5° Celsius atau lebih rendah maka hal tersebut harus dilakukan agar tanggal use by tetap valid.

Pada makanan yang diberi label use by date, jangan memakan makanan yang sudah lewat tanggal use by meskipun makanan terlihat baik dan berbau normal.

Karena kita tidak dapat melihat, mencium, atau merasakan bakteri yang menyebabkan keracunan makanan.

Baca Juga: Mengenal 13 Jenis Kacang-Kacangan, Makanan Sehat untuk Kehamilan

Itulah serba serbi mengenai tanggal kedaluwarsa, perbedaan expired date, best before, hingga use by date yang penting untuk Moms ketahui.

Dengan begini, Moms jadi lebih waspada sebelum membeli produk dengan memperhatikan secara seksama ketika hendak menggunakan produk terlebih makanan yang akan dikonsumsi.