03 Februari 2024

5 Penyebab Kaki Lemas karena Asam Lambung dan Cara Mencegahnya

Tidak seimbangnya asam lambung dapat memicum reaksi asam lambung kaki dingin
5 Penyebab Kaki Lemas karena Asam Lambung dan Cara Mencegahnya

Penyebab Kaki Lemas karena Asam Lambung

Asam Lambung Naik (Orami Photo Stock)
Foto: Asam Lambung Naik (Orami Photo Stock)

Kaki lemas karena asam lambung berbeda dengan kelelahan pada umumnya.

Kelelahan dan kaki lemas karena asam lambung biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti:

1. Turunnya Nafsu Makan

Untuk penderita asam lambung, gejala atau keluhan akan muncul sesaat setelah makan.

Gejala yang dimaksud adalah nyeri pada ulu hati dari sedang hingga parah di mana akan menyebabkan penderitanya sulit beraktivitas.

Tak hanya itu, kondisi ini juga dapat mengakibatkan penurunan pada nafsu makan sehingga nutrisi tubuh tidak tercukupi.

Tubuh yang kurang mendapatkan nutrisi akan merasakan lelah sepanjang hari hingga bagian tubuh, seperti bagian kaki menjadi lemas.

2. Kurang Tidur

Jika sudah mengalami gejala asam lambung yang cukup parah, berbaring justru akan memperburuk keadaan.

Sebab, ketika berbaring akan membuat isi lambung naik kembali ke esofagus dan kerongkongan.

Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit dan nyeri hingga muncul ketidaknyamanan.

Apabila hal ini terjadi menjelang waktu istirahat di malam hari, maka akan mengganggu kualitas tidur. 

Waktu tidur yang terganggu ini dikarenakan beberapa penderita memilih untuk menunggu sampai gejala mereda.

Alhasil, penderita akan mengalami kaki lemas pada esok hari. 

Baca Juga: Nama Grup Aesthetic dari Akronim dan Bahasa Inggris, Unik!

3. Stres

Penyebab kaki lemas karena asam lambung lainnya adalah stres.

Stres sendiri dipicu akibat rasa tidak nyaman yang dirasakan ketika mengalami peningkatan asam lambung. 

Apabila dibiarkan, stres dapat memicu keluhan asam lambung yang lebih parah.

Selain itu, kebanyakan orang yang stres akan mengakibatkan kambuhnya penyakit asam lambung di kemudian hari.

Perlu diketahui, stres bisa menyebabkan ketegangan otot yang akan meningkatkan tekanan pada organ perut hingga mendorong asam naik ke atas.

Karena itu, tingkat stres yang tinggi juga dapat meningkatkan produksi asam lambung pada tubuh.

Seseorang dengan tingkat stres tinggi, gejala asam lambung, berupa nyeri dan mulas akan terasa lebih parah dibandingkan penderita yang tidak stres.

Oleh sebab itu, untuk menghindari keparahan gejala asam lambung, maka teknik pengelolaan stres harus dilakukan.

Peningkatan asam lambung bisa berisiko menyebabkan luka pada lambung.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb