30 November 2023

8 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sering Disebut "Fosil Hidup"!

Ternyata makhluk ini bukan benar-benar kepiting
8 Fakta Kepiting Tapal Kuda, Sering Disebut "Fosil Hidup"!

Foto: Earth.com

5. Bertelur dalam Jumlah Banyak

Horseshoe Crab
Foto: Horseshoe Crab (Nsta.org)

Kepiting tapal kuda menggunakan sebagian besar energi mereka untuk migrasi besar dan bertelur, akan tetapi mereka memiliki sumber daya yang terbatas.

Jadi, mereka menghasilkan banyak telur sekaligus untuk memaksimalkan potensi reproduksi dalam satu periode.

Tidak heran apabila setiap betina kepiting tapal kuda dapat menghasilkan hingga ribuan telur dalam satu kali bertelur.

Mereka biasa meletakkan telurnya dalam gumpalan kecil di pasir pantai.

Meskipun jumlah telur yang diletakkan sangat besar, hanya sebagian kecil dari mereka yang akan bertahan dan tumbuh menjadi kepiting tapal kuda dewasa.

6. Manfaat dalam Ekosistem

Dikutip dari Smithsonian’s National Zoo & Conservation Biology Institute, kepiting tapal kuda adalah pemakan detritus, yaitu bahan organik mati seperti daun, alga, dan organisme laut lainnya yang jatuh ke dasar laut.

Mereka membantu membersihkan dan mendaur ulang material organik ini, yang pada gilirannya mempertahankan kualitas air dan ekosistem dasar laut yang sehat.

Kepiting tapal kuda juga termasuk dalam bagian penting dari rantai makanan pesisir.

Mereka menjadi makanan bagi sejumlah spesies, termasuk burung pantai, ikan, dan beberapa reptil laut.

Telur-telur kepiting tapal kuda juga menjadi sumber makanan penting bagi burung migran dan hewan laut lainnya.

Baca Juga: 10 Olahan Udang untuk Anak, Enak, dan Sehat! Dicoba, Yuk!

7. Peran bagi Kedokteran

Kepiting tapal kuda memiliki darah yang mengandung sel khusus yang disebut amebosit.

Amebosit ini memiliki kemampuan untuk mendeteksi bakteri endotoksik, yang merupakan komponen sel bakteri yang dapat menyebabkan reaksi radang dalam tubuh manusia.

Darah kepiting tapal kuda digunakan dalam pengujian keamanan produk medis seperti alat medis, implant, dan vaksin untuk memastikan bahwa produk tersebut bebas dari endotoksin.

Uji ini disebut uji LAL (Limulus Amebocyte Lysate) dan merupakan standar industri untuk mengukur tingkat endotoksin.

Baca Juga: Mengenal Kelinci Laut, Satwa Bawah Air yang Menakjubkan

8. Masuk dalam Kategori Rentan Punah

Kepiting Tapal Kuda di Pantai
Foto: Kepiting Tapal Kuda di Pantai (Activewild.com)

Beberapa spesies kepiting tapal kuda, terutama yang ditemukan di Asia Tenggara, telah menjadi target perburuan berlebihan karena dianggap sebagai makanan lezat.

Populasi kepiting tapal kuda menurun drastis karena perburuan yang tidak terkontrol.

Telur kepiting tapal kuda juga menjadi sumber makanan di beberapa wilayah, terutama telur-telur yang ditemukan di pasir pantai.

Pengambilan berlebihan telur ini mengancam kelangsungan hidup spesies ini karena mengurangi jumlah keturunan yang dapat bertahan.

Oleh karena itu, IUCN (International Union for Conservation of Nature) telah memberikan status perlindungan kepada beberapa spesies kepiting tapal kuda, termasuk yang terancam punah dan yang rentan.

Perlindungan ini mencakup upaya-upaya untuk mengatur perburuan, melestarikan habitat, dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga kepiting tapal kuda di alam liar.

Itu dia beberapa fakta tentang kepiting tapal kuda yang memiliki peran penting bagi alam dan manusia.

Semoga keberlangsungan hidup mereka tetap terjaga, ya.

  • https://nationalzoo.si.edu/animals/news/10-incredible-horseshoe-crab-facts
  • https://oceanconservancy.org/blog/2020/05/19/11-facts-horseshoe-crabs-will-blow-mind/
  • https://www.britannica.com/animal/horseshoe-crab
  • https://a-z-animals.com/blog/10-incredible-horseshoe-crab-facts/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb