16 Agustus 2023

Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Gila Sedekah

Kisah sahabat nabi dan keteladanannya
Kisah Abdurrahman bin Auf, Sahabat Nabi yang Gila Sedekah

Foto: Unsplash.com

Pada suatu hari, ia menjual tanah senilai 40 ribu dinar, dan uang hasil penjualan itu ia bagikan kepada keluarga Bani Zuhrah, istri Nabi SAW, serta kaum fakir miskin.

Pada hari lain, ia menyumbangkan 500 ekor kuda untuk keperluan pasukan tentara Islam.

Mendekati akhir hayatnya, ia mewariskan 50 ribu dinar untuk kepentingan jalan Allah SWT dan 400 dinar kepada setiap orang yang masih hidup dan turut berpartisipasi dalam Perang Badar.

Tidak hanya dikenal sebagai individu yang dermawan dan murah hati, dalam kisah Abdurrahman bin Auf juga terkenal sebagai seorang sahabat Nabi SAW yang banyak meriwayatkan hadis.

Baca Juga: 7+ Peristiwa 10 Muharram, Salah Satunya Nabi Adam Bertaubat

Kisah Abdurrahman bin Auf yang Gemar Bersedekah

Kisah Abdurrahman bin Auf
Foto: Kisah Abdurrahman bin Auf (Unsplash.com)

Keberhasilan Abdurrahman tidak hanya dipengaruhi oleh dedikasi kerjanya, tetapi juga oleh semangat ibadah yang terus berkobar di dalam dirinya.

Salah satu perbuatan baik yang ia tekuni adalah kecenderungannya untuk bersedekah.

Walaupun telah mencapai status miliarder, sahabat Nabi ini tidak terjebak dalam pusaran urusan duniawi.

Bahkan, ia pernah menyatakan, "Aku adalah orang terkaya di Makkah. Namun semua ini justru membuatku merasa khawatir. Aku takut bahwa harta yang kumiliki akan menjadi penyebab keruntuhanku."

Melansir dari NU Online, dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, dikisahkan bahwa pada suatu waktu di Madinah, Siti Aisyah mendengar suara gemuruh yang tiba-tiba mengagetkannya.

“Suara apa ini?” tanya Aisyah.

Orang-orang menjawab, “Itu kawanan unta milik Abdurrahman bin ‘Auf yang baru pulang dari Syam membawa banyak komoditas. Jumlahnya sebanyak 700 unta. Itu yang menimbulkan suara gemuruh tadi.”

Aisyah kemudian berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Aku melihat Abdurrahman masuk ke surga dalam keadaan merangkak (karena hartanya).’”

Setelah ucapan Aisyah itu Abdurrahman pun berucap, “Jika bisa, aku ingin tetap masuk ke surga dengan berdiri.”

Ia pun menyedekahkan semua gandum dan pelana unta miliknya di jalan Allah.

Baca Juga: Kisah Nabi Ismail, Sejarah Air Zamzam Hingga Iduladha

Teladan yang Bisa Diambil

Kisah Abdurrahman bin Auf
Foto: Kisah Abdurrahman bin Auf (Unsplash.com)

Dari kisah Abdurrahman bin Auf di atas, ada beberapa teladan yang dapat diambil:

  • Ketidaklupaannya terhadap nilai-nilai agama

Kisah Abdurrahman bin 'Auf menunjukkan bahwa meskipun ia menjadi kaya dan sukses dalam hal materi, ia tidak melupakan nilai-nilai agama.

Ia tetap berpegang pada semangat ibadah, bersedekah, dan kepedulian terhadap keberkahan Allah.

  • Kesederhanaan dalam kesejahteraan

Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, Abdurrahman bin 'Auf tidak larut dalam kemewahan duniawi.

Ia tetap memegang kendali atas harta dan tidak membiarkan kekayaannya menguasai dirinya.

  • Kepedulian terhadap orang lain

Ketika ia kembali dengan kawanan unta dan menyebabkan suara gemuruh, ia tetap peduli terhadap dampaknya pada masyarakat sekitar.

Hal ini menunjukkan rasa tanggung jawab sosial dan kepedulian terhadap dampak yang bisa ditimbulkan oleh tindakannya.

  • Ketakwaan dan kesungguhan dalam beribadah

Abdurrahman bin 'Auf adalah contoh nyata tentang bagaimana seseorang bisa mencapai kesuksesan dunia dan tetap menjaga hubungan yang kuat dengan Allah.

Ia tidak membiarkan kekayaannya menghambatnya dalam beribadah, tetapi justru menggunakannya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

  • Kesediaan untuk berkorban

Ketika mendengar perkataan 'Aisyah tentang kemungkinan masuk surga sambil merangkak karena kekayaan, Abdurrahman bin 'Auf merespons dengan mengatakan bahwa ia lebih memilih masuk surga sambil berdiri.

Hal ini menunjukkan kesediaannya untuk mengorbankan bahkan kemewahan duniawi demi mendapatkan tempat yang lebih tinggi di akhirat.

Demikian kisah Abdurrahman bin 'Auf yang dapat dijadikan teladan bagi umat Islam.

Semoga dapat menambah wawasan Moms, ya!

  • https://islam.nu.or.id/sirah-nabawiyah/sahabat-abdurrahman-bin-auf-konglomerat-pekerja-keras-yang-gila-sedekah-Tztct
  • https://an-nur.ac.id/abdurrahman-bin-auf-dan-teladannya/
  • https://kemenag.go.id/nasional/kisah-abdurrahman-bin-auf-minta-miskin-karena-terlanjur-kaya-eot1ep

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb