07 November 2023

Kolostomi, Membuat Lubang di Perut untuk Mengalirkan Kotoran

Diperlukan jika Moms memiliki masalah pada usus besar
Kolostomi, Membuat Lubang di Perut untuk Mengalirkan Kotoran

Prosedur Kolostomi

Prosedur Kolostomi
Foto: Prosedur Kolostomi (Insider.com)

Persiapan Sebelum Kolostomi

Sebelum operasi, dokter biasanya akan mengambil sampel darah, melakukan pemeriksaan fisik, dan memeriksa riwayat medis lengkap Moms.

Pada tahap ini, Moms bisa memberi tahu dokter operasi apa saja yang pernah Moms lakukan dan obat apa yang sedang dikonsumsi. Ini termasuk suplemen dan herbal.

Sebelum prosedur, dokter akan meminta Moms berpuasa minimal 12 jam sebelum operasi.

Dokter juga kemungkinan akan memberikan obat pencahar di malam sebelum operasi untuk membersihkan usus.

Kemungkinan Moms akan menjalani rawat inap sekitar 3-7 hari.

Saat Prosedur

Saat operasi, Moms akan diberikan bius total agar tidak merasakan sakit. Setelah itu, dokter bedah akan membuat sayatan di perut.

Sayatan ini akan digunakan untuk laparoskopi, yaitu memasukkan alat dengan kamera di dalamnya yang akan digunakan dokter untuk memandu selama operasi.

Dokter akan mencari bagian usus besar yang akan dibolongi atau dibuat stoma. Setelah itu, dokter akan memotong usus di area yang sesuai dan menjahitnya ke dinding perut.

Dokter juga akan melakukan pembedahan untuk menanamkan cincin ke dinding perut.

Cincin ini akan menahan ujung usus di tempatnya. Cincin ini mungkin permanen atau ditaruh sementara untuk membantu kulit sembuh di sekitar usus yang terbuka.

Setelah semuanya terpasang, dokter akan menutup luka dengan jahitan dan operasi pun selesai.

Moms akan dibawa ke ruang pemulihan. Selama itu, suster biasanya akan mengecek secara berkala untuk mengawasi tidak ada masalah pada tanda-tanda vital.

Setelah Prosedur

Dalam proses pemulihan setelah sadar, Moms akan diberikan makanan cair agar mudah diserap dan tidak terjadi masalah pada pencernaan.

Pertama-tama, Moms kemungkinan hanya akan diberikan cairan bening baru kemudian makanan lunak secara perlahan.

Moms juga akan diajarkan cara menggunakan kantong kolostomi dengan benar.

Kantong kolostomi adalah tempat kotoran akan terkumpul saat menjalani kolostomi.

Baca Juga: Atasi Sembelit Hingga Baik untuk Diet, Ini Dia 17 Manfaat Lobak untuk Kesehatan

Tips Melindungi Area Kulit Sekitar Lubang

Tips Melindungi Area Kulit Sekitar Lubang
Foto: Tips Melindungi Area Kulit Sekitar Lubang (Freepik.com/gpointstudio)

Kulit di sekitar stoma akan terlihat sama seperti area lain di perut. Namun, aliran feses, terutama yang encer bisa menyebabkan iritasi kulit.

Berikut beberapa tips untuk melindungi area kulit di sekitar lubang.

  • Pastikan bukaan kantong dan pelindung kulit berukuran tepat.
  • Ganti kantong secara teratur untuk menghindari kebocoran dan iritasi kulit. Jangan menunggu sampai kulit mulai gatal dan terbakar.
  • Lepaskan kantong kolostomi dengan lembut, dorong kulit ketimbang menariknya.

Sebaiknya, kosongkan kantong jika sudah 1/3 penuh. Selain itu, pastikan mengganti kantong sebelum bocor.

Namun, jangan terlalu sering atau lebih dari sekali sehari, tetapi tidak kurang dari setiap 3 atau 4 hari.

Melansir laman John Hopkins Medicine, beri tahu dokter jika setelah operasi Moms mengalami hal-hal berikut.

  • Kram yang berlangsung lebih dari 2 jam
  • Mual atau muntah terus menerus
  • Bau tidak sedap selama lebih dari seminggu di area stoma
  • Stoma berubah ukuran atau warna
  • Stoma tersumbat atau menonjol
  • Perdarahan dari bukaan stoma atau di dalam kantong
  • Luka di area stoma
  • Iritasi atau luka kulit yang serius
  • Feses berair selama lebih dari 5 jam

Baca Juga: 10 Makanan Prebiotik yang Bisa Bantu Sehatkan Pencernaan

Itu dia beragam informasi seputar kolostomi. Jika ada yang kurang jelas dan ingin ditanyakan, konsultasikan ke dokter yang menangani ya, Moms!

  • https://www.nhs.uk/conditions/colostomy/#:~:text=A%20colostomy%20is%20an%20operation,can%20be%20permanent%20or%20temporary.
  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/treatment-tests-and-therapies/colostomy
  • https://www.cancer.org/treatment/treatments-and-side-effects/treatment-types/surgery/ostomies/colostomy/what-is-colostomy.html
  • https://www.healthline.com/health/colostomy
  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/colectomy/multimedia/colostomy/img-20007593

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb