18 Februari 2024

Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak Usia 1–18 Tahun

Pastikan ukurannya tidak jauh melebihi batas normalnya
Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak Usia 1–18 Tahun

1. Obesitas

Lingkar perut yang berlebihan pada anak dapat menjadi tanda obesitas.

Obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, dan masalah psikologis seperti rendah diri.

2. Resistensi Insulin

Anak-anak dengan lingkar perut yang besar seringkali memiliki resistensi insulin yang meningkat, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

3. Gangguan Metabolik

Lingkar perut yang berlebihan pada anak juga dapat menjadi indikator adanya gangguan metabolik seperti sindrom metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Masalah Psikologis

Anak-anak yang mengalami obesitas atau masalah berat badan lainnya juga dapat mengalami masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan rendah diri karena tekanan sosial dan body image.

5. Masalah Fisik Lainnya

Lingkar perut yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan postur tubuh.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda, dan tingkat risiko kesehatan dapat bervariasi.

Penting bagi orang tua dan perawatan kesehatan untuk mengawasi perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk lingkar perutnya.

Jika ditemukan kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter anak atau profesional kesehatan yang berwenang.

Dokter dapat memberikan nasihat, panduan, dan dukungan untuk membantu anak mengadopsi gaya hidup sehat.

Termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik, untuk mengatasi masalah berat badan dan meminimalkan risiko kesehatan yang terkait.

Cara Menjaga Lingkar Perut Normal Anak

Lingkar Pinggang Anak
Foto: Lingkar Pinggang Anak (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk menjaga lingkar perut normal anak, di antaranya:

1. Pola Makan Bergizi Seimbang

Pastikan anak Moms mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein (daging, ikan, kacang-kacangan), dan produk susu rendah lemak.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.

Jangan lupa juga untuk mengajari anak Moms tentang pentingnya makan dalam porsi yang tepat agar bisa menghindari makan berlebihan.

2. Penuhi Kebutuhan Hidrasi

Selain makanan, cairan yang masuk ke dalam tubuh anak juga perlu dipantau. Pastikan mereka mendapatkan hidrasi yang cukup, Moms.

Hidrasi yang cukup membantu pencernaan anak berjalan dengan baik sekaligus memelihara kesehatan organ dalam seperti ginjal dan hati, yang berperan penting dalam metabolisme dan detoksifikasi tubuh.

Air juga merupakan sumber utama untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. sehingga anak dapat memiliki otot yang kuat dan sehat.

Memastikan anak cukup terhidrasi dengan air dapat mengurangi konsumsi minuman manis yang mengandung gula berlebih.

Minuman manis cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Baca Juga: 11+ Perlengkapan MPASI yang Wajib Moms Miliki

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup membantu tubuh anak memulihkan energi dan mengatur metabolisme.

Ketika anak tidur cukup, tubuhnya lebih efisien dalam mengolah nutrisi dari makanan, termasuk mengatur jumlah kalori yang dibakar tubuh untuk menjaga berat badan yang seimbang.

Anak yang tidur cukup juga cenderung lebih teratur dalam makan dan menghindari makan tengah malam atau makan larut malam yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, pastikan anak Moms mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan usianya.

4. Olahraga Rutin

Cara menjaga lingkar perut normal anak lainnya yaitu mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Aktivitas fisik yang teratur membantu mencegah penumpukan lemak berlebih di tubuh, termasuk di sekitar perut.

Anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki komposisi tubuh yang lebih sehat dan proporsi lemak tubuh yang lebih rendah.

Selain itu, aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular anak.

Jantung yang sehat membantu mengatur aliran darah dan mengurangi risiko terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di bagian perut.

Baca Juga: 11 Buku Resep Masakan Terbaik, Menyajikan Resep Masakan Rumahan, Nusantara Hingga Makanan Korea

Berat badan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi lingkar pinggang normal anak selain tinggi...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb