18 Februari 2024

Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak Usia 1–18 Tahun

Pastikan ukurannya tidak jauh melebihi batas normalnya
Ketahui Ukuran Lingkar Perut Normal Anak Usia 1–18 Tahun

Moms pasti akan memperhatikan perbedaan ukuran tubuh Si Kecil di masa pertumbuhan. Mulai dari ukuran kepala hingga lingkar perut normal anak.

Misalnya Moms memiliki anak dengan lingkar perut sama, tetapi tinggi dan berat badan berbeda, hal itu membuat Si Kecil tidak terlihat proporsional.

Jadi, penting untuk Moms memperhatikan lingkar perut normal anak dengan ukuran tinggi badan dan berat badan Si Kecil.

Untuk mengetahui lebih banyak tentang lingkar perut normal anak, simak terus artikel ini, ya, Moms.

Baca Juga: Kurang Gizi pada Anak, Kenali Tanda, Penyebab, hingga Cara Mencegahnya

Ukuran Lingkar Perut Normal Bayi

Lingkar Perut Normal Anak
Foto: Lingkar Perut Normal Anak

Lingkar perut anak normal tergantung pada usia. Biasanya ukuran tersebut akan berubah sedikit demi sedikit seiring bertambahnya umur.

Berikut ini lingkar perut normal anak bayi dari lahir hingga usia 1 tahun melansir dari studi di jurnal BMJ Open.

  • 0 bulan: 31,5 cm
  • 6 bulan: 47,4 cm
  • 12 bulan: 49,6 cm

Ukuran Lingkar Perut Normal Anak

Berikut ini daftar lingkar perut anak normal yang perlu Moms ketahui seperti melansir dari studi di jurnal Obesity Facts.

Lingkar Perut Normal Anak Laki-Laki

2 tahun: 42,9–50,6 cm

3 tahun: 44,7–54,0 cm

4 tahun: 46,5–57,4 cm

5 tahun: 48,3–60,8 cm

6 tahun: 50,1–64,2 cm

7 tahun: 51,9–67,6 cm

8 tahun: 53,7–71,0 cm

9 tahun: 55,5–74,3 cm

10 tahun: 57,3–77,7 cm

11 tahun: 59,1–81,1 cm

12 tahun: 60,9–84,5 cm

13 tahun: 62,7–87,9 cm

14 tahun: 64,5–91,3 cm

15 tahun: 66,3–94,7 cm

16 tahun: 68,1–98,1 cm

17 tahun: 69,9–101,5 cm

18 tahun: 71,7–104,9 cm

Lingkar Perut Normal Anak Perempuan

2 tahun: 43,1–52,5 cm

3 tahun: 44,7–55,4 cm

4 tahun: 46,3–58,2 cm

5 tahun: 47,9–61,1 cm

6 tahun: 49,5–64,0 cm

7 tahun: 51,1–66,8 cm

8 tahun: 52,7–69,7 cm

9 tahun: 54,3–72,6 cm

10 tahun: 55,9–75,5 cm

11 tahun: 57,5–78,3 cm

12 tahun: 59,1–81,2 cm

13 tahun: 60,7–84,1 cm

14 tahun: 62,3–86,9 cm

15 tahun: 63,9–89,8 cm

16 tahun: 65,5–92,7 cm

17 tahun: 67,1–95,5 cm

18 tahun: 68,7–98,4 cm

Walaupun ukuran di atas dianggap normal, tetapi ini juga bergantung pada faktor genetik dari Si Kecil.

Ukuran tersebut hanyalah acuan ideal, tidak menutup kemungkinan bahwa ukuran tersebut akan berbeda antara satu anak dan yang lainnya.

Baca Juga: Begini Cara Mengukur Nadi Normal Bayi, Catat!

Cara Mengukur Lingkar Perut Normal Anak

Ukuran Lingkar Perut Normal Anak
Foto: Ukuran Lingkar Perut Normal Anak (Freepik.com/freepik)

Saat Moms akan mengukur lingkar perut normal pada anak, sebaiknya jangan dilakukan secara asal.

Teknik yang tidak tepat akan memberikan hasil yang tidak akurat.

Selain itu, saat mengukur lingkar perut normal anak sebaiknya dilakukan dengan minta mereka untuk tenang dan tidak terlalu cepat saat bernapas.

Karena hal tersebut akan membuat hasilnya tidak akurat.

Nah, berikut cara mengukur lingkar perut anak normal yang bisa Moms praktikan di rumah.

  1. Lepas pakaian anak. Pastikan Si Kecil tidak menggunakan pakaian saat akan diukur lingkar perutnya.
  2. Siapkan pita ukur atau meteran.
  3. Ajak anak berdiri di depan Moms dalam posisi tegak dan rileks.
  4. Cari tulang rusuk paling bawah dan tulang pinggang anak paling atas.
  5. Tentukan bagian tengah antara kedua tulang, yaitu sejajar dengan pusar.
  6. Tempatkan ujung meteran angka 0 pada spot yang sejajar dengan pusar.
  7. Lingkarkan meteran ke tubuh Si Kecil.
  8. Pastikan pita meteran melintang dalam posisi horizontal dan tidak menekan kulit perutnya.
  9. Periksa nomor pada pita meteran di mana angka 0 bertemu dengan angka terakhir yang melingkar pinggang.
  10. Angka terakhir tersebut merupakan ukuran lingkar pinggang atau perut Si Kecil.

Baca Juga: Panduan Waktu Main Anak yang Ideal Sesuai Usianya

Bahaya Lingkar Perut Normal Anak Jauh di Atas Normal

Lingkar perut anak yang berada di atas normal dapat menunjukkan beberapa masalah kesehatan dan risiko yang perlu diperhatikan.

Menurut studi di jurnal Obesity Facts, jika angka lingkar perut anak melebihi batas normalnya, ini akan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan resistensi insulin.

Beberapa masalah yang dapat terkait dengan lingkar perut anak yang berlebihan meliputi:


1. Obesitas

Lingkar perut yang berlebihan pada anak dapat menjadi tanda obesitas.

Obesitas pada anak-anak dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes tipe 2, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan pernapasan, dan masalah psikologis seperti rendah diri.

2. Resistensi Insulin

Anak-anak dengan lingkar perut yang besar seringkali memiliki resistensi insulin yang meningkat, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.

3. Gangguan Metabolik

Lingkar perut yang berlebihan pada anak juga dapat menjadi indikator adanya gangguan metabolik seperti sindrom metabolik, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Masalah Psikologis

Anak-anak yang mengalami obesitas atau masalah berat badan lainnya juga dapat mengalami masalah psikologis, seperti depresi, kecemasan, dan rendah diri karena tekanan sosial dan body image.

5. Masalah Fisik Lainnya

Lingkar perut yang berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan postur tubuh.

Penting untuk diingat bahwa setiap anak berbeda, dan tingkat risiko kesehatan dapat bervariasi.

Penting bagi orang tua dan perawatan kesehatan untuk mengawasi perkembangan anak secara menyeluruh, termasuk lingkar perutnya.

Jika ditemukan kekhawatiran, konsultasikan dengan dokter anak atau profesional kesehatan yang berwenang.

Dokter dapat memberikan nasihat, panduan, dan dukungan untuk membantu anak mengadopsi gaya hidup sehat.

Termasuk diet seimbang dan aktivitas fisik, untuk mengatasi masalah berat badan dan meminimalkan risiko kesehatan yang terkait.

Cara Menjaga Lingkar Perut Normal Anak

Lingkar Pinggang Anak
Foto: Lingkar Pinggang Anak (Orami Photo Stocks)

Ada beberapa cara yang bisa Moms dan Dads lakukan untuk menjaga lingkar perut normal anak, di antaranya:

1. Pola Makan Bergizi Seimbang

Pastikan anak Moms mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, termasuk sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein (daging, ikan, kacang-kacangan), dan produk susu rendah lemak.

Batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.

Jangan lupa juga untuk mengajari anak Moms tentang pentingnya makan dalam porsi yang tepat agar bisa menghindari makan berlebihan.

2. Penuhi Kebutuhan Hidrasi

Selain makanan, cairan yang masuk ke dalam tubuh anak juga perlu dipantau. Pastikan mereka mendapatkan hidrasi yang cukup, Moms.

Hidrasi yang cukup membantu pencernaan anak berjalan dengan baik sekaligus memelihara kesehatan organ dalam seperti ginjal dan hati, yang berperan penting dalam metabolisme dan detoksifikasi tubuh.

Air juga merupakan sumber utama untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. sehingga anak dapat memiliki otot yang kuat dan sehat.

Memastikan anak cukup terhidrasi dengan air dapat mengurangi konsumsi minuman manis yang mengandung gula berlebih.

Minuman manis cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Baca Juga: 11+ Perlengkapan MPASI yang Wajib Moms Miliki

3. Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup membantu tubuh anak memulihkan energi dan mengatur metabolisme.

Ketika anak tidur cukup, tubuhnya lebih efisien dalam mengolah nutrisi dari makanan, termasuk mengatur jumlah kalori yang dibakar tubuh untuk menjaga berat badan yang seimbang.

Anak yang tidur cukup juga cenderung lebih teratur dalam makan dan menghindari makan tengah malam atau makan larut malam yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Jadi, pastikan anak Moms mendapatkan tidur yang cukup sesuai dengan usianya.

4. Olahraga Rutin

Cara menjaga lingkar perut normal anak lainnya yaitu mendorong mereka untuk melakukan aktivitas fisik secara rutin.

Aktivitas fisik yang teratur membantu mencegah penumpukan lemak berlebih di tubuh, termasuk di sekitar perut.

Anak yang aktif secara fisik cenderung memiliki komposisi tubuh yang lebih sehat dan proporsi lemak tubuh yang lebih rendah.

Selain itu, aktivitas fisik membantu menjaga kesehatan jantung dan sistem kardiovaskular anak.

Jantung yang sehat membantu mengatur aliran darah dan mengurangi risiko terjadinya penumpukan lemak di pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di bagian perut.

Baca Juga: 11 Buku Resep Masakan Terbaik, Menyajikan Resep Masakan Rumahan, Nusantara Hingga Makanan Korea


Berat dan Tinggi Badan Normal Anak

Pertumbuhan Tinggi Badan Anak
Foto: Pertumbuhan Tinggi Badan Anak (Orami Photo Stock)

Berat badan merupakan salah satu faktor yang memengaruhi lingkar pinggang normal anak selain tinggi badan.

Mengutip jurnal PLOS ONE anak-anak akan mengalami peningkatan berat badan saat mereka memasuki usia 8 tahun.

Ketika berat badan naik, kemungkinan lingkar perut normal anak akan mengalami perubahan.

Jadi, Moms perlu melakukan pencegahan agar Si Kecil tidak mengalami hal tersebut.

Nah Moms, berapa sih berat badan normal pada anak-anak? Berikut ini daftar lengkapnya.

1. Usia 1 Tahun

Berat badan normal anak dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Biasanya angkanya akan berbeda saat mereka sudah memasuki usia 1 tahun.

Pada anak perempuan berusia 1 tahun anak perempuan memiliki berat badan 9,2 kg sementara anak laki-laki 9,6 kg.

Untuk tinggi badan normal pada anak perempuan usia 1 tahun adalah 74,1 cm. Sementara tinggi badan anak laki-laki 75,7 cm.

2. Usia 3 Tahun

Saat anak-anak memasuki usia tiga tahun, berat badan anak perempuan akan bertambah menjadi 14,2 kg dengan tinggi 94 cm.

Sementara untuk anak laki-laki beratnya bertambah menjadi 14,0 kg dan tinggi badannya menjadi 95,2 cm.

3. Usia 5 Tahun

Ketika anak laki-laki memasuki usia 5 tahun berat badannya akan bertambah menjadi 18,4 kg dengan tinggi badan menjadi 109,2 cm.

Untuk anak perempuan berat badan normalnya akan bertambah menjadi 17,9 kg dan tingginya menjadi 107,9 cm.

Baca Juga: Ketahui Berat dan Tinggi Badan Anak yang Ideal Menurut WHO

4. Usia 7 Tahun

Pada usia 7 tahun berat badan normal anak perempuan menjadi 22,4 kg dengan tinggi badan 121,1 cm.

Anak laki-laki berusia yang sama memiliki berat badan normal 22,3 kg dan tinggi 121,9 cm.

5. Usia 9 Tahun

Anak laki-laki yang sudah memasuki usia 9 tahun berat badan normalnya akan bertambah menjadi 28,6 kg dengan tinggi badan 133,3 cm.

Untuk anak perempuan berat badannya menjadi 28,1 kg dengan tinggi badan 133.3 cm.

6. Usia 12 Tahun

Anak perempuan berusia 12 tahun memiliki berat badan normal 41,5 kg dengan tinggi badan 149,8 cm.

Sementara anak laki-laki memiliki berat badan normal 39,9 kg dengan tinggi badan 149,1 cm.

Baca Juga: 7 Vitamin untuk Anak Stunting, Yuk Penuhi Kebutuhannya!

Nah, itu dia informasi seputar lingkar perut normal anak beserta cara mengukur dan menjaganya dalam batas ideal.

Semoga lingkar perut anak selalu dalam angka normal sesuai usianya, ya Moms!

  • https://www.friso.co.id/panduan/postur-lingkar-kepala-dan-lingkar-perut-normal-pada-anak
  • http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/cek-lingkar-perut-anda
  • https://www.disabled-world.com/calculators-charts/height-weight-teens.php
  • https://www.researchgate.net/publication/44613726_Evaluation_of_the_OverweightObese_Child_-_Practical_Tips_for_the_Primary_Health_Care_Provider_Recommendations_from_the_Childhood_Obesity_Task_Force_of_the_European_Association_for_the_Study_of_Obesity
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4091398/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb