29 Desember 2023

12 Makanan Khas Toraja yang Wajib Dicicip saat Berwisata!

Ada yang bisa dijadikan oleh-oleh!
12 Makanan Khas Toraja yang Wajib Dicicip saat Berwisata!

7. Palopo

Palopo adalah makanan tradisional Tana Toraja yang terbuat dari tepung sagu.

Dalam proses pembuatannya, tepung sagu disiram dengan air panas.

Lalu, diuleni sehingga membentuk adonan yang mudah dibentuk.

Adonan yang telah kalis ini dibentuk bulat kecil.

Nantinya, dimasukkan ke dalam kuah ikan, daging, atau sayur.

Palopo memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa yang enak.

Palopo sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi yang masih hangat.

Biasanya palopo banyak dijual oleh para pedagang kaki lima.

Baca Juga: 18 Makanan Khas Malaysia yang Wajib Dicoba, Dijamin Enak!

8. Pangarang

Makanan khas Toraja (Sangmane.wordpress.com)
Foto: Makanan khas Toraja (Sangmane.wordpress.com)

Pangarang adalah sate khas Toraja yang tidak menggunakan tusuk dan hanya dipotong-potong saja.

Bumbunya juga hanya garam tetapi biasanya disajikan dengan cabai uleg yang telah ditambahkan jeruk nipis.

Umumnya, daging yang digunakan adalah daging sapi atau ayam.

9. Pantollo 'Lending

Makanan khas Toraja lainnya adalah pantollo'lending.

Makanan ini berbahan dasar belut dan kerap disajikan saat upacara adat masyarakat Toraja.

Pembuatannya sama seperti memasak rawon dengan menggunakan bumbu hitam yang biasa disebut pamarrasan.

Makanan ini terdiri dari bumbu pangi, daun mayana, dan cabai asli Toraja.

Jangan lupa coba makanan satu ini jika berkunjung ke Toraja ya, Moms!

Baca Juga: 20 Makanan Khas Sunda yang Terkenal dan Nikmat, Yuk Coba!

10. Tu’tuk Utan Toraja

Kuliner ini sangat populer di Toraja.

Tu'tuk artinya tumbuk sementara utan berarti sayuran.

Ini karena cara penyajiannya dengan cara ditumbuk.

Daun singkong akan dicampurkan dengan daging yang telah dipotong kecil-kecil.

Lalu, ditambahkan cabai dan kelapa parut.

Makanan satu ini sebaiknya disantap dengan nasi putih yang masih hangat.

11. Pantollo Pamarrasan

Pantollo Pamarrasan
Foto: Pantollo Pamarrasan (Budaya-indonesia.org)

Makanan khas Toraja selanjutnya adalah Pantollo Pamarrasan. Hidangan ini dikenal dengan cita rasanya yang lezat.

Pamarrasan, yang merupakan bumbu utama dalam masakan ini, adalah jenis rempah yang lebih dikenal sebagai kluwak hitam.

Meskipun ikan sering menjadi bahan utama dalam pantollo pamarrasan, variasi lainnya juga menggabungkan bahan seperti belut, daging babi, lele, hingga kerbau.

12. Pa’lawa

Makanan khas Toraja yang terakhir adalah Pa’lawa. Hidangan ini terbuat dari daging ayam dan diolah dengan bumbu yang sederhana.

Meskipun penggunaan bumbunya tidak rumit, hidangan ini menawarkan cita rasa yang istimewa dan sering kali menjadi pilihan lauk utama dalam makanan sehari-hari.

Penasaran dengan makanan khas Toraja, Moms?

Jangan lupa mencicipi semuanya saat ke Toraja, ya!

  • https://www.celebes.co/makanan-khas-toraja
  • https://tempatwisataindonesia.id/makanan-khas-toraja/
  • https://www.itrip.id/makanan-khas-toraja
  • https://sulsel.idntimes.com/food/dining-guide/aanpranata/5-makanan-khas-yang-wajib-kamu-cicipi-saat-di-toraja/5

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb